cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking «Accept all», you agree to the use of cookies.

avatar

Khusus Link Kajian Ilmiyah Ahlussunnah

Menyajikan Kajian Ilmiyah Ahlussunnah Melalui Audio dan Link Download Audio dari kajian Dauroh Asaatidz Ahlussunnah.

Show more
The country is not specifiedThe language is not specifiedThe category is not specified
Advertising posts
1 513Subscribers
No data24 hours
No data7 days
No data30 days

Data loading in progress...

Subscriber growth rate

Data loading in progress...

[🎙] Faidah Tanya Jawab 🚇MELURUSKAN SYUBHAT: “TATSABBUT WA TABAYYUN” (Bag. 1) ❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Abu Ishaq Muslim hafizhahullah Simak selengkapnya di: 📹 https://youtu.be/wPPfkuq9SvY ( HQ - Durasi: 2:51 ) = = = = // ••• // = = = = Transkrip: | 📜 http://bit.ly/VidF420102 [ Pertanyaan ] Ada seorang ikhwah yang menyampaikan berita kepada seorang da’i di sebuah tempat tentang kasak kusuk atau isu manhaj. Apakah da’i tersebut seharusnya mendalami kebenaran berita tersebut dengan tabayyun atau boleh langsung menghukumi bahwa berita itu benar? [ Jawaban ] Kalau pembawa berita ini adalah Tsiqoh (terpecaya, -ed), pembawa berita ini (datang, -ed) (•) dengan data keterangan bukti (•) dan keterangan yang nyata, … tidak perlu lagi bertabayyun. Sudah ada buktinya kok!! Sudah ada datanya!! Ada kebenaran. ※ Kalau seandainya orang yang datang ini orang yang dalam “tanda tanya”, baru kita mencari, “tatsabbut wa tabayyun”. ※ Kalau yang datang ini adalah bukti, keterangan, bukti-bukti yang tersebar, kerusakannya sudah mengena menimpa terhadap manusia, terhadap agama manusia, terhadap dakwah, maka ini tentunya sudah tidak perlu ditabayyun lagi. Sudah jelas!.. [↑] Jangan nanti ada pencuri, jelas-jelas pencuri, lantas kamu katakan: “Kamu tabayyun dulu ke pencuri: Pencuri, kamu pencuri ya?” Itu namanya bukan tabayyun!! Itu namanya ngawur!! Jadi kalau sudah jelas datanya, kita berpegang dengan data yang jelas. Itulah manhaj!! .. -wallahu a’lam bish-shawab- Jangan kalian berpegang dengan tabayyun-tabayyun nya ahlul bid’ah wa ahwa. Ahlul bid’ah wa ahwa, na’am berjalan di atas tabayyun sesuai dengan hawa nafsu mereka. Demikian. Jadi kalau Tsiqah yang memberikan khabar, lantas data-data ini data yang muktamat, data yang terpecaya bahkan dengan bukti-bukti, dengan selebaran-selebaran yang bisa dipertanggung jawabkan dari berita-berita yang ada, (maka) tidak perlu lagi ditabayyun. Ketika para ulama menghukumi seseorang itu “demikian” dan “demikian” tidak difahami olehnya .. “bawa sini orangnya, saya mau tanya dulu (tabayyun, ed)”. Tidak!! Ulama itu melihat, “oh ini data-datanya.” Si fulan demikian. wallahu a’lam bish-shawab 📚[Cuplikan Tanya Jawab Kajian Ilmiyah Tegal, Jum'at, 25 Rabi'ulawwal 1436H ~ 16.01.2015M, Masjid Ali bin Abi Thalib, Tegal // Audio Kajian: http://bit.ly/Tegal360325] 📮••••|Edisi| t.me/Mp3_kajian / www.alfawaaid.net
Show all...
Faidah Tanya Jawab | Meluruskan Syubhat: “Tatsabbut wa Tabayyun” (Bag. 1)

❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Abu Ishaq Muslim hafizhahullahSimak selengkapnya di:📹

https://youtu.be/W0WVfMxZJLI

| 📜 http://bit.ly/VidF420102( HQ - Durasi: ...

