cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking «Accept all», you agree to the use of cookies.

avatar

Salafy Kendari Al Manshuroh

🔰Chanel Telegram Resmi Ma'had Al Manshuroh Kendari sejak berdirinya Ma'had Al Manshuroh Kendari ⚠ Tata tertib Channel: ● Bagi setiap member yang gabung tidak kami perkenankan memasang gambar makhluk bernyawa pada photo profil telegram

Show more
Advertising posts
2 064Subscribers
-324 hours
-77 days
-1930 days

Data loading in progress...

Subscriber growth rate

Data loading in progress...

Repost from Salafy Kolaka
📢✋🏻❌⚠ TIDAK PERLU MELADENI TANTANGAN DEBAT ✍🏻 Hisyam bin Hassan rahimahullah menceritakan, جاء رجل إلى الحسن البصري فقال: يا أبا سعيد، تعال حتى أخاصمك في الدين، فقال الحسن: أما أنا فقد أبصرت ديني، فإن كنت اضللت دينك فالتمسه Seseorang menemui al-Hasan (al-Bashri) dan menantang beliau, "Kemarilah, wahai Abu Said! Aku ingin mendebatmu tentang perkara agama!" Al-Hasan menjawab, "Adapun aku, sungguh aku telah yakin tentang agamaku. Jika engkau kehilangan (petunjuk) agamamu, carilah sendiri!" 📚 Asy-Syari'ah hlm. 66 ⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia ⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy 💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Show all...
Salafy Indonesia

💎 Menjalin Ukhuwwah di Atas Minhaj Nubuwwah 📝 Silakan menyebarkan tanpa mengubah materi dan tetap mencantumkan sumber. 💻 Media resmi: t.me/forumsalafy, forumsalafy.net, dan Grup WSI 📲 Admin: Muhammad (Cileungsi, Bogor) [email protected]

Repost from Berbagi ilmu agama
👂👂 DIKENCINGI SYAITHON DITELINGANYA بالنسبة للشيطان الذي بال في أذنيه نام عن صلاة الفجر أو عن قيام الليل؟ الشيخ: عن قيام الليل. ✍ Asy Syeikh Abdul Aziz Bin Baaz rohimahullah ditanya: Berkaitan dengan syaithon yang kencing dikedua telinganya, apakah tertidur dari sholat subuh atau sholat malam? Beliau menjawab: Dari sholat malam. ♾♾♾♾♾♾♾♾ https://ln.run/gsjcH https://bit.ly/Berbagiilmuagama ♾♾♾♾♾♾♾♾♾♾♾♾♾
Show all...
372 من حديث: (نعم الرجل عبد اللَّه لو كان يصلي من الليل..)

  3/1162- وعَن سالمِ بنِ عبدِاللَّهِ بنِ عُمَرَ بنِ الخَطَّابِ ، عَن أَبِيِه: أَنَّ رسولَ

