cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking «Accept all», you agree to the use of cookies.

avatar

MUSLIM PRENEUR

BERBAGI CERITA SEPUTAR USAHA Info ➡️ http://bit.ly/Muslim_Preneurs ✅ Usaha Sukses: Usaha Berkah

Show more
Advertising posts
261Subscribers
No data24 hours
No data7 days
No data30 days

Data loading in progress...

Subscriber growth rate

Data loading in progress...

🛡 Konsisten Tips agar bisa konsisten adalah membuat kebiasaan yang dibutuhkan menjadi: 1. Terlihat 2. Menarik 3. Mudah 4. Memuaskan Tulis di malam hari, rencanakan untuk esok harinya. Kita mau konsisten di bidang apa? Bagaimana cara membuatnya menjadi lebih terlihat, menarik, mudah, dan memuaskan? Pada dasarnya seorang yang sukses atau gagal memiliki tujuan yang sama, namun karena kebiasaannya yang berbeda, maka hasilnya pun jelas berbeda. t.me/muslim_preneurs Semangatlah untuk konsisten, karena itu semua tentu demi kebaikan kita sendiri, keluarga, dan usaha mandiri kita. Biidznillah
Show all...
MUSLIM PRENEUR

BERBAGI CERITA SEPUTAR USAHA Info ➡️ http://bit.ly/Muslim_Preneurs ✅ Usaha Sukses: Usaha Berkah

5 Tips Saat Jenuh Melanda* 1️⃣ Perbanyak referensi biar kita sedikit dapat pancingan ide-ide diluar kebiasaan kita 2️⃣ Ubah pola, siapa tahu merubah mood kita 3️⃣ Istirahat, tubuh kita juga punya hak. Mudah-mudahan setelah istirahat bisa refresh kembali 4️⃣ Sharing dengan sahabat, terkadang dengan sharing pikiran jadi lega, meskipun sahabatmu belum bisa kasih solusi 5️⃣ Zikir, ini bagian paling penting dalam hidup kita t.me/muslim_preneurs
Show all...
MUSLIM PRENEUR

BERBAGI CERITA SEPUTAR USAHA Info ➡️ http://bit.ly/Muslim_Preneurs ✅ Usaha Sukses: Usaha Berkah

