cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking «Accept all», you agree to the use of cookies.

avatar

thequran_path

Daily Booster, Qur'an and Murrotal.

Show more
Advertising posts
31 987Subscribers
+324 hours
-747 days
-24530 days
Posting time distributions

Data loading in progress...

Find out who reads your channel

This graph will show you who besides your subscribers reads your channel and learn about other sources of traffic.
Views Sources
Publication analysis
PostsViewsSharesViews dynamics
01
Ada jalan keluar, walau tak mudah
6963Loading...
02
Media files
1960Loading...
03
Tafsir QS. An-Naba' ayat 21 ⤵️ Collaboration with @langkah_jariyah ➖➖➖➖➖➖➖ إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا "Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai," 📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا “Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya) ada tempat pengintai,” Maknanya: Tempat pengintai dan disiapkan untuk orang-orang yang melampaui batas. Jahannam adalah salah satu dari nama-nama neraka yang mempunyai banyak nama, dinamakan demikian karena kondisinya gelap gulita dengan hitam dan dalamnya. Semoga Allah melindungi kita semua darinya. Jahannam adalah pengintai orang-orang yang melampaui Allah ‘Azza Wa Jalla telah menyiapkannya sejak saat ini, jahannam sudah ada sebagaimana firman Allah Ta’ala: وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ “Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.” (QS. Ali Imran: 131) Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah melihatnya ketika ditampakkan saat sholat gerhana (1), beliau melihat di dalamnya ada seorang perempuan yang disiksa karena seekor kucing yang ia kurung, ia tidak memberi makan dan tidak juga melepasnya, sehingga ia bisa makan hewan kecil di bumi.(2)Beliau juga melihat Amer Bin Luhay al-Khuza’iy ususnya terburai menyapu di neraka.(3) karena ialah yang pertama memasukkan kesyirikan ke bangsa arab. (1) Dikeluarkan Bukhari (431) dan Muslim (907) dari hadits Abdullah Bin Abbas radhiyallaahu 'anhuma. (2) Dikeluarkan Muslim (904) dari hadits Jabir Bin Abdullaah radhiyallaahu 'anhuma. (3) Dikeluarkan Bukhari (3521) dan Muslim (2856) dari hadits Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu. 🌐 tafsirweb.com Barokallahu fiikum. ➖➖➖➖➖➖➖ #islam #dakwah #kafir #hijrah #quran #kajianislam #islamic #langkahjariyah #dakwah #tafsir #kaligrafi #khat #muslim #muslimah #quranic #quranlovers
4881Loading...
04
Tafsir Quran Surat Al-Ghasyiyah Ayat 17 📚 Tafsir Al-Mukhtashar 17. "Apakah mereka tidak melihat dengan penuh perhatian kepada unta, bagaimana Allah menciptakannya dan menundukkannya untuk manusia? 📷 @ibnu.al.iskandar x @thequran_path 📂 t.me/ibnu_aliskandar
3060Loading...
05
Media files
10Loading...
06
Syubhat: “Hadis Bukhari tentang haramnya musik adalah hadis lemah, dinilai lemah oleh Ibnu Hazm.” . Hadis dalam Sahih Bukhari itu tallaqqal ummah bil qabul (telah diterima sebagai hujjah oleh umat Islam secara umum). Bahkan An-Nawawi mengatakan ia adalah kitab paling sahih setelah Al-Qur’an. . Hadis riwayat Bukhari tentang haramnya musik adalah hadis yang sahih. Ditegaskan kesahihannya oleh banyak imam besar dalam bidang hadis seperti Al-Bukhari, Ibnu Shalah, Ibnu Hajar, Ibnu Taimiyah, Ibnu Rajab, An-Nawawi, Asy-Syaukani, dan ulama besar lainnya. . Klaim dari Ibnu Hazm bahwa hadis tersebut munqathi’ (terputus sanadnya) antara Al-Bukhari dan Hisyam bin ‘Ammar, adalah klaim yang keliru, dan telah dibantah oleh banyak ulama. Selain itu, Ibnu Hazm tidak dikenal sebagai ulama hadis. Di antara yang membantah Ibnu Hazm dalam masalah ini adalah Ibnu Shalah. . Ibnu Shalah mengatakan bahwa Ibnu Hazm salah dalam beberapa hal, hadis ini sahih dari Hisyam bin ‘Ammar. Hadis ini diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad-nya, Abu Daud dalam Sunan-nya, Al-Burqani dalam Sahih-nya, dan yang lainnya. Semua riwayatnya musnad muttashil (bersambung) sampai kepada Hisyam bin ‘Ammar dan gurunya. . Dan andai kita asumsikan hadis tersebut lemah, masih banyak dalil lain yang menunjukkan haramnya musik. . Sumber: https://muslim.or.id/68748-syubhat-syubhat-penghalal-musik.html Copyright © 2024 muslim.or.id
2730Loading...
