RASA SYUKUR DAN HARAPAN
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمدلله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وأصحابه ومن اتبع هداه، أما بعد
Dalam rangka mengungkapkan rasa syukur dan harapan kami, sebagaimana yang telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,
لا يشكر الله من لا يشكر الناس (رواه أبو داود)
"Tidaklah bersyukur kepada Allah orang yang tidak berterima kasih kepada manusia." (HR. Abu Dawud)
Maka, kami ingin menyampaikan rasa syukur kepada Allah Ta'ala atas nikmat-Nya, terutama di zaman fitnah ini, di mana Allah Ta'ala masih menjaga agama dan dakwah ini dengan keberadaan para ulama.
Kami juga ingin menyampaikan rasa terima kasih kami atas bimbingan, nasihat, dan arahan yang telah diberikan oleh para ulama, terutama dalam menghadapi fitnah di Indonesia yang terjadi saat ini.
Kami menyaksikan dan mengikuti secara langsung dengan seksama upaya dan usaha dari Ustadz Luqman Ba'abduh dan yang bersama beliau di Jember hafizhahumullah, dalam rangka menjalankan bimbingan, nasihat, dan arahan tersebut.
Upaya untuk jam'ul kalimah telah diperjuangkan dengan berbagai cara yang sudah ditempuh. Bahkan, penutupan dua situs yang dipermasalahkan oleh asatidzah jumhur telah dilakukan.
Semangat untuk menyebarkan Washaya Ulama 10 Rajab 1442 H dan Audio Syaikh Abdullah al-Bukhari hafizhahullah 4 Syawal 1442 H begitu gencar dilakukan, diiringi dengan kalimat rujuk serta ajakan untuk menjalin dan merajut ukhuwah oleh pihak Asatidzah Jember terus dilakukan.
Namun, semua upaya tersebut tampaknya belum membuahkan hasil yang diharapkan dan tampak bertepuk sebelah tangan.
Setelah sekian lama kami memperhatikan dan berusaha menempuh apa yang dibimbingkan oleh para ulama dalam menghadapi fitnah saat ini, segala usaha untuk menjalankan bimbingan tersebut tetap tidak mendapat respon positif dari Asatidzah Jumhur. Di sisi lain, berbagai kedustaan dan hasutan serta penyikapan terhadap Ustadz Luqman dan yang bersama beliau terus terjadi di kalangan salafiyin.
Oleh karena itu, kami merasa terpanggil untuk menjalankan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam,
انصر أخاك ظالما أو مظلوما (رواه البخاري)
"Tolonglah saudaramu yang berbuat zalim dan yang terzalimi". (HR. al-Bukhari)
Selanjutnya, InsyaAllah kami akan berusaha menjelaskan hakekat tuduhan, kedustaan, dan hasutan yang selama ini terjadi.
Semoga apa yang akan kami tulis dan jelaskan dapat bermanfaat bagi siapa saja yang masih menginginkan kebaikan dakwah ini.
Ttd,
Pembimbing dan admin channel Telegram Meluruskan Tuduhan
➖➖➖➖➖
✅ Channel telegram Meluruskan Tuduhan
🔗
https://t.me/meluruskantuduhanShow more ...