𝐂𝐇𝐀𝐍𝐍𝐄𝐋 𝐊𝐑𝐈𝐌𝐈𝐍𝐀𝐋 1

Pria tertabrak kerera api di rel Gunting Saga Warga Gunting Saga heboh saat menemukan mayat tergeletak disamping rel kereta api di Gunting Saga, kondisi mayat memprihatinkan, badan di pinggir rel, sementara kepalanya masih di rel. Kejadian sekitar pukul 16.00 wib tgl 16 april 2022 tadi barusan Warga sekitar yg dtg ke lokasi blm ada yg mengenali korban. Menurut cerita warga di lapangan, korban inj turun dari Minibus, lalu berjalan di rel ke arah Pj.Bidang, Saat kereta api datang, palang di tutup penjaga, di teriaki org, tapi nahas dia tertabrak. Banyak warga yg menduga korban sengaja bunuh diri, namun blm dapat dipastikan, saat ini polisi sudah dtg mengevakuasi korban

Duh kok ikut sesek ya liat si bapak nya bgitu, sering banget denger kisah ada pasangan pisah, ada yang pasangan nya meninggal bahkan, belum kering kuburan dan sibuk kawin lagi, ini si bapak sampe depresi bgitu bawak boneka, pasti rindu anak nya, cepet pulang ya buat istrinya, smoga masalah yang ada cepat selesai dengan baik, bapak nya gak sedih lagi ☹️ Surabaya - Aksi percobaan bunuh diri terjadi di Surabaya. Beruntung aksi nekat itu dapat digagalkan oleh polisi. Kapolsek Sukomanunggal AKBP Esti Setija Oetami mengatakan aksi itu terjadi pada pukul 12.00 WIB. Saat itu masyarakat melaporkan ada seorang pria tengah menggendong boneka duduk di atas viaduk billboard di Jalan HR Muhammad. "Kami berserta piket fungsi mendatangi lokasi dan melakukan imbauan untuk memusatkan konsentrasi pelaku percobaan bunuh diri," kata Esti, Sabtu (16/4/2022). ESti menambahkan ia langsung memerintahkan anggotanya naik melakukan pendekatan dan mengamankan pria tersebut. Upaya itu tak sia-sia. Sebab pria itu berhasil diamankan dan diamankan ke polsek. Usai diamankan ke polsek, pria itu kemudian dikenali oleh salah seorang saksi ang merupakan temannya. dari keterangan saksi, bahwa temannya itu memang mengalami depresi karena usai bertengkar dengan istrinya. Keterangan menjelaskan bahwa pelaku tadi malam telah bertengkar dengan Istrinya," beber Esti." "Usai bertengkar pria ini sudah tidak mendapati anak dan istrinya di rumah. Karena itu ia depresi dan melakukan percobaan bunuh diri dengan membawa boneka," tandas Esti.