07
Media files
2001Loading...
08
Syubhat: “Makna lahwal hadis adalah hal yang melalaikan, maka musik boleh selama tidak melalaikan.” . Jumhur ulama tafsir menafsirkan “lahwal hadis” dengan al-ghina’ (nyanyian dengan musik). Sebagian ulama, menafsirkan “lahwal hadis” dengan semua bentuk lahwun (kesia-siaan). . Ini sebenarnya bukan ikhtilaf. Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah mengatakan, . اختلاف التنوع معناه أنه يجمع بين القولين في الجنس ويختلفان في النوع، فيكون الجنس اتفق عليه القائلان ولكن النوع يختلف، وحينئذ لا يكون هذا اختلافاً؛ لأن كل واحد منهما ذكر نوعاً كأنه على سبيل التمثيل . “Ikhtilaf tanawwu’, maknanya adalah dua pendapat yang ada sebenarnya sama kategorinya, namun berbeda macamnya. Sehingga kedua ulama tafsir yang berbeda tadi, sebenarnya sependapat, hanya berbeda macam tafsirnya saja. Dengan demikian, maka sejatinya ini bukan ikhtilaf. . Karena masing-masing dari pendapat tersebut menyebut salah satu macam (dari hal yang sama), seolah-olah untuk memberikan contohnya.” (Syarah Muqaddimatut Tafsir, hal. 30). . Kalau kita paham penjelasan ini, maka cara memahami tafsir para ulama tentang ayat di atas dengan benar adalah bahwa ayat tersebut melarang semua bentuk lahwun (kesia-siaan), dan salah satu contoh lahwun adalah musik. . Sehingga dengan kata lain, ayat ini mengharamkan semua bentuk lahwun dan juga mengharamkan musik. Semua pendapat digabungkan, bukan dipilih-pilih seenaknya.
2080Loading...
09
SYUBHAT-SYUBHAT HALALNYA MUSIK Musik telah jelas keharamannya dalam syariat Islam. Karena dalil-dalil dari Al-Qur’an, hadis, serta perkataan para salaf sangat tegas menyatakan keharamannya. Demikian juga, para ulama 4 mazhab sepakat akan keharamannya. Yang tunduk kepada dalil dan tidak mengikuti hawa nafsu dan seleranya, tidak akan ragu akan keharaman musik. Namun, orang-orang yang menghalalkan musik banyak sekali mengutarakan syubhat (kerancuan) untuk memunculkan keraguan di tengah masyarakat akan keharaman musik. Berikut ini beberapa syubhat tersebut dan jawaban ringkasnya. Syubhat: “Tidak ada dalil yang melarang musik.” Dalil yang melarang musik sangat banyak sekali, dari Al-Qur’an, sunnah, dan ijma‘ ulama. Di antaranya, Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an Al-Karim, “Dan di antara manusia ada orang yang mempergunakan “lahwal hadis” untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.” (QS. Luqman: 6) Mayoritas ahli tafsir menafsirkan “lahwal hadis” dalam ayat ini maknanya adalah al-ghina’ (nyanyian). Ini merupakan tafsir Ibnu Abbas, Jabir bin Abdillah, Mujahid, dan Ikrimah. Namun, yang dimaksud nyanyian di sini adalah nyanyian yang diiringi alat musik. Sebagaimana dikatakan oleh Mujahid, “Dari Mujahid, ia berkata, ‘Yang dimaksud al lahwu di sini adalah gendang.’” (lihat Tafsir At-Thabari) Al-Imam Ibnu Katsir juga mengatakan, “Ayat ini turun terkait dengan nyanyian dan seruling.” (lihat Tafsir Ibnu Katsir) Juga hadis dari Abu Malik Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda, “Akan datang kaum dari umatku kelak yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan ma’azif (alat musik).” (HR. Bukhari secara mu’allaq dengan shighah jazm, Ibnu Hibban no. 6754, Abu Daud no. 4039). Hadis ini tegas menyatakan haramnya musik. Dalil-dalil lainnya sangat banyak yang tidak bisa kami sampaikan di sini karena tulisan ini hanya akan membahas dengan ringkas. Bersambung.. ▪▪▪ Follow kami yuuk untuk di ambil faedah ilmunya.. @thequran_path | @meniti_assunnah | Free share and repost barakallahu fiikum..!! 📎
2080Loading...
