cookie

Utilizamos cookies para mejorar tu experiencia de navegación. Al hacer clic en "Aceptar todo", aceptas el uso de cookies.

avatar

Psikologi RP

ㅤ ㅤㅤ ㅤℳassive 𝓢alutation, 𝗧e͟l͟e͟l͟i͟n͟gs! Selamat datang di @PsikologiRpp. Channel yang membahas seputar Psikologi yang berdiri sejak 20 Oktober 2018. Psirpp on instagram.com/psikologirp ㅤㅤ ㅤㅤ ㅤ💬 : @Psirppbot ㅤㅤㅤㅤㅤ📥 : ㅤ ㅤ

Mostrar más
Advertising posts
24 060Suscriptores
+324 hours
-727 days
-49730 days

Carga de datos en curso...

Tasa de crecimiento de suscriptores

Carga de datos en curso...

mentemen, sahabt sebangsa setanah air, ciel minya maaf banget kalo sesi sesi ceritanya ciel akhiri secepat ini huhu, karena satu dan lain hal yang harus ciel selesaikan jadiiiii kita ketemu nanti lagi ya, terimakasih sudah mau bercerita! untuk temen' yang ceritanya belum ditanggapi bisa kirim ke @psirppbot saja, siapa tau temen' admin psirp bisa membantu, sampai jumpa lagi shbatt!!!
Mostrar todo...
bosque rame sekali sksksk senaanggg🙌🏻
Mostrar todo...
hai, apa kabarr semuanyaaa? aku harap hari kalian selaluuuuu baik yaw, aku kangen poll sm shabat ni, siapa mau ngobrol sm ciel? atau bercerita? atau mendongeng sang kancil? blehh blehh, kita isi malam ini smpai cuapeekkk.
Mostrar todo...
itu dia penjelasan mengenai Acrophobia, next kita bahas phobia apa lagi nih? - ath
Mostrar todo...
Gejala acrophobia, atau ketakutan terhadap ketinggian, dapat muncul ketika penderita memikirkan, melihat, atau berada di tempat tinggi. Gejala ini mencakup cemas, takut, dan panik yang berlebihan, berkeringat banyak, nyeri dada, sesak napas, jantung berdebar-debar, gemetaran, mulut kering, mual dan muntah, mati rasa atau kesemutan di tangan, kaki, atau bibir, hilang keseimbangan, dan pusing seperti akan pingsan. Kondisi ini dapat mengganggu kualitas hidup penderita, menghambat aktivitas sehari-hari, dan mempengaruhi kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan yang melibatkan ketinggian.
Mostrar todo...
👍 4
Penderita acrophobia, atau ketakutan terhadap ketinggian, sering kali mengalami ketakutan yang berlebihan terhadap berbagai jenis ketinggian. Beberapa contoh jenis ketinggian yang dapat memicu ketakutan berlebihan ini meliputi gedung tinggi, tangga atau eskalator, parkiran bertingkat, papan panjat tebing, permainan rollercoaster, jembatan, jalan layang, rumah dengan jendela besar di lantai atas, dan pesawat terbang (aerophobia). Ketakutan ini dapat mengganggu kualitas hidup mereka, menghambat aktivitas sehari-hari, dan mempengaruhi kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan yang melibatkan ketinggian.
Mostrar todo...
Penyebab acrophobia, atau ketakutan terhadap ketinggian, masih belum sepenuhnya dipahami. Namun, beberapa faktor telah ditemukan dapat memicu kondisi ini. Faktor-faktor ini mencakup pengalaman traumatis seperti jatuh dari tempat tinggi atau melihat orang lain jatuh dari tempat yang tinggi, keluarga yang juga memiliki fobia terhadap ketinggian atau menderita gangguan kecemasan, serta pengalaman mengerikan seperti serangan panik saat berada di ketinggian. Selain itu, mengamati perilaku orang terdekat yang takut ketinggian juga dapat memicu kondisi ini. Acrophobia dapat berkembang sebagai respons terhadap pengalaman traumatis yang melibatkan ketinggian, seperti jatuh dari tempat tinggi atau melihat orang lain jatuh, atau mengalami serangan panik atau pengalaman negatif lainnya saat berada di tempat tinggi. Namun, fobia, termasuk acrophobia, juga dapat berkembang tanpa penyebab yang diketahui, di mana faktor genetik atau lingkungan mungkin memainkan peran.
Mostrar todo...
👍 1