Data loading is in progress
Data loading is in progress
Data loading is in progress
1. Dengan jihad saja, tidak ada solusi selain ini, dan haram menggunakan metode parlemen.Ini sebagaimana pendapat Syaikh ‘Allamah ‘Ali bin Khudhair al-Khudhair dalam Liqa Muntada as-Salafiyyun.
2. Boleh berjuang dengan masuk parlemen dan demokrasi, namun dengan tetap mempertimbangkan batasan-batasannya.Ini sebagaimana pendapat Syaikh Mufassir Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di dalam Tafsir-nya. Kemudian Syaikh Madhat Hasan al-Farraj, penulis al-Fatawa al-Aimmah ad-Dakwah an-Najdiyyah, menulis kitab panduan yang mengajak pejuang parlemen dan jihadis bersinergi, yaitu kitab al-Haqiqah ad-Dimuqrathiyyah. 😅 Selain kedua cara itu, saya belum menemukan cara yang ketiga... Melalui jihad atau melalui parlemen.... Mohon bagi yang menemukan cara lain, mohon referensinya dikirim kepada saya. Bohong kalau berintisab pada dakwah Syaikh Muhammad bin 'Abdul Wahhab dan madrasah an-Najdiyyah, namun tidak ingin merebut kekuasaan dan mendirikan Daulah/Imarah/Khilafah Islamiyyah, sedang kitab-kitab dakwah an-Najdiyyah penuh dengan bahasan-bahasan seperti ini...