10
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ   “Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah: • Ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan. • Anak shalih yang ia tinggalkan. • Mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan. • Masjid yang ia bangun. • Rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun • Sungai yang ia alirkan. • Sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup. Semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati.” (HR. Ibnu Majah, no. 242; Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan dihasankan oleh Al-Mundziri. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan) Sumber https://rumaysho.com/14488-7-amal-jariyah.html Follow @berau.bertauhid #pahalajariyah #akhirat #investasi
2031Loading...
11
Media files
1970Loading...
12
Media files
2930Loading...
13
🎼🔕❌Tak Kan Bersatu Ibnul Qayyim Al-Jauziyyah rahimahullah “Cinta Al-Qur'an dan cinta melodi nyanyian, tidak akan berkumpul di hati seorang hamba” (Nuniyyah Ibnul Qayyim hal. 368) Al-Quran dan musik itu bagaikan air dan minyak yang tidak akan pernah bisa bersatu. Sangat sulit Al-Quran dan musik berada di hati seorang hamba yang bertakwa dan berusaha dekat dengan Al-Quran. Terlebih ingin menghafalkan Al-Quran, mendalami, dan mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Terkadang proses meninggalkan musik ini berat. Akan tetapi dengan kekuatan ilmu dan iman serta pertolongan dari Allah, banyak yang bisa meninggalkan musik karena ingin dekat dengan Al-Quran dan Allah gantikan dengan yang lebih baik. Allah Ta’ala berfirman, وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَشْتَرِي لَهْوَ الْحَدِيثِ لِيُضِلَّ عَنْ سَبِيلِ اللَّهِ بِغَيْرِ عِلْمٍ “Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan “lahwal hadits” untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan” (QS Luqman: 6). Hasan Al-Bashri Rahimahullah juga berkata, فِي الْغِنَاءِ وَالْمَزَامِيرِ “Maksud lahwal hadits adalah nyanyian dan seruling” (Lihat Tafsir Ibnu Katsir). Hadis yang menjelaskan tentang hal ini juga cukup banyak. Sebagaimana hadis yang menjelaskan bahwa akan dihalalkan musik suatu saat nanti. Artinya, hal ini menunjukkan bahwa musik itu hukumnya haram. Nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, لَيَكُوْنَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوامٌ يَسْتَحِلُّوْنَ الْحِرَ وَالْحَرِيْرَ وَالْخَمْرَ وَالْمَعازِفَ “Kelak akan ada sekelompok kaum dari umatku yang akan menghalalkan (sebelumnya hukum asalnya haram, pent.) zina, kain sutra (bagi lelaki), khamar, dan alat-alat musik” (HR. Bukhari). Sumber || https://muslim.or.id/69077-al-quran-dan-musik-itu-bagaikan-minyak-dan-air.html ☘️🍃☘️🍁☘️🍃☘️ “Yuk, tekan love dan berkomentar untuk mendapat inspirasi dari kami! Bagikan postingan ini untuk menyebarluaskan kebaikan. Simpan postingan ini untuk mendukung kami!”🌟🤲 📲 𝐅𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰 ɪɴsᴛᴀ : @heru.abu.hanif x @thequran_path 📥 Bergabung & Download Poster/Video HD: https://t.me/heruabuhanif
2780Loading...
14
Bukan lemarinya yang harus ditambah
5202Loading...
15
Media files
10Loading...
16
Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia Wahai tuhan kami, sesungguhnya kami mengakui dan bersaksi bahwa Engkau akan mengumpulkan seluruh manusia pada hari yang tidak ada keraguan sama sekali tentangnya, yaitu hari kiamat,sesungguhnya Engkau tidak memungkiri janji yang Engkau sampaikan kepada hamba-hambaMU. Referensi : https://tafsirweb.com/1141-surat-ali-imran-ayat-9.html 📷 @al.nasiha x @thequran_path Follow ➡️ @al.nasiha untuk mendapatkan nasihat setiap harinya, insyaallah
5970Loading...
17
Media files
4171Loading...
18
🖇Collab Series : @thequran_path × @rahmadsaleh58 ••• Ilmu Aqidah adalah Ilmu Prioritas yang Wajib Dipelajari 🌿 ♻️ Yuk follow : @rahmadsaleh58 silahkan save & share ✨Semoga bermanfaat ••• #manhaj#salaf#sunnah#ittiba'
4060Loading...