(135) Berkah Terhapus Tujuan menjual tentunya untuk laku. Bukan hanya laku, sebisa-bisanya dapat untung. Sedikit untung masih belum cukup, sebab sebagian orang ingin untung yang berlipat-lipat. Kecewa dan kesal akan dirasakan jika apa yang ditawarkan tidak kunjung terjual. Apalagi sudah habis-habisan beriklan. Besar-besaran promosi. Plus rayuan banyak discount dan hadiah. Pasti membikin beban di hati! Lebih-lebih jika modal menjual didapat dengan cara berutang. Ah, semakin berat dijalani. Banyak cara dapat ditempuh untuk membuat dagangan laku terjual. Bila perlu laris manis. Banyak pelanggan setia. Cara-cara untuk itu sudah tercerahkan dalam syari'at Islam. Semua cara bermuara pada satu ujung, yaitu kejujuran. Sebaliknya, ada cara-cara salah yang dipilih. Malah menabrak tatanan syari'at. Bukannya naik setelah terbalik, bukannya bangkit setelah terjepit, bukannya tegar walau sempat terlempar, justru semakin buruk dan terpuruk. Kenapa? Salah jalan. Jangan sering-sering bersumpah. Jangan membawa nama Allah Ta'ala dalam berucap. Apa tujuannya? Supaya barangnya laku. Agar dagangannya laris. Nabi Muhammad bersabda : الحَلِفُ مُنَفِّقَةٌ لِلسِّلْعَةِ، مُمْحِقَةٌ لِلْبَرَكَةِ " Bersumpah memang bisa membuat laku dagangan, namun akan menghapuskan berkahnya " HR Bukhari 2087 Muslim 1606 dari sahabat Abu Hurairah. Beliau juga mengingatkan : إيَّاكُمْ وكَثْرَةَ الحَلِفِ في البَيْعِ، فإنَّه يُنَفِّقُ، ثُمَّ يَمْحَقُ " Hati-hati kalian! Jangan banyak berucap sumpah untuk jual beli. Sungguh, hal itu memang bisa membuat laku, tapi setelahnya menghapus berkah " HR Muslim 1607 dari sahabat Abu Qatadah. Apalagi bukan saja bersumpah. Tidak sekadar menyebut nama Allah Ta'ala. Secara sadar ia bohong. Iya, berbohong dalam sumpahnya. Dengan sengaja ia berdusta. Iya, berdusta tapi dikamuflase dengan menyebut nama Allah Ta'ala. Dosanya akan semakin berat. Pasal yang dikenakan bisa berlapis. Kenapa untuk mencari keuntungan duniawi, ia merendahkan nama Allah? Kenapa demi memperoleh kesenangan materi, ia tak mengagungkan nama- Nya yang maha indah? Kenapa bawa-bawa agama karena ambisius dunia? Berdagang adalah aktivitas berjuang. Jual beli dihalalkan secara agama. Bahkan, Nabi Muhammad sangat pandai berniaga. Sahabat-sahabatnya banyak yang sukses berusaha di pasar. Sehingga, berdagang akan bernilai ibadah jika dijalankan dengan niat yang baik dan dengan cara yang benar. Oleh sebab itu, cara-cara kotor diharamkan. Semuanya lengkap dibahas dalam fikih Islam. Ketika ibadah yang suci telah dinodai dengan tendensi pribadi, ketika beramal dikotori oleh tujuan individual, bilamana niatan sudah berubah haluan, maka celakalah dan jadilah bencana. Allah Ta'ala berfirman ; مَن كَانَ يُرِيدُ ٱلْحَيَوٰةَ ٱلدُّنْيَا وَزِينَتَهَا نُوَفِّ إِلَيْهِمْ أَعْمَٰلَهُمْ فِيهَا وَهُمْ فِيهَا لَا يُبْخَسُونَ "Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya, niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan (QS Hud : 15) Ayat di atas semoga menjadi pengingat bahwa apa yang didapat sesuai dengan niat. Apa yang dipetik, tak meleset dari sasaran yang dibidik. Setiap orang akan mengetam apa yang ia tanam. Maka, periksalah niat! Sudahkah sesuai atau perlu diperbaiki? Benarkah atau harus berbenah? Terasa benar nasehat Ibnul Jauzi di bagian akhir surat beliau untuk putranya : "... Maka, janganlah engkau memberi nasehat melainkan dengan niat yang baik. Jangan sampai engkau berjalan kecuali dengan niat yang baik. Bahkan, janganlah engkau makan walau satu suapan melainkan dengan niat yang baik..." ( Laftatul Kabid, hal.72 ) Jadi, jika sudah berinvestasi. Sudah memplanning jauh-jauh hari. Habis-habisan beriklan. Besar-besaran promosi. Plus rayuan banyak discount dan hadiah. Lalu, tidak kunjung laku. Hanya sedikit yang tertarik. Sepi. Tidak seramai yang diangankan. Maka, periksalah niat! Sudahkah sesuai atau perlu diperbaiki? Benarkah atau harus berbenah? 21 Muharram 1444 H/19 Agustus 2022 t.me/anakmudadansalaf Turut membagikan, t.me/muslim_preneurs
Show all...
Anak Muda Dan Salaf

Catatan-catatan ringkas yang dishare di grup WA siswa-siswa Pusdiklatmu Lendah Kulonprogo Yogyakarta. _Abu Nasim Mukhtar bin Rifai La Firlaz_ Masukan,saran,usulan dan pertanyaan,bisa disampaikan via email : [email protected]

