cookie

ما از کوکی‌ها برای بهبود تجربه مرور شما استفاده می‌کنیم. با کلیک کردن بر روی «پذیرش همه»، شما با استفاده از کوکی‌ها موافقت می‌کنید.

avatar

lupakah faedah ilmu ini

💡 Kritik, saran yang membangun dan artikel bermanfaat hubungi kami : @abuabdillah8 +0895344100158

نمایش بیشتر
پست‌های تبلیغاتی
433
مشترکین
اطلاعاتی وجود ندارد24 ساعت
-17 روز
+530 روز
آرشیو پست ها
Hendaknya segera bertaubat jangan sampai meninggal dalam keadaan membawa dosa besar
نمایش همه...
VID-20240403-WA0033.mp415.30 MB
Hendaknya segera bertaubat jangan sampai meninggal dalam keadaan membawa dosa besar
نمایش همه...
Photo unavailableShow in Telegram
💎🌙 🔟 TERAKHIR RAMADHAN DAN LAILATUL QADAR Bagian 2⃣ 🌄 Mengapa Disebut Malam “Lailatul Qadr”? Para ulama menyebutkan beberapa sebab penamaan Lailatul Qadr, di antaranya: 1. Pada malam tersebut Allah subhanahu wa ta’ala menetapkan secara rinci takdir segala sesuatu selama 1 tahun (dari Lailatul Qadr tahun tersebut hingga Lailatul Qadr tahun yang akan datang), sebagaimana firman Allah subhanahu wa ta’ala : إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ * فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ * [الدخان/3، 4] “Sesungguhnya Kami telah menurukan Al-Qur`an pada malam penuh barakah (yakni Lailatul Qadr). Pada malam itu dirinci segala urusan (takdir) yang penuh hikmah”. 📖 (Ad Dukhan: 4) 2. Karena besarnya kedudukan dan kemuliaan malam tersebut di sisi Allah subhanahu wa ta’ala. 3. Ketaatan pada malam tersebut mempunyai kedudukan yang besar dan pahala yang banyak lagi mengalir. 📗(Tafsir Ath-Thabari IV/200) 💎🌙🌄 Kapan Terjadinya Lailatul Qadr? Malam “Lailatul Qadr” terjadi pada bulan Ramadhan. Pada tanggal berapakah? Dia terjadi pada salah satu dari malam-malam ganjil 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Rasulullah ﷺ bersabda: تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِفِي الْوِتْرِمِنَ الْعَشْرِالْأَوَاخِرِمِنْ رَمَضَانَ “Carilah Lailatul Qadr itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan)”. 📗(HR Al Bukhari no. 1878) Lailatul Qadr terjadi pada setiap tahun. Ia berpindah-pindah di antara malam-malam ganjil 10 hari terakhir (bulan Ramadhan) tersebut sesuai dengan kehendak Allah Yang Maha Kuasa. Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-’Utsaimin rahimahullah berkata: “Sesungguhnya Lailatul Qadr itu (dapat) berpindah-pindah. Terkadang terjadi pada malam ke-27, dan terkadang terjadi pada malam selainnya, sebagaimana terdapat dalam hadits-hadits yang banyak jumlahnya tentang masalah ini. Sungguh telah diriwayatkan dari Nabi ﷺ : “Bahwa beliau pada suatu tahun diperlihatkan Lailatul Qadr, dan ternyata ia terjadi pada malam ke-21″. ✍🏻📔 (Fatawa Ramadhan, hal.855) Asy-Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz dan Asy-Syaikh ‘Abdullah bin Qu’ud rahimahumallahu berkata: “Adapun pengkhususan (memastikan) malam tertentu dari bulan Ramadhan sebagai Lailatul Qadr, maka butuh terhadap dalil. Akan tetapi pada malam-malam ganjil dari 10 hari terakhir Ramadhan itulah dimungkinkan terjadinya Lailatul Qadr, dan lebih dimungkinkan lagi terjadi pada malam ke-27 karena telah ada hadits-hadits yang menunjukkannya”. ✍🏻🔐 (Fatawa Ramadhan, hal.856) Di antaranya adalah hadits yang diriwayatkan shahabat Mu’awiyah bin Abi Sufyan Radhiyallahu Anhu: عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم أَنَّهُ إِذَا قَالَ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ: لَيْلَةُ سَبْع وَعِشْرِيْنَ Dari Nabi ﷺ, bahwasanya apabila beliau menjelaskan tentang Lailatul Qadr maka beliau mengatakan : “(Dia adalah) Malam ke-27″. 📗(HR Abu Dawud, dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud dan Asy-Syaikh Muqbil dalam Shahih Al-Musnad) Kemungkinan paling besar adalah pada malam ke-27 Ramadhan. Hal ini didukung penegasan shahabat Ubay bin Ka’b radhiyallahu ‘anhu : عن أبي بن كعب قال : قال أبي في ليلة القدر : والله إني لأعلمها وأكثر علمي هي الليلة التي أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم بقيامها هي ليلة سبع وعشرين Demi Allah, sungguh aku mengetahui malam (Lailatul Qadr) tersebut. Puncak ilmuku bahwa malam tersebut adalah malam yang Rasulullah ﷺ memerintahkan kami untuk menegakkan shalat padanya, yaitu malam ke-27. 📗(HR. Muslim) http://www.darussalaf.or.id/fiqih/10-terakhir-ramadhan-dan-lailatul-qadar/ 📻🇮🇩 RADIO ISLAM INDONESIA (RII) Radionya Muslimin Se-Nusantara 📲⬇ Segera Unduh Aplikasinya di PlayStore : https://play.google.com/store/apps/details?id=dev.oasemedia.radioislamindonesia زادنا الله علما وحرصا Zadanallah ilman wa hirsha = smoga ALLAH manambah kita ilmu & semangat ▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆▆ https://t.me/lupakahfaedahilmuini ○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○
نمایش همه...
