cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking «Accept all», you agree to the use of cookies.

avatar

Pustaka Qolbunsalim

Hakikatnya kita semua dalam pencarian orang-orang yang bisa membuat kita teguh, orang-orang yang mewarisi petunjuk (al-insan al-muhtadi).

Show more
Advertising posts
442Subscribers
No data24 hours
No data7 days
-130 days

Data loading in progress...

Subscriber growth rate

Data loading in progress...

Show all...
Diskusi Kitab Psikologi Massa karya Gustave Le Bon (Bagian 2)

Hal yang sama berlaku untuk orang lain yang menemukan ide kemudian mencari pembenarannya dalam Al-Quran dan sunah. Di mana kesalahannya? Yaitu mengira nash yang ia baca menjadi pembenar teorinya dalam kasus tersebut, bahkan bisa jadi dia memaksa agar nash sesuai dengan teori dan kasusnya padahal tidak seperti itu. Kesalahannya bukan pada pengamatannya pada kasus tetapi pada memaksa nash disesuaikan dengan kasus. Banyak orang memiliki perkataan bagus, namun perkataan bagusnya itu bukan berarti memiliki sandaran dalil yang benar. Ini terjadi, dan diterangkan oleh ahli tafsir bahwa perkataan yang baik yang diucapkan seseorang tidak menjadi syarat bahwa perkataan itu berdasar hadist nabawi. Mereka melakukan kesalahan dengan menjadikan dalil nash sesuai dengan keinginan mereka. Metode berinteraksi dengan masyarakat ada tiga: Menengok dalil dengan pemahaman yang benar secara lengkap. Pengamatan lapangan kemudian mencari dalilnya. Metode ketiga ini paling banyak dianut oleh orang dan cara paling rusak dan paling bodoh…