19
Rasulullah shallahualaihiwassallam bersabda, Janganlah salah seorang di antara kalian berjalan dengan satu sandal. Hendaklah ia memakai kedua-duanya atau melepas kedua-duanya. (HR. Bukhari & Muslim) Go follow @thalabulilmi.id dan nyalakan notifikasi biar kamu dapat update konten islami dari kami ! . Media dan info lainnya 👇👇👇 Link ada di bio @thalabulilmi.id . #Allah #islam #muslim #muslimah #dakwah
3810Loading...
20
Media files
3270Loading...
21
🍁☘🍁*﷽*🍁☘🍁 ------------------------ INILAH ORANG YANG DIJAGA OLEH ALLAH - Ibnu Rajab rahimahullah berkata, من حَفِظَ الله في صباه وقوته؛ حفظه اللهُ في حال كبره، وضعف قوته، ومتّعه بسمعه، وبصره، وحولِه، وقوته، وعقله “Siapa yang menjaga Allah di masa muda dan kuatnya, maka Allah akan menjaganya di masa tua dan lemahnya. Memberinya kenikmatan pendengaran, penglihatan, kekuatan dan akal..” (Jami’ul Uluum wal Hikam hal. 348) - Menjaga Allah dengan menjaga perintah dan larangan-Nya.. Menjaga batasan batasan syari’at-Nya.. Maka Allah pun akan menjaga dunia dan akheratnya.. Ditulis oleh, Ustadz Abu Yahya Badrusalam Lc, حفظه الله تعال ------------------------ 📝 Mari bersama² berdakwah! tebarkan manfaat! Jadikan media sosialmu, pemberat timbangan amal kebaikan di akherat kelak. آمِيْن يَا رَبَّ العَالَمِيْنَ .. - Collaboration With: @thewords_ofislam x @thequran_path - Semoga bermanfaat - #dakwah #tauhid #sunnah #islam #salaf #salafy #syawal #syawal1445 #islam #quotesalaf #quoteislam #muslim #muslimah #dunia #akherat #thewordsofislam #thequranpath
3362Loading...
22
Media files
2953Loading...
23
Media files
4752Loading...
24
Allah Subhanahu Wa Ta'ala berfirman: وَا سْتَعِيْنُوْا بِا لصَّبْرِ وَا لصَّلٰوةِ ۗ وَاِ نَّهَا لَكَبِيْرَةٌ اِلَّا عَلَى الْخٰشِعِيْنَ  "Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Dan (sholat) itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk," (QS. Al-Baqarah 2: Ayat 45 - Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid, Imam Masjidil Haram 45. Mintalah pertolongan dalam menghadapi segala situasi yang berkaitan dengan masalah agama dan dunia kalian dengan kesabaran dan salat yang dapat mendekatkan dan menghubungkan diri kalian dengan Allah. Maka Allah akan menolongmu dalam mengatasi setiap kesulitan yang menderamu. Sesungguhnya salat itu benar-benar sulit dan berat kecuali bagi orang-orang yang tunduk dan patuh kepada Rabb mereka. Referensi : https://tafsirweb.com/340-surat-al-baqarah-ayat-45.html @thequran_path x @quran_naseeha
4441Loading...
25
Koreksi diri Ketika tertimpa musibah
1 6416Loading...
26
berlomba-lomba jadi pejabat
1 5962Loading...
27
Audio Murottal. 📖 Surah Ar-Rum: 17-19 🎧 Abdulrahman Mossad 🎬 @ibnu.al.iskandar x @thequran_path 📂 t.me/ibnu_aliskandar 📚 Tafsir Al-Mukhtashar 17. Maka sucikanlah nama Allah ketika kalian memasuki waktu sore, yaitu waktu untuk melaksanakan dua salat malam; maghrib dan isya', dan sucikanlah Dia ketika kalian memasuki waktu pagi, yaitu waktu untuk melaksanakan salat subuh. 18. Dan hanya bagi-Nya semata segala pujian di langit yang dipujikan oleh para Malaikat, dan di bumi yang dipujikan oleh makhluk-makhluk-Nya. Dan sucikanlah Dia ketika kalian memasuki waktu sore, yaitu waktu untuk melaksanakan salat asar dan sucikanlah Dia ketika kalian memasuki waktu zuhur. 19. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati sebagaimana Dia mengeluarkan manusia dari air mani, anak burung dari telur. Dan Dia mengeluarkan yang mati dari yang hidup sebagaimana Dia mengeluarkan mani dari manusia dan mengeluarkan telur dari ayam. Dan Dia menghidupkan bumi setelah kekeringannya dengan menurunkan hujan dan menumbuhinya. Dan sebagaimana kebangkitan bumi dengan ditumbuhinya dengan tumbuh-tumbuhan demikian pula kalian keluar dari kuburan kalian untuk mendapatkan perhitungan dan pembalasan. Follow: @thequraan_daily #hastagmurottal #tadabburdaily #quran #quranic #alquranmerdu #murottalmerdu #tilawah #inginsurga #tadabbur #videoislami #murottal #quranrecitation #ayatalquran #quranverses #oneminutebooster #vidgram #vidgrammurottal #alafasy #kajianalminangi #murottalmerdu
9392Loading...