Repost from SALAFI MAROS
✋🏻⚠❌✅ RUSAKNYA ANAK-ANAK MERUPAKAN UJIAN ✍🏻 Syaikh Shalih bin Abdillah Al-Fauzan hafizhahullah 📬 Pertanyaan: هل فساد الأولاد من الابتلاء؟ Apakah rusaknya anak-anak itu merupakan cobaan?  🔓 Jawaban: نعم، الأولاد من الابتلاء Ya, anak-anak merupakan cobaan. Allah Taala berfirman: إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ "Sesungguhnya harta-harta kalian dan anak-anak kalian itu hanyalah sebagai fitnah buat kalian." (QS. At-Taghaabun 15) يعني ابتلاء وامتحان، هل تُحسن تربيتهم، وتصبر عليهم، وتقوم عليهم، وتعطيهم حقوقهم أولا، فهم ابتلاء وامتحان Yakni sebagai cobaan dan ujian. Apakah engkau memperbaiki pendidikan mereka, engkau bersabar atas mereka, engkau mengurusi mereka, engkau memberikan hak-hak mereka ataukah tidak? Maka mereka itu adalah ujian dan cobaan. 🌏 Sumber || https://www.alfawzan.af.org.sa/ar/node/16560 ⚪ WhatsApp Salafy Indonesia ⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy 💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Show all...
Repost from Salafy Mamuju
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️ 🍃🌺🍃 [Gambar Fawaid] 008 PENGARUH PUASA & SHALAT MALAM TERHADAP KEPRIBADIAN ▪️ Berkata seorang tabi'in yang mulia, Wahb bin Munabbih rahimahullah, "قِيامُ اللَّيْلِ يَشْرُفُ بِهِ الوَضِيعُ ويَعِزُّ بِهِ الذَّلِيلُ وصِيامُ النَّهارِ يَقْطَعُ عَنْ صاحِبِهِ الشَّهَواتِ ولَيْسَ لِلْمُؤْمِنِينَ راحَةٌ دُونَ دُخُولِ الجَنَّةِ." "Shalat malam akan membuat orang yang rendah menjadi mulia dan orang yang hina menjadi berwibawa. Puasa di siang hari akan mengekang orang yang memiliki warna warni syahwat. Dan tidak ada tempat istirahat bagi orang-orang yang beriman selain ia masuk ke dalam surga." 📚 At-Tahajjud wa Qiyamil Lail libni Abid Dunya (27) Sumber: https://t.me/hikmahsalafiyyah/9886 ▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️ 📱 Join & share: •telegram: t.me/salafymamuju
Show all...
Repost from Salafy Indonesia
✅✋🏻💧💐 PAHALA BESAR MENANTI ANDA #1 ✍🏻 Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ “Pertolongan Allah akan senantiasa menyertai seorang hamba, selama hamba tersebut menolong saudaranya.” (HR. Muslim no. 2699 dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu anhu) ¶ Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menjelaskan, “Sungguh, Allah pasti menolong hamba-Nya sesuai dengan kadar pertolongan hamba tersebut kepada saudaranya.” 📚 Lihat at-Ta’liqat al-Arba’in an-Nawawiyyah hlm. 119 🌍 Baca selengkapnya: https://asysyariah.com/pahala-besar-menanti-anda ⚪️ WhatsApp Salafy Indonesia ⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/forumsalafy 💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Show all...
Repost from Salafy Indonesia
🕌📑📛🌺  TAHIYATUL MASJID BAGI YANG KELUAR MASJID SESAAT ✍🏻 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, من خرج من المسجد بنية العودة إليه قريباً فإنه تسقط عنه تحية المسجد ، لأنه في حكم الباقي في المسجد ”Barang siapa yang keluar dari masjid dengan niat untuk segera kembali dalam waktu yang singkat, gugur darinya perintah untuk shalat tahiyatul masjid. Sebab, ia dihukumi tetap di dalam masjid. أما من خرج منه بنية المفارقة ثم عاد له أن يرجع إليه فإنه إذا رجع يصلي ركعتين Adapun jika ia meninggalkan masjid dengan niat pergi dari masjid, kemudian setelah itu ternyata ingin kembali masuk ke masjid, maka di saat dia masuk hendaknya shalat tahiyatul masjid dua rakaat. ولهذا قال – النبي صلى الله عليه وسلم – فيمن قام من مكانه ثم عاد إليه أنه (أحق بمجلسه) Oleh karena itu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda tentang orang yang bangkit dari duduknya, lalu kembali dalam waktu yang singkat, maka ia lebih berhak dengan tempat duduk tersebut. وهذا دليل على أنه لا زال في المسجد حكما وإن كان قد فارقه جسما Dengan demikian, ini adalah dalil bahwa orang tersebut tetap dihukumi di dalam masjid, meskipun jasadnya keluar masjid." 📚 At-Ta’liq ‘al al-Muntaqa 4/92 🌎 Kunjungi || http://forumsalafy.net/tahiyatul-masjid-bagi-yang-keluar-masjid-sesaat/ ⚪ WhatsApp Salafy Indonesia ⏩ Channel Telegram || http://telegram.me/ForumSalafy 💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Show all...
