Lambedes

_Kapal, berlayarlah. Aku merelakanmu pergi. Karena titik terbaik mencintai adalah mengikhlaskan....

Aku Kira Melupakan Orang Yang Tak Bisa Kita Miliki Itu Mudah. Namun Kenyataannya. Tidak Semudah Yang Aku Bayangkan. Apa Mungkin Karena Tak Bisa Dimiliki Jadi Sulit Untuk Dilupakan.

kau mengejar dunia, seperti mengejar fatamorgana.

jika semesta mempertemukan kita kembali pada versi terbaik kita masing-masing, maka tataplah mataku ia akan menjelaskan betapa rindunya aku saat tak bersamamu.

Aku tidak tahu rasa ini hanya sebatas mengagumi atau sudah di tahap mencintai tapi percayalah rasa ingin memiliki ini sungguh besar.

setiap aksara yang kubentuk menjadi prosa selalu terselip namamu sebagai sang tokoh utama, tapi dalam bukumu aku hanyalah seorang figuran.

Apa ga sakit saat kamu berpura pura menjadi temannya, sedangkan hatimu mencintainya lebih dari sekedar teman.

Aku buruk dalam menunjukkan rasa cinta, aku bisa mengabaikanmu sepanjang hari, tapi selalu memikirkanmu setiap waktu.

-jika senja bisa mengalah demi malam, mengapa kamu tidak bisa mengalahkan traumamu?

Sekiranya pelukmu adalah yang paling menenangkan, kemudian aku mendadak egois, tidak ingin orang lain merasakannya juga.