28
Media files
8841Loading...
29
Media files
8270Loading...
30
Media files
8872Loading...
31
DUA NIKMAT YANG BANYAK ORANG TERPEDAYA Hendaknya orang yang berakal selalu mempersiapkan diri untuk bertemu Allah di setiap saat, karena ia tidak tahu kapan kematian menjemput. Dengan begitu, tidak mungkin dirinya mampu memperbaiki kelalaian yang telah dilakukan semasa hidup sehingga yang ada hanyalah penyesalan akan berlalunya waktu tanpa ada manfaat yang diperoleh. Setiap manusia akan diminta pertanggungjawaban di hari kiamat. Terkait umur, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, عَنْ عُمُرِهِ فِيمَ أَفْنَاهُ ، وَعَنْ شَبَابِهِ فِيمَ أَبْلَاهُ “Manusia akan ditanya tentang umurnya dihabiskan untuk apa, dan dari masa mudanya dihabiskan untuk apa” (HR Tirmidzi 2416 dan dishohihkan oleh Al-Albani). Kesehatan serta tersedianya waktu luang adalah salah satu kenikmatan dari Allah Ta’ala yang tidak disadari nilainya oleh mayoritas manusia kecuali setelah hal tersebut berlalu. Oleh sebab itu nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda, نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ “Ada dua nikmat yang manusia banyak terperdaya tentangnya, yaitu nikmat sehat dan waktu luang” (HR Bukhori 6412) ▪▪▪ Follow kami yuuk untuk di ambil faedah ilmunya.. @thequran_path | @meniti_assunnah | Free share and repost barakallahu fiikum..!! 📎
7632Loading...
32
Media files
10Loading...
33
Al Baqarah : 214
5310Loading...
34
Haruskah Membuktikan True Love Lewat Making Love? Pacaran Sudah Jelas Jalan Menuju Zina Wahai muda-mudi … Jalan manakah lagi yang lebih dekat pada zina selain pacaran? Bukankah banyak kasus zina berawal dari tindak tanduk perkenalan diri lewat pacaran? Hal ini tidak bisa disangkal lagi, apalagi untuk sekarang ini. Sudah banyak berita yang kita saksikan. Hanya karena kenalan lewat media FB, hingga suka sama suka, dua sejoli dan yang satunya masih duduk di bangku kelas 2 SMP (14 tahun) akhirnya jalan berdua dengan kenalannya hingga si gadis kecil dibawa lari jauh dari ortunya. Terjadilah apa yang terjadi. Si gadis kecil pun dirayu-rayu oleh si laki-laki hingga akhirnya mau melepaskan keperawanannya hanya karena rayuan gombal. Lihatlah adik-adikku … Bukankah pacaran ini benar-benar jalan menuju zina? Awalnya dari kenalan. Lalu beranjak janjian kencan. Lalu dibawa ke tempat sepi. Setelah itu beranjak ke yang lebih parah. Maka terjadilah zina yang tidak disangka-sangka dari awal, hanya karena alasan true love, membuktikan cinta yang sebenarnya. Semoga kita bisa merenungkan ayat yang mulia, وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.”(QS. Al Isro’: 32). Ulama terkemuka yaitu Muhammad bin ‘Ali Asy Syaukani rahimahullah menjelaskan, “Allah melarang mendekati zina. Oleh karenanya, sekedar mencium lawan jenis saja otomatis terlarang. Karena segala jalan menuju sesuatu yang haram, maka jalan tersebut juga menjadi haram. Itulah yang dimaksud dengan ayat ini.”[1] Coba perhatikan penjelasan di atas wahai adikku … Kita dapat suatu pelajaran bahwa setiap hal yang dapat mengantarkan pada yang haram atau dosa besar, maka itu semua menjadi terlarang. Ingatlah bahwa ayat di atas bukan hanya memperingatkan perbuatan zina yang merupakan dosa besar. Namun ayat yang mulia di atas juga memperingatkan segala jalan yang dapat mengantarkan pada zina. Segala jalan menuju zina saja dilarang karena kita dilarang mendekati zina, maka melakukan zina lebih-lebih terlarang lagi. Namun banyak muda-mudi yang kami sayangkan belum memahami ayat tersebut. Allah Ta’ala sebenarnya cukup menyampaikan ayat yang ringkas saja, namun cakupannya luas untuk melarang hal-hal lainnya. Dari sini, maka aktivitas berdua-duaan antara lawan jenis itu terlarang dan aktivitas menyentuh lawan jenis juga terlarang. Apalagi dua aktivitas yang kami sebutkan ini ada larangan khususnya. Untuk aktivitas berdua-duaan antara lawan jenis, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, أَلاَ لاَ يَخْلُوَنَّ رَجُلٌ بِامْرَأَةٍ لاَ تَحِلُّ لَهُ ، فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ ، إِلاَّ مَحْرَمٍ “Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya syaithan adalah orang ketiga di antara mereka berdua kecuali apabila bersama mahromnya.”