Video dari Abu Abdillah
نمایش همه...
VID-20240325-WA0017.mp47.04 MB
Untaian hikmah selamat tinggal Romadhon
نمایش همه...
Video dari Abu Abdillah
نمایش همه...
VID-20240401-WA0012.mp43.49 MB
Nasehat di akhir rhomadhon
نمایش همه...
Video dari Abu Abdillah
نمایش همه...
VID-20240402-WA0013 (1).mp45.68 MB
Zakat fitrah diserahkan 1 atau 2 hari sebelum ied
نمایش همه...
 In Sya Allah Kajian Hari ini  🕟 PK 16:30 hingga menjelang buka 🏡 Masjid Abu Bakr Ash Shiddiq Jl. Jojoran I blok k no 18-20, Surabaya  al Ustadz Abdul latif hafidzahullahu (Nadal ustadz abu Salman hafidzahullah) 📚 tematik 📝 pertanyaan kepada ustadz abdul latif Hafidzahullahu : https://forms.gle/5MzJNme9gcE6G8jW7 بارك الله فيكم  💨💦💨💦 jazakumullahu Khoiron atas ta'awunnya selama ini dalam memakmurkan da'wah di masjid abu bakar Ash-Shiddiq. Jl. Jojoran I blok k no 18-20, Surabaya Perlu diketahui pengeluaran rutin masjid abu bakar Ash-Shiddiq setiap bulannya bila tidak ada udhur ustadnya Rp 5.600.000. (taklim diadakan setiap hari Selasa, Jum'at, Sabtu dan Ahad) kas masjid Rp .5.208.000. Bagi Muhsinin yang mau membantu kegiatan da'wah di masjid Abu bakar Ash-Shiddiq bisa dikirimkan ke rekening masjid abu bakar Ash-Shiddiq BCA 1840892715 Deny susanto sulistio Mudah mudahan amal shodaqoh Muhsinin diberi pahala yang besar, dikokohkan manhajnya, diberi keluarga sakinah mawadah warahmah ,putra putri yang Sholeh dan Sholehah, aamiin
نمایش همه...