Singapura, MISTAR.ID Seorang pria yang menyerang seorang wanita menggunakan parang di Beach Road, Singapura, pada Kamis (14/4/22) sore ditangkap. Pria berusia 46 tahun yang diyakini sebagai suami wanita itu ditembak dengan senjata setrum. Sebelumnya video penyerangan terhadap korban beredar di madia sosial. Dalam pernyataannya, polisi mengatakan pihaknya menanggapi kasus penyerangan dengan senjata parang di 75 Beach Road sekira pukul 17.30 waktu setempat. Setibanya di lokasi kejadian, petugas menemukan seorang wanita berusia 41 tahun dengan luka sayat. Dia telah dikirim ke rumah sakit dalam keadaan sadar. “Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa pria berusia 46 tahun itu diduga menyerang wanita itu dengan parang,” kata polisi. “Sebelum kedatangan petugas, pria itu diyakini telah menyayat pergelangan tangannya sendiri dengan parang.” Pria itu kemudian ditangkap dan dikirim ke rumah sakit dalam keadaan sadar. Senjata parang disita dan kini penyelidikan polisi sedang berlangsung. Asisten Komisaris Polisi (AC) Jeremy Ang, Komandan Divisi Polisi Pusat mengatakan, pihaknya memuji anggota masyarakat yang telah turun tangan untuk mencegah pria itu menyebabkan hal berbahaya lebih lanjut pada wanita itu. Terduga penyerang akan didakwa di pengadilan pada hari Sabtu dengan percobaan pembunuhan. Penyerang dapat dipenjara seumur hidup, atau hingga 20 tahun dengan denda, atau keduanya. Polisi mengetahui adanya video yang beredar online tentang insiden tersebut dan mendesak masyarakat untuk menahan diri dari mengedarkan dan berspekulasi tentang kasus tersebut. Beberapa video penyerangan brutal telah beredar tidak hanya online tetapi juga di grup pesan. Di dalam video-video tersebut , pria yang mengenakan T-shirt hitam dan celana panjang serta mengenakan topi hitam itu terlihat sedang menyerang wanita dengan senjata. Tangannya berlumuran darah. Beberapa anggota masyarakat, yang tampaknya adalah staf dapur dari restoran hotpot terdekat, Zhong Hua Steamboat, terlihat melemparkan berbagai barang, termasuk kursi dan ember, untuk menangkal penyerang. Pria itu terlihat berlari menuju Beach Road, sebelum berlari kembali ke gang belakang Jalan Liang Seah. Sekira jam 7 malam, ada empat mobil polisi di lokasi kejadian. Lebih dari 10 orang polisi di sana dan Zhong Hua Steamboat telah ditutup. Seorang anggota staf dari sebuah restoran terdekat mengatakan, dia melihat seorang wanita berlari keluar dari belakang salah satu toko dan seorang pria mengejarnya dengan sebuah parang. Menurut dia, pria itu mengejar wanita itu ke depan outlet, menekannya ke tanah dan memukulnya dengan senjata. Kepala dan wajahnya berlumuran darah. Sekitar tujuh hingga delapan karyawan dari restoran hotpot kemudian berlari keluar dan melemparkan barang-barang ke arah pria itu sampai dia mundur, tambahnya. Peristiwa itu berlangsung sekitar 10 menit. Pemilik restoran sebelah, Chong Qing Origin Hotpot, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan korban adalah salah satu karyawannya. Mr Lim Yeong Chun (44) yang menjalankan situs media online di lantai tiga Liang Seah Place, sebuah bangunan di jalan tersebut, mengatakan dia dan rekan-rekannya mendengar keributan dari jendela toilet dan merekam kejadian itu. Videonya menunjukkan pria di gang belakang. “Kami semua merasa itu sangat tidak nyata. Ini bukan sesuatu yang biasa Anda lihat. Ada banyak darah di jalan-jalan gang belakang.” Seorang anggota staf Zhong Hua Steamboat, yang hanya ingin dikenal sebagai Mr Lin, mengatakan empat karyawan dari restoran mereka keluar untuk membantu. “Saya agak takut, tetapi saya juga ingin memastikan pria itu tidak menyakiti orang lain,” katanya dalam bahasa Mandarin.

Ini mantan istrinya mau digorok di tempat umum sama mantan suaminya, ngeri banget 😣😣 VIDEO NYA DI CHANNEL KRIMINAL 2 DAN 3 YA, SILAHKAN MASUK LEWAT SINI 👇 https://t.me/ch_kriminal

Singapura, MISTAR.ID Seorang pria yang menyerang seorang wanita menggunakan parang di Beach Road, Singapura, pada Kamis (14/4/22) sore ditangkap. Pria berusia 46 tahun yang diyakini sebagai suami wanita itu ditembak dengan senjata setrum. Sebelumnya video penyerangan terhadap korban beredar di madia sosial. Dalam pernyataannya, polisi mengatakan pihaknya menanggapi kasus penyerangan dengan senjata parang di 75 Beach Road sekira pukul 17.30 waktu setempat. Setibanya di lokasi kejadian, petugas menemukan seorang wanita berusia 41 tahun dengan luka sayat. Dia telah dikirim ke rumah sakit dalam keadaan sadar. “Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa pria berusia 46 tahun itu diduga menyerang wanita itu dengan parang,” kata polisi. “Sebelum kedatangan petugas, pria itu diyakini telah menyayat pergelangan tangannya sendiri dengan parang.” Pria itu kemudian ditangkap dan dikirim ke rumah sakit dalam keadaan sadar. Senjata parang disita dan kini penyelidikan polisi sedang berlangsung. Asisten Komisaris Polisi (AC) Jeremy Ang, Komandan Divisi Polisi Pusat mengatakan, pihaknya memuji anggota masyarakat yang telah turun tangan untuk mencegah pria itu menyebabkan hal berbahaya lebih lanjut pada wanita itu. Terduga penyerang akan didakwa di pengadilan pada hari Sabtu dengan percobaan pembunuhan. Penyerang dapat dipenjara seumur hidup, atau hingga 20 tahun dengan denda, atau keduanya. Polisi mengetahui adanya video yang beredar online tentang insiden tersebut dan mendesak masyarakat untuk menahan diri dari mengedarkan dan berspekulasi tentang kasus tersebut. Beberapa video penyerangan brutal telah beredar tidak hanya online tetapi juga di grup pesan. Di dalam video-video tersebut , pria yang mengenakan T-shirt hitam dan celana panjang serta mengenakan topi hitam itu terlihat sedang menyerang wanita dengan senjata. Tangannya berlumuran darah. Beberapa anggota masyarakat, yang tampaknya adalah staf dapur dari restoran hotpot terdekat, Zhong Hua Steamboat, terlihat melemparkan berbagai barang, termasuk kursi dan ember, untuk menangkal penyerang. Pria itu terlihat berlari menuju Beach Road, sebelum berlari kembali ke gang belakang Jalan Liang Seah. Sekira jam 7 malam, ada empat mobil polisi di lokasi kejadian. Lebih dari 10 orang polisi di sana dan Zhong Hua Steamboat telah ditutup. Seorang anggota staf dari sebuah restoran terdekat mengatakan, dia melihat seorang wanita berlari keluar dari belakang salah satu toko dan seorang pria mengejarnya dengan sebuah parang. Menurut dia, pria itu mengejar wanita itu ke depan outlet, menekannya ke tanah dan memukulnya dengan senjata. Kepala dan wajahnya berlumuran darah. Sekitar tujuh hingga delapan karyawan dari restoran hotpot kemudian berlari keluar dan melemparkan barang-barang ke arah pria itu sampai dia mundur, tambahnya. Peristiwa itu berlangsung sekitar 10 menit. Pemilik restoran sebelah, Chong Qing Origin Hotpot, yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan korban adalah salah satu karyawannya. Mr Lim Yeong Chun (44) yang menjalankan situs media online di lantai tiga Liang Seah Place, sebuah bangunan di jalan tersebut, mengatakan dia dan rekan-rekannya mendengar keributan dari jendela toilet dan merekam kejadian itu. Videonya menunjukkan pria di gang belakang. “Kami semua merasa itu sangat tidak nyata. Ini bukan sesuatu yang biasa Anda lihat. Ada banyak darah di jalan-jalan gang belakang.” Seorang anggota staf Zhong Hua Steamboat, yang hanya ingin dikenal sebagai Mr Lin, mengatakan empat karyawan dari restoran mereka keluar untuk membantu. “Saya agak takut, tetapi saya juga ingin memastikan pria itu tidak menyakiti orang lain,” katanya dalam bahasa Mandarin.