[2] Ini menunjukkan terlarangnya kholwat (berdua-duaan antara lawan jenis). Untuk aktivitas menyentuh lawan jenis, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tunjukkan larangannya dalam sabdanya, كُتِبَ عَلَى ابْنِ آدَمَ نَصِيبُهُ مِنَ الزِّنَى مُدْرِكٌ ذَلِكَ لاَ مَحَالَةَ فَالْعَيْنَانِ زِنَاهُمَا النَّظَرُ وَالأُذُنَانِ زِنَاهُمَا الاِسْتِمَاعُ وَاللِّسَانُ زِنَاهُ الْكَلاَمُ وَالْيَدُ زِنَاهَا الْبَطْشُ وَالرِّجْلُ زِنَاهَا الْخُطَا وَالْقَلْبُ يَهْوَى وَيَتَمَنَّى وَيُصَدِّقُ ذَلِكَ الْفَرْجُ وَيُكَذِّبُهُ “Setiap anak Adam telah ditakdirkan bagian untuk berzina dan ini suatu yang pasti terjadi, tidak bisa tidak. Zina kedua mata adalah dengan melihat. Zina kedua telinga dengan mendengar. Zina lisan adalah dengan berbicara. Zina tangan adalah dengan meraba (menyentuh). Zina kaki adalah dengan melangkah. Zina hati adalah dengan menginginkan dan berangan-angan. Lalu kemaluanlah yang nanti akan membenarkan atau mengingkari yang demikian.”[3] Artinya, menyentuh lawan jenis yang bukan mahrom termasuk keharaman karena dinamakan dengan zina yang juga haram.
6251Loading...
35
Media files
5041Loading...
36
Besar Kecilnya Tergantung Niat Ibnu Mubarak rahimahullah berkata : Bisa jadi amalan kecil menjadi banyak (pahalanya) karena niat, dan bisa jadi amalan banyak menjadi kecil juga karena niat. Siyar A'lam an-Nubala (8/400) ‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵‿︵ Follow Us : @pena.syabab @thequran_path #palestina #savepalestina #posterdakwah #dakwah #kajianislam #selfreminder #muslim #reminder #temanhijrah #pemudahijrah #quoteoftheday #oneminutebooster #quotedakwah #motivasiislam
5391Loading...
Ada jalan keluar, walau tak mudah
Show all...
Tafsir QS. An-Naba' ayat 21 ⤵️ Collaboration with @langkah_jariyah ➖➖➖➖➖➖➖ إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا "Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai," 📚 Tafsir Juz 'Amma / Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin, ulama besar abad 14 H إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا “Sesungguhnya neraka Jahanam itu (padanya) ada tempat pengintai,” Maknanya: Tempat pengintai dan disiapkan untuk orang-orang yang melampaui batas. Jahannam adalah salah satu dari nama-nama neraka yang mempunyai banyak nama, dinamakan demikian karena kondisinya gelap gulita dengan hitam dan dalamnya. Semoga Allah melindungi kita semua darinya. Jahannam adalah pengintai orang-orang yang melampaui Allah ‘Azza Wa Jalla telah menyiapkannya sejak saat ini, jahannam sudah ada sebagaimana firman Allah Ta’ala: وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ “Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.” (QS. Ali Imran: 131) Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam telah melihatnya ketika ditampakkan saat sholat gerhana (1), beliau melihat di dalamnya ada seorang perempuan yang disiksa karena seekor kucing yang ia kurung, ia tidak memberi makan dan tidak juga melepasnya, sehingga ia bisa makan hewan kecil di bumi.(2)Beliau juga melihat Amer Bin Luhay al-Khuza’iy ususnya terburai menyapu di neraka.(3) karena ialah yang pertama memasukkan kesyirikan ke bangsa arab. (1) Dikeluarkan Bukhari (431) dan Muslim (907) dari hadits Abdullah Bin Abbas radhiyallaahu 'anhuma. (2) Dikeluarkan Muslim (904) dari hadits Jabir Bin Abdullaah radhiyallaahu 'anhuma. (3) Dikeluarkan Bukhari (3521) dan Muslim (2856) dari hadits Abu Hurairah radhiyallaahu 'anhu. 🌐 tafsirweb.com Barokallahu fiikum. ➖➖➖➖➖➖➖ #islam #dakwah #kafir #hijrah #quran #kajianislam #islamic #langkahjariyah #dakwah #tafsir #kaligrafi #khat #muslim #muslimah #quranic #quranlovers
Show all...