✋🏻🌅🌔💐 MELIHAT MALAM LAILATUL QADAR ✍🏻 Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah 📬 Pertanyaan: هل ترى ليلة القدر عيانًا أي أنها ترى بالعين البشرية المجردة حيث إن بعض الناس يقولون: إن الإنسان إذا استطاع رؤية ليلة القدر يرى نورًا في السماء ونحو هذا؟وكيف رآها رسول الله ﷺ والصحابة رضوان الله عليهم أجمعين؟ وكيف يعرف المرء أنه قد رأى ليلة القدر؟ وهل ينال الإنسان ثوابها وأجرها وإن كانت في تلك الليلة التي لم يستطع أن يراها فيها؟ نرجو توضيح ذلك مع ذكر الدليل Apakah Lailatul Qadar itu bisa dilihat dengan mata, yakni bisa dilihat dengan mata manusia saja? Yang mana sebagian manusia mengatakan: __Sesungguhnya manusia jika berhasil melihat Lailatul Qadar, dia akan melihat cahaya di langit dan semisal ini. Bagaimana dulu Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya melihatnya? Dan bagaimana seorang itu tahu kalau dirinya telah melihat Lailatul Qadar? Apakah seorang tetap mendapatkan pahala dan keutamaannya sekalipun terjadi Lailatul Qadar di malam yang ia tidak bisa melihatnya? Kami harap penjelasan akan hal itu dengan dalilnya? 🔓 Jawaban: Terkadang Lailatul Qadar itu bisa terlihat dengan mata oleh orang yang Allah Ta’ala beri taufiq untuk itu dengan melihat tanda-tandanya. Dan dahulu para sahabat radhiallahu ‘anhum mencirikan Lailatul Qadar dengan tanda-tandanya. Akan tetapi tidak terlihatnya (Lailatul Qadar) itu tidak menghalangi seorang untuk meraih keutamaannya bagi orang yang menghidupkan shalat malamnya karena iman dan mengharap pahala. Maka sebaiknya seorang muslim itu tetap bersungguh-sungguh dalam mencarinya di sepuluh malam terakhir Ramadhan, sebagaimana Nabi ﷺ perintahkan, dalam rangka mencari pahala dan ganjaran. Maka jika shalat malamnya karena dorongan iman dan mengharap pahala itu mencocoki malam tersebut, ia akan meraih pahala nya, sekalipun ia tidak mengetahuinya. Nabi ﷺ bersabda; من قام ليلة القدر إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه “Barang siapa yang shalat malam di Lailatul Qadar karena Iman dan mengharap pahala, dia akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R Al-Bukhari) Dalam riwayat lainnya: من قامها ابتغاءها ثم وقعت له غفر له ما تقدم من ذنبه وما تأخر “Barang siapa yang shalat malam mengharapkan Lailatul Qadar kemudian dia mencocokinya, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.” (H.R Ahmad) Dan telah tetap dari Nabi ﷺ, hadits yang menunjukkan bahwasanya di antara tanda-tanda (Lailatul Qadar) adalah terbitnya matahari di pagi harinya itu tidak menyilaukan. Dahulu Ubai bin Ka’ab radhiallahu ‘anhu bersumpah kalau itu adalah malam yang ke duapuluh tujuh dengan berdalilkan tanda-tanda ini. Dan yang rajih hal itu berpindah-pindah di malam-malam kesepuluh semuanya, dan malam ganjil itu yang lebih pantas. Dan malam keduapuluh tujuh itu malam ganjil yang paling diharapkan dalam hal itu. Dan barang siapa yang bersungguh-sungguh dalam sepuluh malam terakhir semuanya, dengan shalat malam, membaca Al-Qur’an dan berdo’a dan selainnya dari amalan-amalan baik, niscaya ia akan mendapatkan Lailatul Qadar tanpa ragu lagi. Dan dia beruntung dengan apa yang Allah janjikan bagi orang yang beribadah di Lailatul Qadar jika melakukannya karena iman dan mengharap pahala. Dan Allah lah tempat meminta Taufiq. Semoga Shalawat dan salam terlimpah kepada Nabi kita Muhammad, keluarga beliau dan sahabat beliau. 📚 Sumber || http://www.binbaz.org.sa/fatawa/372 🌏 Kunjungi || http://forumsalafy.net/melihat-malam-lailatul-qadar/ 📻🇮🇩 RADIO ISLAM INDONESIA (RII) Radionya Muslimin Se-Nusantara 📲⬇ Segera Unduh Aplikasinya di PlayStore : https://play.google.com/store/apps/details?id=dev.oasemedia.radioislamindonesia menyajikan Artikel dan Fatawa Ulama Ahlussunnah wal Jama'ah https://t.me/lupakahfaedahilmuini {}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}
نمایش همه...