Antara Bakat dan Keterampilan _Masya Allah_, semakin hari, semakin seru, ramai, dan hangatnya diskusi anggota grup Salafy Asyik Menulis. Sontak hal ini membuat saya ikut _latah_ ingin terus latihan menulis dan mengomentari beberapa hal terkait bakat dan keterampilan. Pertanyaan ini kerap kali muncul dalam benak saya. Apakah seseorang yang memiliki bakat bisa menjamin kesuksesan sesuai bakatnya? Dan memang sebagian besar orang menganggap, bahwa bakat itu sangat menentukan kemampuan seseorang. Misalnya, orang yang berbakat menggambar akan memiliki lukisan yang indah. Orang yang berbakat suatu bidang olahraga akan menjadi atlet yang profesional. Orang yang berbakat bisnis akan menghasilkan omset yang luar biasa. Orang yang berbakat menulis pun akan menghasilkan tulisan yang luar biasa dan menarik, bahkan mampu mempengaruhi banyak pembacanya. Ya, bisa jadi itu benar. Tapi menurut saya itu gak sepenuhnya benar. Kenapa? Karena bakat saja masih belum cukup. Alasannya, seseorang harus banyak belajar, giat berlatih agar *terampil* dan bisa merasakan kesuksesan dengan memanfaatkan dan memaksimalkan bakat yang dimiliki. Lagipula, mengetahui itu bakat atau bukan juga butuh proses yang panjang. Misalnya seorang penulis. Jangankan orang lain, dia sendiri saja bisa jadi nggak sadar bahwa ternyata ia memiliki bakat menulis. Setelah mengikuti beberapa forum menulis seperti forum asyik ini, kelas-kelas kepenulisan, _challenge_ literasi, perlombaan, dan sebagainya barulah dia tahu. Itupun dia masih harus mencari lagi, di mana letak _passion_ atau genre apa yang lebih cocok dengan karakter si penulis. Nggak bisa dia _ujug-ujug_ bisa nulis bagus atau viral, kecuali hasil contekan, ya kan? Bahkan, orang yang sudah banyak berlatih saja belum tentu menjamin dirinya bisa masuk ke persaingan penerbit. Boro-boro penerbit, ngikut ke perlombaan menulis saja nggak pernah masuk namanya. Hehe Karena itu, jangan pernah lelah untuk belajar dan mencari ilmu yang bermanfaat. 💪🏼 Semua tentu bisa menjadi penulis bahkan besar kemungkinan juga mampu mengukir sejarah, selagi ada tekad yang kuat dan visi-misi yang benar. Dan untuk mencapai itu semua, bisa kita mulai dari langkah kecil seperti mengeksplorasi bakat kita sejak dini. Banyak cara dan banyak versi, namun paling tidaknya ada 5 cara, bagaimana untuk mengetahui bakat diri sendiri yakni: 1. Mencoba banyak hal baru dan temukan dimana yang paling bisa kita kuasai dengan maksimal. 2. Tanyakan kepada orang-orang terdekat kita mengenai siapa diri kita. Karena seringkali cara oranglain melihat diri kita terbukti lebih akurat daripada kita melihat diri sendiri. 3. Keluar dari zona nyaman untuk uji kekuatan dan tingkatkan kemampuan. Namun bukan berarti melakukan hal ekstrem yang akan membahayakan diri kita. 4. Pahami kekuatan dan kelemahan diri kita sendiri. 5. Ikuti tes kepribadian atau berdiskusi dengan ahli profesional. Mudah-mudahan tulisan ini bisa bermanfaat dan membantu mengekplorasi bakat terpendam kita. 🤲🏼 _Yassarallahu lana_ t.me/muslim_preneurs
Show all...
MUSLIM PRENEUR

BERBAGI CERITA SEPUTAR USAHA Info ➡️ http://bit.ly/Muslim_Preneurs ✅ Usaha Sukses: Usaha Berkah

Menulislah! "Membaca merupakan aktivitas orang-orang yang sabar. Ia tidak akan mudah menyimpulkan suatu masalah, sampai ia benar-benar menyelesaikan bacaannya pada halaman terakhir. Sedangkan menulis sama artinya dengan membaca dua kali bahkan berkali-kali. Jadi, tetap semangat dan jangan ragu untuk mulai menulis. Jadikan tulisanmu sebagai salah satu media agar pribadi menjadi lebih baik. Semangat! t.me/muslim_preneurs
Show all...
MUSLIM PRENEUR

BERBAGI CERITA SEPUTAR USAHA Info ➡️ http://bit.ly/Muslim_Preneurs ✅ Usaha Sukses: Usaha Berkah

🚀 7 Tips Pengembangan Diri 1️⃣ Fokuslah pada komitmen dan bukan motivasi. Karena motivasi bersifat sementara, maka fokuslah pada komitmen yang sudah kita buat sedari awal. 2️⃣ Perbanyaklah pengalaman, bukan hasil. Semakin banyak pengalaman, maka value kita semakin tinggi. Jika kita berfokus pada hasil, maka yang ada hanya kekecewaan pada usaha kita jika tidak membuahkan hasil. 3️⃣ Nikmati prosesnya. Nikmati saja prosesnya, anggap saja setiap proses yang kita jalani seperti bermain sambil belajar. Buat semuanya menjadi menyenangkan. 4️⃣ Keraslah pada diri sendiri. Jadilah seseorang bermental baja bukan manja. Jangan mengandalkan orang lain apalagi sampai menggantung penuh terhadap manusia, hanya akan kecewa. Sesekali, tantang diri kita untuk melakukan sesuatu yang tidak kita sukai bahkan kita takuti. Ambil resiko namun tetap cermat berencana dan kita akan jadi pemenang, biidznillah. 5️⃣ Tinggalkan semua hambatan. Tinggalkan kebiasaan buruk, negatif thingking, dan mindset yang buruk. 6️⃣ Sedikit bicara, banyak aksinya. Banyakin aksi dan praktekkan setiap ilmu yang kita peroleh. Kemudian ajarkan agar ilmu itu semakin melekat. Selalu kosongkan gelas saat menerima ilmu baik dari teman, mentor, komunitas, dan sebagainya. 7️⃣ Jangan pelit berdoa. Jangan kita merasa bahwa permintaan kita terlalu besar. Namun mintalah kepada Allah _jalla wa 'ala_ dengan sungguh-sungguh dan hati yang seyakin-yakinnya dalam meminta kebaikan dunia terlebih lagi akhirat. Karena tidak ada yang susah, semua begitu mudah bagi Allah _jalla wa 'ala._ _Wallahu a'lam bisshowab_ t.me/muslim_preneurs
Show all...
MUSLIM PRENEUR

