AHLUSSUNNAH POSO

📚KAJIAN RUTIN AHLUSSUNNAH KOTA POSO, IN SYAA ALLAH SEBENTAR BA'DA MAGHRIB📚

‌‌🍃🌻 MARI MEMBACA DZIKIR PAGI HARI YANG BESAR KEUTAMAANNYA.. Dari Abu Ayyasy radhiyallahu anhu, sesungguhnya Rasulullah ﷺ bersabda : Barangsiapa membaca ketika pagi hari :  لا إلهَ إلَّا اللهُ وحدَه لا شريكَ له المُلكُ وله الحمدُ  وهو على كلِّ شيءٍ قديرٌ “Tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi kecuali Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kerajaan dan segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.” Maka dia akan mendapatkan : • Pahala seperti membebaskan budak dari keturunan Nabi Ismail, • Akan dicatat baginya sepuluh kebaikan, • Dihapus darinya sepuluh kesalahan, • Diangkat darinya sepuluh derajat, • Dan itu menjadi perlindungan baginya dari syaitan sampai sore hari. Dan jika dia membacanya sore hari, maka dia akan mendapatkan pahala semisal itu sampai pagi harinya.” 📑 Shahih At-Targhib 656 ⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso 💽||_Join chanel telegram http://telegram.me/ahlussunnahposo 🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/5241/ 🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

📚KAJIAN RUTIN AHLUSSUNNAH KOTA POSO. IN SYAA ALLAH SEBENTAR BA'DA MAGHRIB📚

‌⏰💐⚖ BETAPA BANYAKNYA PERKARA YANG BISA MENGHAPUS PAHALA AMALAN. Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: محبطات الأعمال ومفسداتها أكثر من أن تحصر، ليس الشأن في العمل وإنما الشأن حفظ العمل مما يفسده ويحبطه “Perkara yang menghapus amalan dan bisa merusak amalan itu sangat banyak tidak bisa dibatasi. Jadi perkaranya adalah bukan sekedar beramal saja, akan tetapi yang lebih penting adalah menjaga amalan dari segala perkara yang bisa merusak dan menghapus pahalanya.” 📑 Al-Waabil Ash-Shayyib 20 ⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso 💽||_Join chanel telegram http://telegram.me/ahlussunnahposo 🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/6977/ 🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

‌🍃🌻 ORANG YANG BERTAUHID ADALAH ORANG YANG PALING ADIL, PELAKU SYIRIK ADALAH ORANG YANG PALING ZALIM Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa’di rahimahullah Makna Adil adalah meletakkan sesuatu pada tempatnya dan menunaikan hak-hak secara sempurna. Dan sebesar-besar hak secara mutlak adalah hak Allah Ta’ala atas para hambaNya, hendaknya mereka beribadah kepadaNya semata dan mengikhlaskan agama untukNya. Allah Ta’ala berfirman: وَمَا خَلَقۡتُ ٱلۡجِنَّ وَٱلۡإِنسَ إِلَّا لِيَعۡبُدُونِ “Aku (Allah) tidaklah menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” [QS. Adz-Dzariyat: 56] Allah juga berfirman: وَمَآ أُمِرُوٓاْ إِلَّا لِيَعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مُخۡلِصِينَ لَهُ ٱلدِّينَ حُنَفَآءَ وَيُقِيمُواْ ٱلصَّلَوٰةَ وَيُؤۡتُواْ ٱلزَّكَوٰةَۚ وَذَٰلِكَ دِينُ ٱلۡقَيِّمَةِ “Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).” [QS. Al-Bayyinah: 5] Dalam hadits Muadz radhiyallahu ‘anhu Rasulullah ﷺ : حق الله على عباده أن يعبدوه ولا يشركوا به شيئا “Hak Allah atas para hambaNya adalah hendaknya mereka beribadah kepadaNya dan tidak mempersekutukan dengan apapun.” [HR. Bukhari Muslim] Barang siapa yang menjalankan hak ini dan hanya beribadah kepada Allah semata, dan menunaikan hak ini, menjalankan hak-hak Allah dengan ikhlas untukNya, berarti dia telah menjalankan sebesar-besar keadilan. Dan barang siapa yang menyerahkan hak ini kepada yang tidak berhak, dengan cara ia beribadah kepada selain Allah (yakni berbuat syirik), bergantung dengan selainNya, berharap dan takut kepadanya, maka berarti dia telah berbuat zalim dan tidak adil. 📑 Ar-Riyadh An-Naazhirah 34 #tauhid #adil #syirik ⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso 💽||_Join chanel telegram http://telegram.me/ahlussunnahposo 🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/6975/ 🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