📢⛔🌅🌖 PERINGATAN SANGAT PENTING! Lailatul Qadar bisa jadi datang pada malam-malam genap, yang merupakan malam ganjil jika dilihat dari malam yang tersisa. Oleh karena itu, seharusnya engkau menghidupkan sepuluh malam seluruhnya dengan sempurna agar engkau dapat meraihnya seizin Allah ta’ala. Dahulu, Syaikhul Islam -semoga Allah meridhainya- pernah ditanya tentang Lailatul Qadar, saat beliau sedang ditahan di sebuah penjara di atas bukit pada tahun 706 H. Beliau menjawab, “ Alhamdulillah, Lailatul Qadar terletak di antara 10 malam terakhir dari bulan Ramadhan. Demikianlah yang sahih dari Nabi ﷺ, beliau bersabda, تحروها في العشر الأواخر  “Carilah ia pada 10 terakhir dari Ramadhan." Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjilnya. Hanya saja, hitungan ganjilnya malam tersebut bisa jadi diambil berdasarkan: ▪️ (malam-malam) yang sudah lewat; sehingga engkau cari ia pada malam 21, 23, 25, 27 dan 29. ▪️ Atau, bisa juga dilihat berdasarkan (malam-malam) yang tersisa, sebagaimana sabda Nabi ﷺ, لتاسعة تبقى لسابعة تبقى لخامسة تبقى لثالثة تبقى “Pada malam kesembilan yang tersisa, pada malam ketujuh yang tersisa, pada malam kelima yang tersisa, pada malam ketiga yang tersisa.” Berdasarkan hal ini, seandainya bulan (Ramadhan) itu berjumlah 30 hari, berarti Lailatul Qadar ada di antara malam-malam genapnya: ● Malam 22 adalah malam ke-9 dari yang tersisa. ● Malam 24 adalah malam ke-7 dari yang tersisa, demikian seterusnya. Hal ini sebagaimana yang ditafsirkan oleh sahabat Abu Sa’id Al-Khudri dalam hadits yang shahih. Demikian pula (amalan) yang ditegakkan oleh Nabi ﷺ di bulan Ramadhan. Adapun seandainya bulan tersebut berjumlah 29 hari, penanggalan berdasar hari yang tersisa adalah sama dengan penanggalan berdasar hari yang telah lewat (sama dalam hal ganjil dan genapnya, pent.). Jika demikian keadaannya, semestinya seorang mukmin mencari-carinya pada sepuluh hari terakhir seluruhnya, sebagaimana sabda Nabi ﷺ, تحروها في العشر الأواخر  “Carilah ia (Lailatul Qadar) pada sepuluh malam terakhir." Wallaahu ta’ala a’lam. 📚 Majmu' Fatawa jilid ke-25, Kitabush Shiyaam 🌎 Kunjungi || http://forumsalafy.net/peringatan-sangat-penting/ 📻 🇮🇩 RADIO ISLAM INDONESIA (RII) Radionya Muslimin Se-Nusantara 📲⬇ Segera Unduh Aplikasinya di PlayStore : https://play.google.com/store/apps/details?id=dev.oasemedia.radioislamindonesia ▶️ Mari ikut berdakwah dengan turut serta membagikan artikel ini, asalkan ikhlas insyaallah dapat pahala. 📲 Yuk Kunjungi dan Ambil Faedahnya, Jangan Lupa Bagikan بارك الله فيكم https://t.me/lupakahfaedahilmuini {}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}{}
نمایش همه...
BULAN RAMADAN ADALAH BULAN YANG DITURUNKAN PADANYA KITAB-KITAB SUCI KEPADA PARA NABI 📜Allah ﷻ berfirman, شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ "Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran" Qs. Al-Baqarah 185 Al-Imam Ibnu Katsir rahimahullah mengatakan dalam tafsirnya, يمدح تعالى شهر الصيام من بين سائر الشهور ، بأن اختاره من بينهن لإنزال القرآن العظيم فيه ، وكما اختصه بذلك ، قد ورد الحديث بأنه الشهر الذي كانت الكتب الإلهية تنزل فيه على الأنبياء . Allah Ta'ala memuji bulan Ramadan di antara seluruh bulan-bulan yang ada, dengan memilih bulan ini untuk menurunkan al-Qur'an yang agung. Sebagaimana pula Allah mengkhususkan bulan ini untuk menurunkan kitab-kitab suci yang lain. Dan telah datang dalam sebuah hadits bahwa bulan Ramadan ini adalah yang diturunkan padanya kitab-kitab Ilahi kepada para Nabi. Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah dalam tafsirnya menyebutkan riwayat dari Watsilah bin Asqa' bahwasannya Nabi ﷺ bersabda, أنزلت صحف إبراهيم أول ليلة من شهر رمضان والتوراة لست مضين منه والإنجيل لثلاث عشرة والقرآن لأربع وعشرين . "Shuhuf Ibrahim diturunkan pada malam pertama bulan Ramadan, taurat diturunkan setelah lewat malam keenam, Injil pada malam ketiga belas, dan Al-Qur'an pada malam kedua puluh empat". Dan berdasarkan hadits ini, sebagian Ulama berpendapat bahwa malam Qadar BISA JATUH PADA MALAM-MALAM YANG GENAP. Karena itu, hendaknya seorang bersungguh-sungguh beramal di seluruh malam terakhir bulan Ramadan, bukan hanya bersungguh-sungguh di malam ganjil, dan giliran malam genap bermalasan. @/RaudhatulAnwar1 📻 🇮🇩 RADIO ISLAM INDONESIA (RII) Radionya Muslimin Se-Nusantara 📲⬇ Segera Unduh Aplikasinya di PlayStore : https://play.google.com/store/apps/details?id=dev.oasemedia.radioislamindonesia 📌📖 Yuk bagikan, agar tersebar faedahnya ! 🔵 جزى الله خيرا من قرأها وساعدنا على نشرها 🔵 Membagikan Faedah untuk Meniti Jalan Ahlussunnah Telegram : https://t.me/lupakahfaedahilmuini •°•°•°•°•°•°•°•
نمایش همه...