📑Diskusi Kitab Psikologi Massa karya Gustave Le Bon (Bagian 2) Berkata Ayahanda Syeikh Umar Mahmud Abu Umar hafizhahullah: Hal yang sama berlaku untuk orang lain yang menemukan ide kemudian mencari pembenarannya dalam Al-Quran dan sunah. Di mana kesalahannya? Yaitu mengira nash yang ia baca menjadi pembenar teorinya dalam kasus tersebut, bahkan bisa jadi dia memaksa agar nash sesuai dengan teori dan kasusnya padahal tidak seperti itu. Kesalahannya bukan pada pengamatannya pada kasus tetapi pada memaksa nash disesuaikan dengan kasus. Banyak orang memiliki perkataan bagus, namun perkataan bagusnya itu bukan berarti memiliki sandaran dalil yang benar. Ini terjadi, dan diterangkan oleh ahli tafsir bahwa perkataan yang baik yang diucapkan seseorang tidak menjadi syarat bahwa perkataan itu berdasar hadist nabawi. Mereka melakukan kesalahan dengan menjadikan dalil nash sesuai dengan keinginan mereka. Metode berinteraksi dengan masyarakat ada tiga: 1. Menengok dalil dengan pemahaman yang benar secara lengkap. 2. Pengamatan lapangan kemudian mencari dalilnya. 3. Metode ketiga ini paling banyak dianut oleh orang dan cara paling rusak dan paling bodoh yaitu meniru percobaan kaum lain dan mengambil teori mereka yang sukses kemudian mencelupnya dengan warna Islam agar bisa dicari dalilnya. Dari sini, ada bahaya membaca buku seperti buku yang kita bahas. Perkara yang paling bahaya yang terjadi hari ini yaitu meniru metode taghyir (reformasi) sosial yang dilakukan oleh gerakan-gerakan revolusi dalam perlawanannya melawan pemerintah. Kita menemukan banyak dai yang ingin mengulang kesuksesan revolusi yang telah berhasil yang dilakukan oleh suatu bangsa. Pemikiran ini berasal dari bacaan sejarah yang mirip dengan keadaan kita dan mencoba mengklone sejarah itu diulang kembali. Sampai-sampai sebagian dai mengamalkan teori kebatilan dengan dalih gerakan harakah tidak cukup dengan pengalamannya sendiri, kita harus melakukan ini dan itu, seperti revolusi Perancis, seperti revolusi Libanon, seperti revolusi Mao Zedong, seperti revolusi Che Guevara, demikianlah. Mereka membaca sejarah-sejarah revolusi lalu mendatangkan sunah agar percobaan kaum lain itu pas dengan dalil. Ini agenda berbahaya. Bersambung… #psikologi_massa Diringkas dan diterjemahkan oleh Zen Ibrahim hafizhahullah dari Kitab Alfu Kitab Qabla Mamat Juz 1 Pasal Munaqasyah Kitab Sikulujiyah Al-Jamahir karya Gustave Le Bon. Edisi bahasa Inggris berjudul The Crowd: A Study of the Popular Mind. Senin 27 Jumadil Awal 1445 H
Show all...
مع المجاهدين: لم تعد تقف عند قراءة أخبارهم، بل صرت اليوم تشاهدهم وتلمس آثارهم.
Show all...
📍 إنا لله وإنا إليه راجعون.. طريق حلف المُمَاتعة المزعوم إلى القدس؛ مرَّ هذا اليوم بالعزل من الرجال والنساء في مدينتي إدلب وسِرمين؛ فقتل عددًا من الشهداء وجرح أكثر من أربعين.. رسالةٌ إلى كل الواهمين الذين يظنون الرافضة سينصرون غزةَ نصرةً جادة؛ لن يكونَ ذلك أبدًا والله؛ فالظالم لا ينصر المظلوم.. إنَّ إدلب أخت غزة؛ في آلامها وجراحها واجتماع العِدى عليها.. وستكون -بحول الله- أختها في نصرها وتمكينها وإزالة عدوها؛ فاللهم نصرك الذي وعدتَ.. #الزبير_الغزي https://t.me/+8kYIRWj4zm81MTM0
Show all...
جندي اسرائيلى انسحب من غزة. وبث رسالة لليهود والصهانية حكي عن واقع الجيش والجنود في غزه....
Show all...
Betapa indah memiliki syeikh seperti beliau, yang menyanjung pada tempatnya dan menggembirakan dengan penghargaan sangat tinggi. Pujian pada pandangan akhirat.
Show all...
هذه لقطة بالدنيا... أي فرح غامر طغى على قلب الفتى فأطاره للأعالي؟ أي نور سطع على جوانحه فجعل منه هبة ريح ترقص جذلانة؟ أين صنعتم أيها الأرواح المجنحة؟ هكذا صرتم تفرحون لنغم آخر غير ما أراده الشيطان وجنوده. هكذا صرتم جنودا تتماوجون مع السحاب،فلم تعد الأرض تتسع لطربكم العظيم. أنتم نور الدنيا كلها،وأنتم سطور التاريخ التي كتب على الصخور،وأنتم مداد حروف المجد الجميل.
Show all...
هذا الأخ المجاهد طار فرحًا -حرفيًّا- بعد أن دمَّر دبابة الميركافا..! وحُق له ذلك؛ فلئن كان النبي صلى الله عليه وسلم قال: (لا يجتمع كافر وقاتله في النار أبدا..).. فكيف بمن قتل عِدَّةَ كفرة هم أشد الناس عداوة للمؤمنين؟ وكيف من شواهم في دباباتهم حيثُ مأمنهم؟! اللهم تقبل.. والعقبى لنا بدبابة نولعها، وطيارة نسقطها! #الزبير_الغزي https://t.me/+8kYIRWj4zm81MTM0
Show all...
Show all...
Wabah Ghibah Dikalangan Penuntut Ilmu dan Aktivis

Imam Al-Qurthubi rahimahullah menyatakan kesepakatan para ulama ghibah termasuk dosa besar, suatu perbuatan haram yang merusak dien dan amal seseorang. Hakikat ghibah seperti yang dijelaskan oleh Nabi shallallahu alaihi wassalam: ذكرك اخاك بما يكره “Menyebut-nyebut saudaramu sesuatu yang tidak ia sukai.” Tatkala Nabi shallallahu alaihi wassalam ditanya: أفرأيت إن كان في أخي ما أقول “Bagaimana bila yang aku sebut pada saudaraku itu benar adanya?” إن كان فيه ما تقول فقد اغتبته،وإن لم يكن فيه فقد بهته Beliau menjawab: “Bila itu fakta seperti yang kamu sebut kamu telah ghibah. Jika tidak benar kamu telah memfitnah.” Penyakit ghibah sangat berbahaya dan telah mewabah di masyarakat secara meluas terutama pada para penuntut ilmu dan orang-orang yang bersegera mengerjakan ketaatan pada Allah seperti mujahidin. Mereka tidak mewaspadai bahayanya serta tidak menganggapnya serius. Bahkan di antara mereka ada yang mengira bagian dari dien akibat ketergelinciran setan dan mengikuti hawa nafsu. Akhirnya mereka menganggap ghibah…

