Catatan Tajwid

💽🔊 Audio Rekaman 🔊💽 ☑️ Musabaqoh Khitobah 📆 _Rabu, 11 Ramadhan 1443 H / 13 April 2022 M_ 💺 Pemateri : *Thullab Ma'had Al Faruq As Salafy Kalibagor* حفظهم الله تعالـﮯ 📚 Tema : *“Musabaqoh Khitobah”* 🕌 Tempat : *Masjid An Nuur* _[Ma'had Al Faruq As-Salafy Kalibagor - Kab. Banyumas - Jawa Tengah]_ 🏢 Penyelenggara : *Ma’had Al Faruq As-Salafy Banyumas* 🌍 www.alfaruq.net ---------------------- 📂 Sesi 1 - https://bit.ly/Sesi1_MusabaqohKhitobah - 1.46.05

📜 HUKUM MENGHADAP KIBLAT SAAT BACA AL QUR'AN Syaikh Shalih Al Fauzan ditanya : Apakah diwajibkan untuk menghadap kiblat saat membaca Al Quran? Maka beliau berfatwa : Alangkah baiknya ia menghadap kiblat. Karena tilawatul Quran adalah ibadah. Dan yang disunnahkan dalam pelaksanaan Ibadah adalah menghadap kiblat. Jika hal tersebut sesuatu yang mudah untuk dilakukan maka merupakan salah satu penyempurna ibadah. Namun jika tidak menghadap kiblat pun tidaklah berdosa.

📝 Mana Yang Lebih Afdhal, Membaca dari Mushaf atau dari Hafalan Adapun jika dilihat dari sisi membacanya di luar shalat, maka membaca dari mushaf lebih utama. Karena lebih mendukung ketepatan, lebih terjaga (dari kesalahan). Namun jika membaca dari hafalan itu lebih mengena di hati, lebih khusyuk, maka hendaknya ia membaca dari hafalannya. Adapun dalam shalat, Maka yang afdhal adalah membaca dari hafalan. Karena jika bersandar kepada mushaf akan terjadi/dilakukan hal-hal berikut : 1.Gerakan berulang-ulang seperti mengangkat mushaf, meletakkannya, membuka halaman, dan menatap huruf hurufnya. 2. Terluput dari amalan sunnah saat berdiri, yakni meletakkan kedua telapak tangan di dada. 3. Mungkin akan terluput dari amalan sunnah saat ruku dan sujud, yakni merenggangkan jarak antara lengan atas dan tubuh karena harus mengapit mushaf di bawah ketiak. Maka dengan berbagai alasan inilah, kami menilai bahwa membaca dari hafalan lebih utama saat shalat daripada membacanya dari mushaf. (Fatwa asy Syaikh Shalih Fauzan)

▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️ Rekaman Musabaqoh Tilawah Qur'an ==================== 🖋️ Sesi 1, Penyisihan Musabaqoh Tilawah 🖋️ Sesi 2, Final Musabaqoh Tilawah 🎙️|| bersama : *Thullab Ma'had Al Faruq As Salafy Kalibagor* 🕌 *Masjid An Nuur* (Ma'had Al Faruq As-Salafy Kalibagor Banyumas) * ▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️ *==================* 🪶 *Semoga kita bisa mengambil faidah dan manfaat darinya...* ▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

⏰ FOKUS MENGHAFAL ALQURAN, MENINGGALKAN YANG LAIN ⏰ 🔍Tanya 🔎 Di tempat kami, di beberapa Halaqah Tahfizh, kami tetapkan kurikulum untuk mereka (para santri), menghafal pelajaran (yang lain yaitu) akidah dan hadits. Namun sebagian orang mengkritisinya. Katanya : "Jangan kalian sibukkan mereka dengan selain Al Quran". 🖌Jawab : ✏️ Orang orang tersebut termasuk penyeru kejelekan. Justru, sibukkanlah (para santri) dengan Al Quran sekaligus pelajaran-pelajaran yang lain. Ajari mereka Al Quran, As Sunnah, Fiqih namun dengan metode yang ringkas. Prinsip prinsip (agama) yang shahih, hendaknya mereka hafal. Lalu engkau (wahai para mudarris) menerangkan kepada mereka dengan keterangan yang mudah. (Fadhilatusy Syaikh Sholih Al Fauzan) #menghafal_quran #menghafal_mutun #jangan_sibukkan_selain_quran Channel telegram Aisar. Bersama mempelajari Al Qur'anul Karim https://t.me/AISARibnuljazari

🍎 SIBUK BELAJAR & MENGHAFAL, LUPA TADARUS AL QURAN 🍊 🍋Tanya : Seorang yg tersibukkan dengan hifzhul Quran, dan mendalami ilmu dien, sedangkan ia tidak sanggup untuk mengkhatamkan Al Quran, berdosakah dia? 🍐Jawab : Thalabul ilmi jangan sampai menghalanginya menyisihkan waktu untuk membaca Al Quran sampai khatam. Ia bisa membaca dalam sehari setengah juz atau 1 juz. Bahkan hal ini akan membantunya dalam thalabul ilmi. Dua amalan yg bisa berjalan seiring sejalan, dan Tidak saling bertolak belakang. "Tilawatul Quran dan Thalabul ilmi." (Fadhilatusy Syaikh Shalih al Fauzan). Channel telegram Aisar. Bersama mempelajari Al Qur'anul Karim https://t.me/AISARibnuljazari