Video dari Abu Abdillah
نمایش همه...
VID-20240401-WA0012.mp43.49 MB
Video dari Abu Abdillah
نمایش همه...
VID-20240401-WA0009 (1).mp45.77 MB
Kekeliruan dalam mengucapkan amin saat qunut
نمایش همه...
Video dari Abu Abdillah
نمایش همه...
VID-20240401-WA0008.mp45.85 MB
Hendaknya mencukupkan dengan apa yang disyariatkan
نمایش همه...
«اللهم اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَا يَحُولُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعَاصِيكَ، وَمِنْ طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَا بِهِ جَنَّتَكَ، وَمِنَ اليَقِينِ مَا تُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مُصِيبَاتِ الدُّنْيَا، وَمَتِّعْنَا بِأَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُوَّتِنَا مَا أَحْيَيْتَنَا، وَاجْعَلْهُ الوَارِثَ مِنَّا، وَاجْعَلْ ثَأْرَنَا عَلَى مَنْ ظَلَمَنَا، وَانْصُرْنَا عَلَى مَنْ عَادَانَا، وَلَا تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِي دِينِنَا، وَلَا تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا وَلَا مَبْلَغَ عِلْمِنَا، وَلَا تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لَا يَرْحَمُنَا “Ya Allah! Jadikanlah untuk kami rasa takut kepada-Mu yang dengannya dapat menghalangi dan mencegah kami untuk berbuat berbagai maksiat kepada-Mu. Anugerahkanlah kepada kami ketaatan kepada-Mu yang dengannya dapat menyampaikan kami kepada surga-Mu. Berikan pula keyakinan yang dengannya terasa ringan bagi kami segala musibah yang menimpa kami. Berilah kenikmatan dan manfaat kepada kami dengan pendengaran, penglihatan, dan kekuatan kami selama Engkau menghidupkan kami. Jadikanlah semua itu sebagai pewaris dari kami. Jadikan pula balasan kami kepada orang yang menzalimi kami dengan balasan yang sesuai untuknya (tidak melampaui batas). Tolonglah kami terhadap orang-orang yang memusuhi kami. Jangan Engkau jadikan musibah kami menimpa agama kami. Jangan pula Engkau jadikan dunia menjadi tujuan dan keinginan kami yang terbesar. Jangan sampai dunia menjadi puncak dari ilmu kami. Jangan jadikan orang yang tidak menyayangi kami dapat menguasai kami.” ( hadits riwayat Tirmidzi nomor 3502 diriwayatkan oleh Ibnu Umar dihasankan oleh al-albani dalam ta'liq Sunan Tirmidzi Tirmidzi Dan dalam shohihul jaami' nomer 1268)
نمایش همه...
🌅🌺🌸🌹 KEUTAMAAN SEPULUH HARI TERAKHIR RAMADHAN ✍🏻 Asy-Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan hafizhahullah 📫 Pertanyaan: Saya mengharap penjelasan tentang keutamaan sepuluh hari terakhir Ramadhan? 🔓 Jawaban: Keutamaan sepuluh hari terakhir Ramadhan sangatlah besar, dikarenakan Nabi ﷺ beliau sangat bersungguh-sungguh (di dalam beribadah) pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, lebih dari kesungguhan beliau pada awal bulan Ramadhan. Dan beliau ﷺ sangat bersungguh-sungguh di dalam shalat malam pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, lebih dari kesungguhan beliau pada awal malam bulan Ramadhan. Dan beliau ﷺ ber’itikaf pada sepuluh hari terakhir Ramadhan, yaitu beliau tinggal di dalam masjid untuk berdzikir kepada Allah dan beribadah. Beliau tidak keluar kecuali untuk sebuah kebutuhan yang mendesak selama sepuluh hari terakhir Ramadhan. Ini semua menunjukkan keistimewaan dan keutamaan sepuluh hari terakhir Ramadhan. Dan juga kemungkinan besar, di sepuluh hari terakhir Ramadhan itulah diharapkan untuk didapatkannya malam Lailatul Qodar, dikarenakan Nabi ﷺ mengabarkan bahwa malam Lailatul Qodar bisa diharapkan di sepuluh malam terakhir Ramadhan secara khusus. Maka beliau ﷺ sangatlah bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir Ramadhan ini dalam rangka mendapatkan malam Lailatul Qodar. 📚 Sumber || http://bit.ly/2sX4Qls 🌎 Kunjungi || http://bit.ly/2sWT6PX ⚪ @/ForumSalafy https://t.me/lupakahfaedahilmuini •┈┈•┈┈•⊰✿🔪✿⊱•┈┈•┈┈
نمایش همه...