BERBAGI CERITA SEPUTAR USAHA Info ➡️ http://bit.ly/Muslim_Preneurs ✅ Usaha Sukses: Usaha Berkah

💥 BANTING HARGA TERUS GAK CAPE DEH ? Kali ini saya dapat insight baru dari Alona Club, bahwa ketika kita mulai _overthinking_ saat bandingin toko sendiri dan lihat toko sebelah laris-manis, malah jadi mau banting-banting harga juga biar ikutan laris? ada yang gitu juga gak? Padahal produk sendiri udah mayan loh harganya. Itu bukan kompetisi bisnis yang sehat, malahan _toxic_ Kalau terus-terusan banting harga cuma demi ngalahin kompetitor, maka saya bisa pastikan bahwa Anda akan mengibarkan bendera putih 🏳 lebih cepat, alias menyelesaikan pertandingan dengan kekalahan. Biidznillah Ada rumus begini👇🏻 *Penjualan = (Benefit > Harga) x Komunikasi* _Jadi, konsepnya bukan menurunkan *VALUE* Anda, tapi tingkatkanlah *BENEFIT* Anda_ Kalau kompetitor Anda jual dengan harga murah, maka Anda tinggikan benefit yang lebih dari kompetitor Anda dan lakukan komunikasi lanjutan dalam bentuk marketing yang sesuai target pasar Anda. Anda bisa nemu polanya nanti kalau skill Anda juga naik kelas, insyaallah ⚠️ NB: INGAT, BANTING HARGA BIKIN BISNIS ANDA TENGGELAM PELAN-PELAN. ANDA TETAP BISA JUAL DENGAN HARGA YANG KOMPETITIF, ASAL TAU ILMUNYA. BIIDZNILLAH t.me/muslim_preneurs
Show all...
MUSLIM PRENEUR

BERBAGI CERITA SEPUTAR USAHA Info ➡️ http://bit.ly/Muslim_Preneurs ✅ Usaha Sukses: Usaha Berkah

Paidomu Semangatku Paido: tak percaya; memarahi; menyalahkan (ejaan/bacaan Jawa) Paido seseorang terhadap kita justru jadikanlah sebagai motivasi diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Bukan justru malah baper, sakit hati, apalagi sampai membalas kejelekannya. Bersabar dan terus evaluasi diri itulah mental pemenang. Mundur atau mengalah bukan berarti kalah. Mundur hanyalah sedikit menambah kekuatan agar semakin jauh dalam melompat kepada apa yang ingin kita tuju. Seseorang yang pantas menyandang predikat kesuksesan haruslah lulus dalam melewati ujian dalam kehidupannya. Ibnu al-Qayyim mengatakan, "Sesungguhnya Allah menjadikan sabar sebagai kuda tunggangan yang tak kenal lelah, pedang yang tak pernah tumpul, prajurit yang pantang menyerah, benteng kokoh yang tak bisa dihancurkan dan ditembus. Sabar merupakan saudara kandung kemenangan. Di mana ada kesabaran, di situ ada kemenangan.” t.me/muslim_preneurs
Show all...
MUSLIM PRENEUR

BERBAGI CERITA SEPUTAR USAHA Info ➡️ http://bit.ly/Muslim_Preneurs ✅ Usaha Sukses: Usaha Berkah

💪🏼 Investasi Diri Keberhasilan, bukanlah tentang siapa yang pintar dan bodoh. Bukan pula tentang berbakat atau tidak. Tapi, siapa yang mau terus tumbuh dan memperbanyak _value_ dalam dirinya, itulah yang akan jadi pemenang. Banyak keinginan ini dan itu tapi minim aksi. Melihat keberhasilan orang lain, malah _nyinyir_ dalam hati. Bahkan ada yang sampai _ngeblock_ dirinya dengan berbagai alasan basi. Kalau gak tahu? _Ya cari tahu, jangan diem aja_ *Jangan biarkan ketakutan dalam pikiran kita, membuat kita gagal melakukan sesuatu yang bahkan belum kita coba* Inilah pentingnya investasi diri. Selain jadi tahu, investasi diri semisal ikut kelas online, buku, kelas menulis, mentoring bisnis, dan berbagai macam kelas lainnya itu bisa meningkatkan _skill set_ kita, insya Allah. Jadi, Jangan pelit buat investasi diri, toh nantinya akan jadi bekal untuk diri kita sendiri khan? #semangattanposambat 💪🏼 t.me/muslim_preneurs
Show all...
MUSLIM PRENEUR

BERBAGI CERITA SEPUTAR USAHA Info ➡️ http://bit.ly/Muslim_Preneurs ✅ Usaha Sukses: Usaha Berkah