🚇SIKAP SESUAI SYARIAT DI KALA PANDEMI ❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullah Simak selengkapnya di: 📹 https://youtu.be/W0WVfMxZJLI | 📜 http://bit.ly/VidF420101 ( HQ - Durasi: 21:43 ) = = = = // ••• // = = = = Diantara poin-poin pembahasan: (※) Ada 3 sikap manusia yang muncul ketika terjadi peristiwa / wabah yang menimpa mereka (•) Ada yang ghulluw / melampaui batas. (•) Ada yang meremehkan / kurang dari batasan. (•) Dan ada yang pertengahan dan terbimbing oleh syariat. Sikap yang terlalu meremehkan dan sikap yang terlalu ketakutan, dua-duanya dikecam oleh Allah azza wa jalla. Termasuk dalam hal menyikapi wabah pandemi covid-19 ini, muncul sikap-sikap yang keluar dari bimbingan Islam. ▶️ Ditemukan sikap ghulluw yang melampaui batas diantaranya: —// Ketakutan yang berlebihan seolah-olah semua yang ada disekelilingnya positif covid, orang yang ada di lingkungannya, orang yang ada disampingnya semuany terkena covid-19. —// Melarang orang beraktifitas, padahal pemerintah memberikan kelonggaran untuk bekerja dan mencari nafkah, tentunya dengan protokol kesehatan. —// Tidak boleh keluar rumah, takut keluar rumah, takut menyentuh anak dan istri, khawatir tertular dan menularkan virus covid-19. —// Perasaan was was yang berlebihan, was was yang mengerikan menyikapi pandemi covid-19 ini. —// Orang jualan dilarang, takut tertulari pembelinya, takut tertulari melalui uangnya, takut membawa virus dari luar dll. —// Yang punya toko di luar tidak boleh membukanya, sama alasannya, takut tertular dari pembelinya dll. —// Bahkan ada seorang wanita yang keguguran karena tidak boleh ke RS karena takut tertular oleh pasien yang lain. ALLLAHUL MUSTAAN. ▶️ Sikap ghulluw yang melewati batas itu menyalahi bimbingan pemerintah dan bimbingan para tenaga medis kita —// Kalau sikap berlebihan itu diterapkan sendiri, itu sudah menyelisihi syariat, apalagi diilzamkan kepada orang lain, diterapkan kepada orang lain, ini sebuah perkara ghulluw yang membinasakan. —// Ketika ada rukhsoh / keringanan dari syariat dalam menghadapi sebuah keadaan, sebaiknya kita lakukan. Apalagi kalau itu juga merupakan perintah dari waliyul amr. —// Saat kita tidak boleh sholat di masjid untuk sholat berjamaah atau sholat Jumat, kita tidak melaksanakannya, cukup sholat dirumah, dan ketika dipersilahkan sholat di masjid dengan protokol kesehatan pun kita boleh melaksanakannya. —// Saat pemerintah dan para ulama memerintahkan dan membimbing untuk melakukan sholat berjarak saat sholat berjamaah, kita harus lakukan. Karena itu wujud mentaati penguasa dan mengambil keringanan dalam melaksanakan ibadah dalam masa pandemi ini. Semoga kita semua dihindarkan dari sikap ghulluw yang berlebihan dan melampau batas ini, aamiin Wallahu 'alam bishawab 📮••••|Edisi| t.me/Mp3_kajian / www.alfawaaid.net // Audio dari: t.me/s/ForumBerbagiFaedahAgama
Show all...
Sikap Sesuai Syariat Di Kala Pandemi

❱ Disampaikan oleh Al-Ustadz Muhammad Afifuddin as-Sidawy hafizhahullahSimak selengkapnya di:📹

https://youtu.be/W0WVfMxZJLI

| 📜 http://bit.ly/VidF420101( H...