🕌🎪🏠 HUKUM BERI'TIKAF BAGI ORANG YANG MEMILIKI TUNTUTAN MENGURUSI KELUARGANYA 🌃 Asy Syaikh Al 'Allamah Muhammad bin Shalih Al 'Utsaimin rahimahullah 🏈  P E R T A N Y A A N ❓ "Seseorang yang memiliki tuntutan mengurusi keluarganya, apakah lebih utama baginya untuk beritikaf ?" 🏉 J A W A B A N ⛺ " I'tikaf adalah sunnah dan bukanlah wajib. Karena itu, apabila seseorang memiliki tuntutan mengurusi keluarganya, jika tuntutan itu bersifat wajib maka wajib untuk menunaikannya, 👉 💥 dia berdosa jika tetap beri'tikaf yang mana kedudukannya di bawah kewajiban tersebut 🎗 Dan jika tuntutan itu bersifat tidak wajib maka terkadang menunaikan tuntutan tersebut lebih utama ketimbang ber'itikaf. 🏙 Inilah sahabat 'Abdullah bin 'Amr bin Al 'Ash radhiyallahu anhu, beliau mengatakan : " Demi Allah, saya akan berpuasa di siang hari dan bangun (shalat malam) di malam hari selama hidupku. ⁉ Maka Nabi ﷺ memanggilnya dan bertanya kepadanya : "Apakah engkau mengatakan hal itu ?", beliau menjawab "Iya". 🔊 Maka Nabi ﷺ bersabda : " Berpuasalah dan berbukalah, tidurlah dan tegakkanlah shalat malam, sesungguhnya dirimu memiliki hak atasmu, Rabbmu memiliki hak atasmu, dan keluargamu memiliki hak atasmu [HR. Al Bukhari dan Muslim] 🌑 Maka seseorang yang meninggalkan tuntutan kewajibannya demi beri'tikaf MENUNJUKKAN KEKURANGAN ILMUNYA DAN KURANG KEBIJAKANNYA juga 🏚 Karena seseorang yang menunaikan kebutuhan keluarganya lebih utama daripada dia ber'itikaf. 🕋 Adapun seseorang yang tidak memiliki tuntutan kewajiban maka ber'itikaf disyariatkan baginya, jika dia punya tuntutan kewajiban di awal sepuluh hari terakhir dan terselesaikan di pertengahannya lalu hendak beri'tikaf di hari-hari yang tersisa maka tidak mengapa, sebab ia masuk dalam firman Allah Ta'ala : 📖 فَاتَّقُوا  اللّٰهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا وَاَنْفِقُوْا خَيْرًا لِّاَنْفُسِكُمْ  ؕ   وَمَنْ يُّوْقَ شُحَّ نَفْسِهٖ فَاُولٰٓئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ 📜 "Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta taatlah; dan infakkanlah harta yang baik untuk dirimu. Dan barangsiapa dijaga dirinya dari kekikiran, mereka itulah orang-orang yang beruntung" [QS. At-Tagabun: Ayat 16] ____ 📚 Majmu' Fatawa Ibni 'Utsaimin (20/178) ----- (حكم الاعتكاف مع وجود التزامات للأهل) ==================== 📮 من فتاوى سماحة الشيخ العلامة محمد بن صالح العثيمين رحمه الله 📌 السؤال : شخص عليه التزامات لأهله، فهل الأفضل له أن يعتكف؟ ☑️ الجواب: الاعتكاف سنة وليس بواجب، ومع ذلك إذا كان على الإنسان التزامات لأهله، فإن كانت الالتزامات واجبة عليه وجب عليه القيام بها، وكان آثماً بالاعتكاف الذي يحول دونها، وإن كانت غير واجبة، فإن قيامه بتلك الالتزامات قد يكون أفضل من الاعتكاف، فهذا عبد الله بن عمرو بن العاص رضي الله عنه قال: والله لأصومن النهار ولأقومن الليل ما عشت، فدعاه النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وقال: أنت قلت ذلك؟ قال: نعم، فقال النبي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ( صم وأفطر، ونم وقم، فإن لنفسك عليك حقًّا، ولربك عليك حقًّا، ولأهلك عليك حقًّا ) [ البخاري ومسلم ] فكون الإنسان يدع التزاماته ليعتكف قصور منه في العلم، وقصور في الحكمة أيضاً، لأن قيام الإنسان بحاجة أهله أفضل من كونه يعتكف، أما الإنسان المتفرغ فالاعتكاف في حقه مشروع، فإذا كان عليه التزامات في أول العشر ولكنه يفرغ منها في أثنائها، وأراد أن يعتكف البقية فلا بأس، لأنه يدخل في قوله: ﴿ فَاتَّقُوا اللَّهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ وَاسْمَعُوا وَأَطِيعُوا وَأَنْفِقُوا خَيْرًا لِأَنْفُسِكُمْ وَمَنْ يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ﴾ [ سورة آل عمران الآية 102]. 📚 المصدر : مجموع فتاوى ابن عثيمين(20/178) ══════ ❁✿❁ ══════ 📱قناة فتاوى وفوائد الشيخ ابن عثيمين رحمه الله📲 tlgrm.me/ben_othaimin ==========        🌷ساهــمُوا بنشْر هَذهِ الرِسَالة فِي وسائل التواصل فنشَرُ العِلمِ من أَعْظَمِ القُرُبَات https://t.me/lupakahfaedahilmuini ✅🌺✅🌺✅🌺✅
نمایش همه...
APA SAJA SYARAT-SYARAT I’TIKAF? Pertanyaan : ”Apa syarat-syarat i’tikaf? Apakah puasa termasuk syaratnya? Apakah seorang yang beri’tikaf boleh menjenguk orang sakit, memenuhi undangan atau melaksanakan kebutuhan keluarganya atau mengantar jenazah dan pergi bekerja? J a w a b a n: ”Yang disyariatkan, hendaknya i’tikaf itu dilakukan di Masjid yang dilaksanakan padanya shalat Jama'ah. Jika orang yang beri’tikaf itu orang yang wajib shalat Jum'at, dan masa i’tikafnya itu melalui waktu shalat jumat, maka  beri’tikaf di Masjid yang ditegakkan padanya shalat Jum'at itu lebih baik. Beri’tikaf tidak harus melaksanakan puasa. Dan sunnahnya, seorang yang beri’tikaf itu tidak mejenguk orang sakit dimasa i’tikafnya, tidak memenuhi undangan, tidak menunaikan kebutuhan keluarganya, tidak menyaksikan jenazah, tidak pergi bekerja keluar dari masjid. Berdasarkan apa yang tetap dari Aisyah, beliau radhiyallahu 'anha berkata : السنة على المعتكف ألا يعود مريضًا، ولا يشهد جنازة، ولا يمس امرأة، ولا يباشرها، ولا يخرج لحاجة إلا لما لا بد منه ”Sunnahnya bagi orang yang beri’tikaf, hendaknya dia tidak menjenguk orang sakit, tidak menyaksikan jenazah, tidak berjimak dengan istrinya, tidak mencumbunya, tidak keluar masjid untuk keperluan kecuali karena keperluan yang harus dikerjakan.” 📂 Dewan tetap untuk penelitian ilmiyah dan Fatwa Ketua : Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz | Wakil ketua : Abdurrozzaq Afifi | Anggota : Abdullah bin Qu'ud ‎ •••• 📚 Sumber : http://www.alifta.com/Fatawa/FatawaChapters.aspx?languagename=ar&View=Page&PageID=54&PageNo=1&BookID=12 🌎 @//forumsalafy.net/apakah-persyaratan-dalam-itikaf-harus-dilafadzkan/ @ForumSalafy 📻🇮🇩 RADIO ISLAM INDONESIA (RII) Radionya Muslimin Se-Nusantara 📲⬇ Segera Unduh Aplikasinya di PlayStore : https://play.google.com/store/apps/details?id=dev.oasemedia.radioislamindonesia https://t.me/lupakahfaedahilmuinil 💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢💢
نمایش همه...