Tafsir Quran Surat Al-Ghasyiyah Ayat 17 📚 Tafsir Al-Mukhtashar 17. "Apakah mereka tidak melihat dengan penuh perhatian kepada unta, bagaimana Allah menciptakannya dan menundukkannya untuk manusia? 📷 @ibnu.al.iskandar x @thequran_path 📂 t.me/ibnu_aliskandar
Show all...
Ibnu Al Iskandar

Media Tilawah Al-Qur'an dan Kajian Islam.

Syubhat: “Hadis Bukhari tentang haramnya musik adalah hadis lemah, dinilai lemah oleh Ibnu Hazm.” . Hadis dalam Sahih Bukhari itu tallaqqal ummah bil qabul (telah diterima sebagai hujjah oleh umat Islam secara umum). Bahkan An-Nawawi mengatakan ia adalah kitab paling sahih setelah Al-Qur’an. . Hadis riwayat Bukhari tentang haramnya musik adalah hadis yang sahih. Ditegaskan kesahihannya oleh banyak imam besar dalam bidang hadis seperti Al-Bukhari, Ibnu Shalah, Ibnu Hajar, Ibnu Taimiyah, Ibnu Rajab, An-Nawawi, Asy-Syaukani, dan ulama besar lainnya. . Klaim dari Ibnu Hazm bahwa hadis tersebut munqathi’ (terputus sanadnya) antara Al-Bukhari dan Hisyam bin ‘Ammar, adalah klaim yang keliru, dan telah dibantah oleh banyak ulama. Selain itu, Ibnu Hazm tidak dikenal sebagai ulama hadis. Di antara yang membantah Ibnu Hazm dalam masalah ini adalah Ibnu Shalah. . Ibnu Shalah mengatakan bahwa Ibnu Hazm salah dalam beberapa hal, hadis ini sahih dari Hisyam bin ‘Ammar. Hadis ini diriwayatkan oleh Ahmad dalam Musnad-nya, Abu Daud dalam Sunan-nya, Al-Burqani dalam Sahih-nya, dan yang lainnya. Semua riwayatnya musnad muttashil (bersambung) sampai kepada Hisyam bin ‘Ammar dan gurunya. . Dan andai kita asumsikan hadis tersebut lemah, masih banyak dalil lain yang menunjukkan haramnya musik. . Sumber: https://muslim.or.id/68748-syubhat-syubhat-penghalal-musik.html Copyright © 2024 muslim.or.id
Show all...
Syubhat-Syubhat Penghalal Musik

Yang menghalalkan musik banyak sekali mengutarakan syubhat (kerancuan) untuk memunculkan keraguan di tengah masyarakat akan keharaman musik

Syubhat: “Makna lahwal hadis adalah hal yang melalaikan, maka musik boleh selama tidak melalaikan.” . Jumhur ulama tafsir menafsirkan “lahwal hadis” dengan al-ghina’ (nyanyian dengan musik). Sebagian ulama, menafsirkan “lahwal hadis” dengan semua bentuk lahwun (kesia-siaan). . Ini sebenarnya bukan ikhtilaf. Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah mengatakan, . اختلاف التنوع معناه أنه يجمع بين القولين في الجنس ويختلفان في النوع، فيكون الجنس اتفق عليه القائلان ولكن النوع يختلف، وحينئذ لا يكون هذا اختلافاً؛ لأن كل واحد منهما ذكر نوعاً كأنه على سبيل التمثيل . “Ikhtilaf tanawwu’, maknanya adalah dua pendapat yang ada sebenarnya sama kategorinya, namun berbeda macamnya. Sehingga kedua ulama tafsir yang berbeda tadi, sebenarnya sependapat, hanya berbeda macam tafsirnya saja. Dengan demikian, maka sejatinya ini bukan ikhtilaf. . Karena masing-masing dari pendapat tersebut menyebut salah satu macam (dari hal yang sama), seolah-olah untuk memberikan contohnya.” (Syarah Muqaddimatut Tafsir, hal. 30). . Kalau kita paham penjelasan ini, maka cara memahami tafsir para ulama tentang ayat di atas dengan benar adalah bahwa ayat tersebut melarang semua bentuk lahwun (kesia-siaan), dan salah satu contoh lahwun adalah musik. . Sehingga dengan kata lain, ayat ini mengharamkan semua bentuk lahwun dan juga mengharamkan musik. Semua pendapat digabungkan, bukan dipilih-pilih seenaknya.