:: 🚇 (ARSIP) TAHDZIR TERHADAP ABDUL HADI AL-UMAIRY, HASAN BIN QASIM AR-ROIMY, DAN ABDUL HAMID AL-HAJURY ''...Pada hari-hari ini akan datang sejumlah masyaikh ke Indonesia diantaranya: Hasan bin Qasim ar-Raimiy dan Abdul Hamid al-Hajuriy. Demikian pula pengikut Dzulqarnain menyebarkan pengumuman akan kedatangan beberapa masyaikh untuk pelaksanaan daurah di bulan Syawwal (1437 H, pen.) yaitu: ▪Utsman as-Salimiy, ▪Abdul Hadi al-'Umairiy, ▪Muhammad Abdullah ba Musa, ▪Ahmad Syamlan, ▪Khalid al-Ghufailiy. Apa nasihat dari Anda? Asy-Syaikh Ali al-Hudzaifiy hafizhahullah menjawab: YANG PERTAMA : terkait dengan Hasan bin Qasim ar-Raimiy dan Abdul Hamid al-hajuriy keduanya PENGEKOR YAHYA AL-HAJURY.. Secara ringkas keduanya berada di atas madzhab HADDADIYAH nya al-hajuriy.. Dan kami TIDAK menasehatkan bagi ikhwah Indonesia untuk menghadiri (acara) mereka.Tidak pula -demi Allah- orang Indonesia, Malaysia, dan ikhwan di Yaman. Adapun berkenaan dengan Abdul Hadi al-'Umairi maka Syaikh kami -Syaikh Robi'- telah MENTAHDZIRNYA.. Dan orang ini andai kamu tahu apa yang telah ia lakukan dalam : memutar balik fakta, berdusta atas nama ulama, dan kecondongan yang jelas, serta berlaku lalim dengan masuk ke beberapa permasalahan.. 👉🏽Maka orang ini TIDAK TSIQAH.. Bahkan sebahagian ikhwah menukil kepadaku darinya bahwa ia membicarakan Syaikh Robi' dan berkata tentang beliau : "Orang ini MUKHORRIF (sudah rusak akal karena tua)." Ini dia Abdul Hadi al-'Umairiy. KAMI TIDAK MENGENALNYA kecuali pada fitnah (terakhir), kita berlindung kepada Allah dari fitnah. Kita berlindung kepada Allah dari fitnah dan dari masyaikh yang fitnah memunculkan mereka. KAMI TIDAK MENGENALNYA. Demi Allah, kami tidak mengetahui kedudukannya dalam ilmu. Orang yang di Makkah, PARA ULAMA TIDAK MENGENALNYA. SYAIKH DI MAKKAH, MEREKA TIDAK MENGENALNYA.. Tanya tentang dia kepada Syaikh Robi! Tanyakan kepada ikhwah al-fadhil yang ada di sekitar Syaikh Robi'! Kamu tanya kepada orang-orang yang mulia yang berasal dari tempat yang jauh. Mereka TIDAK MENGENALNYA. DARI MANA DATANGNYA ORANG INI? Lalu bagaimana orang ini ditazkiyah/direkomendasikan?! Penduduk Makkah tidak mengenal dia. Orang di Makkah tidak mengenalnya, orang di Ma'bar mengenalnya?! Subhanallah (Maha Suci Allah)! Adapun terkait Ahmad bin Syamlan dan Muhammad ba Musa....Khalid al-Ghufailiy, orang ini kami tidak mengenalnya. Namun berkenaan Ahmad Syamlan dan Ba Musa keduanya PEMBELA Muhammad al-Imam dan berpihak kepadanya terkait WATSIQOH. Demikian pula Utsman as-Salimiy. Utsman as-Salimiy (pemisah yang menghukumi) antara kita dengan dia adalah ulama. Antara kita dengan dia adalah ulama.. Utsman as-Salimiy PEMBELA Muhammad al-Imam. Antara kita dengan dia adalah ulama, yang mereka akan menghukumi antara kita dengan dia. Baarokalloh fiikum..  📇 Sumber: Majmu'ah Ad-Durus Wal Muhadhoroh Masyaikh 'Adn | Alih Bahasa: Al-Ustadz Abu Yahya Al-Maidany rahimahullah Audio durasi 03:03 (660 KB) bit.ly/ForumBerbagiFaidah [FBF] www.alfawaaid.net
Show all...
Hilangkan Jenuh Di Masa Wabah - Al Ustadz Muhammad Rijal, Lc - @Tasjilat_Al_Faruq
Show all...
💽🔊 Audio Rekaman 🔊💽 ☑️ Kajian Islam Ilmiah Kalibagor 📆 Jum'at Malam Sabtu, 25 Dzulhijjah 1441 H / 14 Agustus 2020 M 📕 HILANGKAN JENUH DI MASA WABAH 💺 Pemateri : Al-Ustadz Muhammad Rijal, Lc حفظه الله تعالـﮯ 🕌 Tempat : Masjid An Nuur [Komplek Ma'had Al Faruq As-Salafy Kalibagor - Banyumas] 🌍 www.alfaruq.net -------------------------- 📥 Download Disini 🌐 https://alfaruq.net/audio-kajian-islam-ilmiah-hilangkan-jenuh-di-masa-wabah/ 📲 http://radioislam.or.id/api/rekaman?id=5f371e7a572184.71988263 === Diperbolehkan Menggandakan Dengan tujuan Berda’wah, Bukan untuk tujuan komersil === :: Semoga Bermanfaat :: :::: بارك الله فيكم :::: © Tasjilat Al Faruq As-Salafy Purwokerto || 🌍 www.alfaruq.net || 💽 Join Telegram = https://t.me/Tasjilat_Al_Faruq
Show all...