⚠⛔🚫🕌 PEMBATAL-PEMBATAL ITIKAF ✍🏻 Syaikh Shalih Fauzan bin Abdillah al-Fauzan Hafizhahullah 📫 Pertanyaan: ما هي نواقض الاعتكاف؟ Apa sajakah pembatal-pembatal itikaf itu? 🔓 Jawaban: الجماع، نواقض الاعتكاف الجماع Jima'. Pembatal itikaf adalah jima' berdasarkan firman Allah ta'ala: (وَلا تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ) "Janganlah kalian pergauli mereka sementara kalian sedang beritikaf di dalam masjid." ونواقض الاعتكاف أشد، الردة عن دين الإسلام، هذا ينقض الاعتكاف والعياذ بالله ويبطل جميع الأعمال. Dan pembatal itikaf yang lebih parah ialah riddah (murtad) dari agama Islam. Perkara ini akan membatalkan itikaf -kita berlindung kepada Allah darinya - dan menghapuskan seluruh amalan. 📚 *Sumber* || http://alfawzan.af.org.sa/node/14891 @/ForumSalafy 📻🇮🇩 RADIO ISLAM INDONESIA (RII) Radionya Muslimin Se-Nusantara 📲⬇ Segera Unduh Aplikasinya di PlayStore : https://play.google.com/store/apps/details?id=dev.oasemedia.radioislamindonesia https://t.me/lupakahfaedahilmuini →→••◈••←←
نمایش همه...
SEKARANG MALAM 21 ROMADHON
نمایش همه...
📡 _Siaran Langsung_ dari Masjid Abu Bakar Ash Shiddiq,Jojoran-Surabaya 🎙️Al Ustadz Abul Hasan As Sidawy حفظه الله تعلى ورعاه 📖 Kajian TEMATIK - Ramadhan *📝PERTANYAAN KEPADA USTADZ ABUL HASAN حفظه الله* : https://forms.gle/ygJMnsXCzXNeGguC8 🔊 Live Streaming : - Radio Syariah || Radio Bismillah Surabaya 📍 *Kunjungi dan Update Informasi di* 📲 t.me/kajianislamsby 🌐 http://bismillah.us
نمایش همه...
Video dari Abu Abdillah
نمایش همه...
VID-20240326-WA0013.mp49.05 MB
Untaian hikmah Zainal Abidin untuk qonaah dan mempersiapkan akhirat dengan sungguh-sungguh
نمایش همه...
Video dari Abu Abdillah
نمایش همه...
VID-20240330-WA0037.mp45.20 MB
Disaat menghidupkan malam Lailatul Qadar perbanyak doa اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
نمایش همه...
Video dari Abu Abdillah
نمایش همه...
VID-20240331-WA0007.mp412.49 MB
Nasehat untuk bersungguh-sungguh menjalani ibadah puasa terlebih di 10 hari terakhir
نمایش همه...
 In Sya Allah Kajian Hari ini 🕟 PK 16:30 hingga menjelang buka 🏡 Masjid Abu Bakr Ash Shiddiq Jl. Jojoran I blok k no 18-20, Surabaya  al Ustadz Abul Hasan hafidzahullahu 📚 tematik https://youtu.be/8LMRs6bPAJY?si=PPXH-a16R86P8f6w بارك الله فيك  ▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️ jazakumullahu Khoiron atas ta'awunnya selama ini dalam memakmurkan da'wah di masjid abu bakar Ash-Shiddiq. Jl. Jojoran I blok k no 18-20, Surabaya Perlu diketahui pengeluaran rutin masjid abu bakar Ash-Shiddiq setiap bulannya bila tidak ada udhur ustadnya Rp 5.600.000 (taklim diadakan setiap hari Selasa, Jum'at, Sabtu dan Ahad) kas masjid Rp .5.908.000 Bagi Muhsinin yang mau membantu kegiatan da'wah di masjid Abu bakar Ash-Shiddiq bisa dikirimkan ke rekening masjid abu bakar Ash-Shiddiq BCA 1840892715 Deny susanto sulistio Mudah mudahan amal shodaqoh Muhsinin diberi pahala yang besar, dikokohkan manhajnya, diberi keluarga sakinah mawadah warahmah ,putra putri yang Sholeh dan Sholehah, aamiin
نمایش همه...
Video dari Abu Abdillah
نمایش همه...
VID-20240326-WA0034.mp43.27 MB
Mutiara hikmah tentang dunia
نمایش همه...
Mutiara hikmah tentang dunia
نمایش همه...
Video dari Abu Abdillah
نمایش همه...
VID-20240330-WA0040.mp47.60 MB
Setiap manusia tidak lepas dari kesalahan silahkan membantah kesalahan untuk kebaikan agama
نمایش همه...
Video dari Abu Abdillah
نمایش همه...
VID-20240329-WA0009.mp416.55 MB
Pentingnya berpegang dengan dalil yang kuat
نمایش همه...