Show all...
SYUBHAT-SYUBHAT HALALNYA MUSIK Musik telah jelas keharamannya dalam syariat Islam. Karena dalil-dalil dari Al-Qur’an, hadis, serta perkataan para salaf sangat tegas menyatakan keharamannya. Demikian juga, para ulama 4 mazhab sepakat akan keharamannya. Yang tunduk kepada dalil dan tidak mengikuti hawa nafsu dan seleranya, tidak akan ragu akan keharaman musik. Namun, orang-orang yang menghalalkan musik banyak sekali mengutarakan syubhat (kerancuan) untuk memunculkan keraguan di tengah masyarakat akan keharaman musik. Berikut ini beberapa syubhat tersebut dan jawaban ringkasnya. Syubhat: “Tidak ada dalil yang melarang musik.” Dalil yang melarang musik sangat banyak sekali, dari Al-Qur’an, sunnah, dan ijma‘ ulama. Di antaranya, Allah Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an Al-Karim, “Dan di antara manusia ada orang yang mempergunakan “lahwal hadis” untuk menyesatkan manusia dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.” (QS. Luqman: 6) Mayoritas ahli tafsir menafsirkan “lahwal hadis” dalam ayat ini maknanya adalah al-ghina’ (nyanyian). Ini merupakan tafsir Ibnu Abbas, Jabir bin Abdillah, Mujahid, dan Ikrimah. Namun, yang dimaksud nyanyian di sini adalah nyanyian yang diiringi alat musik. Sebagaimana dikatakan oleh Mujahid, “Dari Mujahid, ia berkata, ‘Yang dimaksud al lahwu di sini adalah gendang.’” (lihat Tafsir At-Thabari) Al-Imam Ibnu Katsir juga mengatakan, “Ayat ini turun terkait dengan nyanyian dan seruling.” (lihat Tafsir Ibnu Katsir) Juga hadis dari Abu Malik Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam bersabda, “Akan datang kaum dari umatku kelak yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan ma’azif (alat musik).” (HR. Bukhari secara mu’allaq dengan shighah jazm, Ibnu Hibban no. 6754, Abu Daud no. 4039). Hadis ini tegas menyatakan haramnya musik. Dalil-dalil lainnya sangat banyak yang tidak bisa kami sampaikan di sini karena tulisan ini hanya akan membahas dengan ringkas. Bersambung.. ▪▪▪ Follow kami yuuk untuk di ambil faedah ilmunya.. @thequran_path | @meniti_assunnah | Free share and repost barakallahu fiikum..!! 📎
Show all...
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ وَوَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ وَمُصْحَفًا وَرَّثَهُ أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ أَوْ بَيْتًا لِابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ أَوْ نَهْرًا أَجْرَاهُ أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ يَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ   “Sesungguhnya yang didapati oleh orang yang beriman dari amalan dan kebaikan yang ia lakukan setelah ia mati adalah: • Ilmu yang ia ajarkan dan sebarkan. • Anak shalih yang ia tinggalkan. • Mushaf Al-Qur’an yang ia wariskan. • Masjid yang ia bangun. • Rumah bagi ibnu sabil (musafir yang terputus perjalanan) yang ia bangun • Sungai yang ia alirkan. • Sedekah yang ia keluarkan dari harta ketika ia sehat dan hidup. Semua itu akan dikaitkan dengannya setelah ia mati.” (HR. Ibnu Majah, no. 242; Al-Baihaqi dalam Syu’ab Al-Iman. Hadits ini dishahihkan oleh Ibnu Khuzaimah dan dihasankan oleh Al-Mundziri. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan) Sumber https://rumaysho.com/14488-7-amal-jariyah.html Follow @berau.bertauhid #pahalajariyah #akhirat #investasi
Show all...
7 Amal Jariyah - Rumaysho.Com

Amal jariyah adalah sebutan bagi amalan yang terus mengalir pahalanya, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah meninggal dunia. Amalan tersebut terus menghasilkan pahala yang terus mengalir kepadanya. Kalau kita perhatikan ada beberapa hadits yang menyebutkan hal ini.   Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِذَا مَاتَ …