VIDEO NYA DI CHANNEL KRIMINAL 2 DAN 3 YA, SILAHKAN MASUK LEWAT SINI 👇 https://t.me/ch_kriminal

PALU, beritapalu | Geger di Jalan I Gusti Ngurah Rai Palu, Rabu (13/4/2022) sekitar pukul 11.40 Wita. Seorang anak membacok ayah kandungnya sendiri hingga nyaris putus. Kejadian itu memantik perhatian warga sekitar lalu berdatangan ke lokasi. Pelaku berinisial J (33 tahun) langsung diamankan oleh warga setempat dan ayahnya yang dibacok berinisial A (59 tahun) segera dilarikan ke rumah sakit. Sebuah video yang merekam pengamanan pelaku oleh warga beredar di medsos. Tampak warga merebahkan pelaku ke tanah dan mengikatnya. Warga lainnya berusaha menghubungi pihak kepolisian. Beberapa saat kemudian, aparat dari Polres Palu tiba dan langsung mengamankan pelaku. Kapolres Palu AKBP Bayu Indra Wiguno dalam keterangannya menyebutkan, J adalah anak dari korban A. Hari itu, ia bersama-sama di tempat jualan kelapa mudanya di Jalan I Gusti Ngurah Rai itu. Bayu menjelaskan, saat bersama-sama itu, tiba-tiba pelaku bercerita sendiri tanpa lawan bicara. Melihat perilaku itu, ayahnya menegur pelaku. Mendapat teguran, tanpa ba-bi-bu, pelaku langsung mengambil senjata tajam dan mengayunkannya berkali-kali ke ayahnya. Ayahnya berusaha menangkis serangan itu dan mengenai tangannya dan hampir putus. Beberapa bagian tubuhnya terluka seperti kepala, punggung belakang. “Total jahitan sebanyak 60,” kata Kapolres Bayu. Saat ini korban telah mendapati perawatan di Rumah Sakit Budi Agung, sedangkan pelaku diamankan di Polsek Palu Selatan. Beberapa saksi menyebutkan, pelaku mengalami gangguan jiwa atau ODGJ. Pelaku katanya kerap melakukan tindakan yang membuat warga sekitar ketakutan. “Pelaku adalah anak korban, koordinas dengan pihak keluarga akan dilakukan agar sesegera mungkin dapat bawa pelaku ke RSJ,” kata Kapolres Palu.

BANYAK BANGET ITU JAHITANNYA 😳😳 FOTO NYA DI CHANNEL KRIMINAL 2 DAN 3 YA, SILAHKAN MASUK LEWAT SINI 👇 https://t.me/ch_kriminal

Jurnalpantura.id , Magelang - Telah terjadi laka di tambang pasir merapi, Ngori Srumbung Magelang. Sebuah truck yang bermuatan penuh pasir diduga mengalami rem blong dan masuk ke jurang. Minggu, 17/04/2022. Terlihat di video dinding bak depan jebol hingga muatan pasir menutupi kabin. Sang sopir di kabarkan meninggal dunia karena tertimbun pasir didalam kabin Trucknya.