Kedudukan dua ayat ini berkaitan dengan pelaku dan korban yang berseteru di lapangan dan pelaku yang melakukan kejahatan sekadar dalam hati. Firman Allah: لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ “Janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain.” (Al-Hujurat: 11) Berkaitan dengan pelaku dan korban yang berseteru secara langsung, yaitu seorang menghina dan yang lain balas merendahkan. Sedangkan firman Allah: اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ “Jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan).” (Al-Hujurat: 12) Berkaitan dengan pelaku yang melakukan kejahatan dalam hati. Hari ini, kita menyaksikan terlalu banyak sengketa, konflik akut dan tidak ada upaya menghilangkan penyebabnya sampai masalah menjadi berlarut-larut. Perang mulut meledak jika hanya memiliki lisan, tapi jika kedua belah pihak memegang senjata terjadilah pertempuran. Ayat menerangkan bagaimana mencegah kerusakan, diawali dengan menyebut perbuatan prasangka. Perbuatan ini muncul dari dalam hati manusia lalu berusaha meyakinkan dirinya dengan melakukan tajasus (memata-matai) pada keburukan orang lain agar terbongkar aibnya. Bila ditemukan fakta ia akan mengungkapnya untuk menjatuhkan saudaranya. Dari sini makna ghibah dalam hadits. Aktivitas tersebut akibat syahwat jiwa, termasuk dosa besar karena menjatuhkan saudaranya dengan membongkar keburukannya. Pelakunya disebut jahil yang tidak paham sunnah Allah ta’ala mengenai perkara ini. Orang yang suka mengikuti aurat manusia maka Allah akan mengikuti auratnya sampai di kolong rumahnya. Jangan heran jika kamu melihat orang yang menjatuhkan orang lain ia akan jatuh pula, siapa yang menutupi aib manusia Allah akan tutupi ia. Barang siapa yang meninggalkan kesempatan untuk mengikuti aurat manusia ia dalam perlindungan Allah dan penjagaan-Nya. Ghibah adalah maksiat besar, tidak hanya merusak kebaikan seseorang dan mendapatkan keburukan yang luas tapi juga merusak nama baik seseorang, menyakiti seseorang tanpa ada solusi hingga terjadi permusuhan serta menyibukkan manusia dengan kejahatan dan fitnah. Dalam banyak kasus menimbulkan pertumpahan darah mashum (darah yang terlindungi). Seseorang yang hobi membongkar aurat manusia akan membuatnya suka berdusta dan memproduksi informasi palsu. Keimanan adalah satu-satunya solusi. Allahuma rahmatilah kami dengan kasih sayang-Mu. Siapa saja yang dalam hatinya tertambat negeri akhirat akan menjauhi dosa ini, dan itu lebih selamat bagi dien dan kehormatannya. --- Judul Wabaah Ghibah dikalangan Penuntut Ilmu dan Aktivis Penulis Ayahanda Syeikh Umar Mahmud Abu Umar hafizhahullah Penerjemah Zen Ibrahim hafizhahullah <[email protected]> <https://pustakaqolbunsalim.com> Diterjemahkan dari: Channel Resmi Syeikh Abu Qatadah lama https://t.me/ShAbuQatadah2 Riwayat Revisi - v 1.0 Diterbitkan pertama kali pada Kamis 13 Dzulqaidah 1439 H / 26 Juli 2018. - v 1.1 Sabtu 25 Jumadil Awal 1445 / 9 Desember 2023. Revisi perbaikan bahasa dan ejaan.
Show all...
Ahlan

Project penerjemahan dan penulisan ilmiah