MEMBEDAH KELICIKAN DAN PENGKHIANATAN ABU FUAD SYAIFUL GORONTALO, SI "SOFYAN RURAY"NYA LUQMAN BA'ABDUH
https://t.me/datadanfakta/389
Fitnah Luqman Ba'abduh telah memunculkan "keajaiban". Alangkah miripnya malam ini dengan malam kemarin.
Potongan kegelapannya memunculkan figur-figur yang serupa akal-akalannya dalam mengelabui manusia dan fungsi liciknya yang membela membabi-buta tuan-tuannya.
✓Fitnahnya Ja'far Umar Thalib telah Allah nampakkan sikap benar dari jumhur asatidzah.
✓Fitnah yang berikutnya, fitnahnya Hajuri, di Indonesia fitnahnya Dzul Akmal, Muhammad al-Imam, fitnahnya Muhammad bin Hadi, Askari berikutnya juga Allah telah nampakkan kebenaran pada jumhur asatidzah.
✓Dari fitnah ke fitnah yang telah terjadi tersebut walhamdulillah kebenaran bersama dengan mauqif jumhur asatidzah.
Kemarin, ketika Jumhur asatidzah menghadapi fitnahnya Dzulqarnain Al-Makassari dan Allah nampakkan kebenaran pada mauqif jumhur asatidzah muncullah sosok bernama Sofyan Ruray dengan keserampangannya yang luar biasa menyerang dan memvonis secara keji ucapan Asy-Syaikh Rabi' hafizhahullah hanya demi membela Dzulqarnain Al-Makassari.
https://bit.ly/3iV8sTP
Kini, di masa fitnah Luqman Ba'abduh yang belum usai, muncullah sosok sumbu pendek yang menyolot-nyolot kemiripan fungsi liciknya dan keserampangannya dengan Sofyan Ruray dalam membela Dzulqarnain, dialah Abu Fuad Syaiful Gorontalo...
Abu Fuad terbakar amarah dan emosinya tatkala ustadz Abdul Hakam menegaskan mauqif jumhur asatidzah bersama ulama dengan ucapan rasa syukur WALHAMDULILLAH mengisahkan perjalanan dari fitnah ke fitnah yang telah berlalu dimana Allah telah nampakkan kebenaran bersama mauqif asatidzah jumhur. Alangkah anehnya, PADAHAL LUQMAN BA'ABDUH Junjungannya juga termasuk ketika itu.
Ustadz Abdul Hakam:
WALHAMDULILLAH ALLAH SUBHANAHU WA TA'ALA MELETAKKAN KEBENARAN pada asatidzah jumhur dari setiap fitnah ke fitnah!! Fitnah tahun 2000, fitnah berikutnya MLM, fitnah berikutnya Ibn Hadi, Askari fitnah berikutnya.
يَدُ اللهِ مَعَ الْجَمَاعَة
"Tangan Allah Subhanahu wa Ta'ala bersama para jama'ah."
-Selesai-
Perhatikanlah bagaimana khianatnya Abu Fuad dalam menukil, membuang dan menyembunyikan potongannya dari pendengarnya serta kelicikan dan agitasi provokasi emosionalitas yang tinggi carut marut berpadu.
Diapun memotong SESUAI KEMAUANNYA ucapan ustadz Abdul Hakam yang berkonteks DARI SEKIAN FITNAH KE FITNAH yang telah kita lalui dalam perjalanan dakwah Salafiyah di Indonesia berikut contoh fitnahnya menjadi ucapan global tanpa batas!!
Abu Fuad memaksa pendengarnya untuk memahami bahwa ustadz Abdul Hakam telah menyatakan bahwa *jumhur asatidzah diletakkan padanya kebenaran oleh Allah!!!*
Abu Fuad Gorontalo:
....Cukup mengherankan kalimat tersebut, cuma belum tahu cara bagaimana menjawabnya ini...maka pada kesempatan malam ini kita mencoba meluruskannya.
Pertama dia mengatakan,
"ALLAH TELAH MELETAKKAN KEBENARAN KEPADA PARA ASATIDZAH" [penukilan SENGAJA dia potong, dimutlakkan tanpa batasan-pen.]
Ya akhona. Ya ustadz, Ya Abdal Hakam.
...secara tidak langsung orang yang mengucapkan ini TELAH MERAMPAS HAK PARA NABI DAN RASUL, yang kita meyakini bahwa tidak ada lagi Nabi, tidak ada lagi Rasul setelah Muhammad Shalallahu 'alaihi wa alihi wa sallam. Dengan wafatnya Nabi Muhammad Shalallahu'alaihi wa sallam terputus sudah wahyu! Terputus sudah risalah!
Kok kenapa seorang ustadz...ya jelas ustadz Abdul Hakam akhuna, kok bisa sampai pada ucapan yang seperti ini?!
"Allah telah meletakkan kebenaran kepada para asatidzah!"
Dari mana wahyunya?!
Kapan anda menerima wahyu?!
Ya akhana, kapan?!
-Selesai-
🔍Kami berupaya mencari sumber audio asli sebelum potongannya oleh Abu Fuad dijadikan dasar yang dengannya dia menyerang, menghukumi dan memvonis ustadz Abdul Hakam.
Alhamdulillah kami mendapatkan sumber asalnya pada audio bagian ke-2 dari Daurah Ustadz Abdul Hakam di Ma'had Dhiyaus Salaf Karangmakmur, Muara Enim Sumsel pada link berikut:
https://t.me/salafykarangmakmur/2299Show more ...