BUKU ISLAM GRATIS

https://idn.ac.id/ Kuliah IT Gratis

BEC https://youtu.be/QahBtx7V2pc?si=_I4UrID3WwzTXhqG

Kuliah gratis

ibanatul

'Sisa-sisa Penciptaan' muncul pada tahun 1844. Dalam edisi kesepuluh dan jauh lebih baik (1853), penulis anonim mengatakan (hal. 155): Proposisi yang ditentukan setelah banyak pertimbangan adalah, bahwa beberapa rangkaian makhluk hidup, dari yang paling sederhana dan tertua hingga yang paling tinggi dan terbaru, adalah, di bawah pemeliharaan Allah, hasil, pertama, dari dorongan yang telah diberikan pada bentuk-bentuk kehidupan, memajukan mereka, dalam waktu yang pasti, dari generasi ke generasi melalui tingkatan-tingkatan organisasi yang berakhir pada 'dikotil dan vertebrata tertinggi, tingkatan-tingkatan ini hanya sedikit, dan secara umum ditandai dengan interval karakter organik, yang kita temukan sebagai kesulitan praktis untuk memastikan kedekatannya; kedua, dorongan lain yang terhubung dengan kekuatan vital, cenderung, dalam perjalanan generasi, untuk memodifikasi struktur organik sesuai dengan keadaan eksternal, seperti makanan, sifat habitat, dan agen meteorik, ini adalah 'adaptasi' dari teolog alam. “ Penulis tampaknya percaya bahwa organisasi berkembang dengan lompatan yang tiba-tiba, tetapi efek yang dihasilkan oleh kondisi kehidupan bersifat bertahap. Dia berargumen dengan sangat kuat dengan alasan umum bahwa spesies bukanlah produksi yang tidak dapat diubah. Tetapi saya tidak dapat melihat bagaimana dua “dorongan” yang diduga menjelaskan secara ilmiah tentang adaptasi bersama yang banyak dan indah yang kita lihat di seluruh alam; saya tidak dapat melihat bahwa kita memperoleh wawasan apa pun tentang bagaimana, misalnya, burung pelatuk telah beradaptasi dengan kebiasaan hidupnya yang khas. Karya ini, dengan gayanya yang kuat dan cemerlang, meskipun dalam edisi-edisi awal hanya menampilkan sedikit pengetahuan yang akurat dan kehati-hatian yang tinggi dalam hal ilmiah, dengan segera memiliki sirkulasi yang sangat luas. Menurut pendapat saya, buku ini telah melakukan pelayanan yang sangat baik di negara ini dalam menarik perhatian pada subjek, dalam menghilangkan prasangka, dan dengan demikian mempersiapkan dasar untuk penerimaan pandangan-pandangan yang serupa.

The 'Vestiges of Creation' appeared in 1844. In the tenth and much improved edition (1853) the anonymous author says (p. 155):—The proposition determined on after much consideration is, that the several series of animated beings, from the simplest and oldest up to the highest and most recent, are, under the providence of God, the results, first, of an impulse which has been imparted to the forms of life, advancing them, in definite times, by generation through grades of organisation terminating in 'the highest dicotyledons and vertebrata, these grades being few in number, and generally marked by intervals of organic character, which we find to be a practical difficulty in ascertaining affinities; second, of another impulse connected with the vital forces, tending, in the course of generations, to modify organic structures in accordance with external circumstances, as food, the nature of the habitat, and the meteoric agencies, these being the 'adaptations' of the natural theologian." The author apparently believes that organisation progresses by sudden leaps, but that the effects produced by the conditions of life are gradual. He argues with much force on general grounds that species are not immutable productions. But I cannot see how the two supposed "impulses" account in a scientific sense for the numerous and beautiful co-adaptations which we see throughout nature; I cannot see that we thus gain any insight how, for instance, a woodpecker has become adapted to its peculiar habits of life. The work, from its powerful and brilliant style, though displaying in the earlier editions little accurate knowledge and a great want of scientific caution, immediately had a very wide circulation. In my opinion it has done excellent service in this country in calling attention to the subject, in removing prejudice, and in thus preparing the ground for the reception of analogous views.