Repost from SALAFY SOLO
HUKUM ORANG YANG MENEGUR MANUSIA KARENA MEREKA TIDAK MENGHADIRI MAJELIS ILMUNYA •••• 🎙️ Syaikh Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhary hafizhahullah Pertanyaan: Bagaimana pendapat Anda tentang menghadiri pelajaran-pelajaran dan menyebarluaskannya pada orang-orang yang bertanya kepada orang-orang yang tidak menghadiri pelajaran-pelajaran tersebut, "Kenapa engkau tidak pergi?" Maksudnya dia menguji manusia dan menanyai manusia, "Mengapa kalian tidak hadir pada pelajaranku?" Seperti ini maksudnya? Jawaban: Demi Allah, wahai saudara-saudaraku, barakallahu fikum. Perkara ini merupakan bencana. Kami telah duduk menimba ilmu kepada para ulama, banyak dari mereka yang telah wafat, semoga Allah merahmati mereka, dan masih tersisa sedikit yang jumlahnya tidak lebih dari jari-jari satu tangan atau kurang dari jumlah jari-jari satu tangan, dan kami tidak mengetahui seorangpun dari mereka yang menegur dan membangun sikap permusuhan dan loyalitas dengan mengatakan, "Engkau kenapa tidak hadir?!" "Apakah engkau hadir?" "Engkau di mana?" "Engkau tidak datang?!" Kami tidak mengetahui hal semacam dilakukan oleh para ulama dan orang-orang yang memiliki keutamaan, ketakwaan dan keshalihan. Hal semacam ini juga tidak dikenal sekalipun pada kisah perjalanan hidup para imam yang terdahulu. Bacalah kitab-kitab biografi, kalian tidak akan menjumpai hal semacam ini, kalian tidak akan menjumpai semacam ini! Disebutkan pada biografi Imam al-Auza'i dalam kitab Siyar A'lamin Nubala' bahwa beliau wafat pada hari ketika beliau termasuk orang yang paling diridhai oleh manusia dari penduduk bumi ini. Imam siapa? Al-Auza'i. Padahal tidak ada yang menghadiri majelis beliau kecuali 6 atau 7 orang saja. Bahkan disebutkan pada biografi sebagian mereka --jika saya tidak salah ingat-- pada biografi Imam Abdurrahman bin Mahdi bahwasanya jika beliau duduk di majelis pada sebuah pelajaran, lalu beliau menjumpai banyak orang yang hadir, maka beliau bangkit, karena beliau mengkhawatirkan perasaan ujub dari diri beliau. Atau yang semisalnya. Maka perhatikanlah --barakallahu fikum-- bahwa semacam ini bukan jalan yang ditempuh oleh para imam, yaitu dengan menanyai manusia, "Mengapa engkau tidak hadir?" "Hadirlah kemari!" Meneleponlah atau kirimlah pesan (jika engkau tidak bisa hadir --pent)!" Atau yang semisalnya! Ini bukan jalan yang ditempuh para ulama. Kalau misalnya seseorang datang ke pelajaranku, maka marhaban. Jika dia tidak datang, maka semoga Allah mengampuni kami dan dia, Allah yang paling mengetahui keadaan kami dan dia. Memang, penyakit-penyakit itu banyak, sebagian orang ada yang datang dan dia merasa mendapatkan asupan pada si fulan dan tidak mendapatkannya pada dirimu, dia mendapatkan nafas yang bisa memberinya makan dan memuaskan keinginannya karena hawa nafsu dan semisalnya. Dia tidak mendapatkannya pada seorang sunni, demikianlah, dia datang berbolak-balik. Yang jelas ini bukan jalan yang benar, dan tidak boleh membangun sikap loyalitas dan permusuhan terhadap orang yang hadir dengan mengatakan, "Hadirlah!" Atau, "Jangan hadir!" Yang semacam ini termasuk bid'ah dalam agama. Yaitu membangun sikap loyalitas dan permusuhan dan menguji manusia dengan mengatakan, "Mengapa engkau tidak menghadiri pelajaranku? Hadirlah di pelajaranku!" Lalu orang yang tidak hadir dia musuhi, sedangkan orang yang hadir dia cintai, walaupun dia menyelisihi kebenaran. https://t.me/salafysolo/1102
Show all...
SALAFY SOLO

Arsip

https://t.me/salafysolo

Repost from Salafy Indonesia
#AUDIO_FAWAID# Hukum Merapikan Jenggot
Show all...