📢📚KAJIAN RUTIN AHLUSSUNNAH KOTA POSO, IN SYAA ALLAH SEBENTAR BA'DA MAGHRIB📚📢

📢📚KAJIAN RUTIN UMMAHAT AHLUSSUNAH POSO SORE INI📚📢

🍃🌼 SEORANG WANITA HARUS MENYADARI AKAN KURANG AKAL DAN AGAMANYA Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baaz rahimahullah Wajib bagi seorang wanita untuk mengakui hal itu, bahwasanya dirinya kurang akalnya dan kurang agamanya, dan dia wajib membenarkan Nabi ﷺ dalam sabda beliau dalam hal itu. Hendaknya dia berhenti pada batasannya dan hendaknya ia mohon pada Allah Taufiq dan bersungguh-sungguh dalam kebaikan. Adapun kalau dia berusaha menyelisihi syariat yang dijelaskan oleh Allah dan rasulNya, maka tidak ini adalah kesalahan yang buruk, kemungkaran yang besar dan tidak boleh dia melakukannya. 📑 Al-Ikhtiyaraat Al-Fiqhiyah 496. ⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso 💽||_Join chanel telegram http://telegram.me/ahlussunnahposo 🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/6973/ 🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

‌🏘💰🌻 TIDAK BOLEH SEORANG MENAGIH HUTANG DARI ORANG TUANYA Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah : Penulis berkata : “Tidak boleh seorang anak menagih hutang dan yang semisalnya dari ayahnya.” Artinya, seorang anak tidak bisa menagih dari orang tuanya hutang dan semisalnya, berdasarkan sabda Nabi ﷺ : إنَّ أطيَبِ ما أكَلَتم مِن كَسْبِكم، وإن أولادكم مِن كَسْبكم “Sesungguhnya sebaik-baik apa yang kalian makan adalah dari usaha kalian, dan sesungguhnya anak-anak kalian adalah hasil usaha kalian.” [HR. Ahmad dan Tirmidzi] Maka apabila orang tua boleh memiliki harta anaknya, maka dengan itu seorang anak tidak boleh menagih hutang dari orang tuanya. Misalnya, ada seorang ayah meminjam dari anaknya sepuluh ribu riyal, maka tidak boleh sang anak berkata kepada ayahnya : “Wahai ayahku berikan kepadaku hutang tersebut.” Tidak boleh ia menagihnya. Akan tetapi hendaknya ia memakai kalimat sindiran : “Wahai ayahku, sesungguhnya saya sekarang butuh uang, sementara Ayah sekarang sudah diberi Allah kecukupan harta.” Atau kalimat semisal itu. Adapun seorang anak menagih hutang dari ayahnya atau menuntutnya sampai ke pengadilan maka itu tidak boleh. Akan tetapi jika sang ayah wafat, boleh baginya meminta dari harta warisannya.” 📑 Asy-Syarh al-Mumti’ 11/97 ⏩|| Grup Whatsap Ma’had Ar-Ridhwan Poso 💽||_Join chanel telegram http://telegram.me/ahlussunnahposo 🌏||_Kunjungi : https://mahad-arridhwan.com/6970/ 🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

📚KAJIAN RUTIN AHLUSSUNNAH KOTA POSO, IN SYAA ALLAH SEBENTAR BA'DA MAGHRIB📚