cookie

ู†ุญู† ู†ุณุชุฎุฏู… ู…ู„ูุงุช ุชุนุฑูŠู ุงู„ุงุฑุชุจุงุท ู„ุชุญุณูŠู† ุชุฌุฑุจุฉ ุงู„ุชุตูุญ ุงู„ุฎุงุตุฉ ุจูƒ. ุจุงู„ู†ู‚ุฑ ุนู„ู‰ "ู‚ุจูˆู„ ุงู„ูƒู„"ุŒ ุฃู†ุช ุชูˆุงูู‚ ุนู„ู‰ ุงุณุชุฎุฏุงู… ู…ู„ูุงุช ุชุนุฑูŠู ุงู„ุงุฑุชุจุงุท.

avatar

๐๐„๐‹๐€๐‰๐€๐‘ ๐๐€๐‡๐€๐’๐€ ๐‰๐„๐๐€๐๐†

!!! ๐—ง๐—ฅ๐—”๐——๐—˜ !!! ๐—น๐—ถ๐—ป๐—ธ ๐—ฐ๐—ต ๐˜๐—ถ๐—ฑ๐—ฎ๐—ธ ๐—ฏ๐—ผ๐—น๐—ฒ๐—ต ๐—ฑ๐—ถ ๐˜€๐—ฒ๐—ฏ๐—ฎ๐—ฟ ๐—น๐˜‚๐—ฎ๐˜€ ๐—ถ๐˜‡๐—ถ๐—ป ๐—ป๐—ฒ๐—ฒ ๐˜€๐—ฎ๐—บ๐—ฎ @AXELLYN_DIRGANTARA - subs my ch :: @kataanastasya

ุฅุธู‡ุงุฑ ุงู„ู…ุฒูŠุฏ
ู„ู… ูŠุชู… ุชุญุฏูŠุฏ ุงู„ุจู„ุฏู„ู… ูŠุชู… ุชุญุฏูŠุฏ ุงู„ู„ุบุฉุงู„ูุฆุฉ ุบูŠุฑ ู…ุญุฏุฏุฉ
ู…ุดุงุฑูƒุงุช ุงู„ุฅุนู„ุงู†ุงุช
224
ุงู„ู…ุดุชุฑูƒูˆู†
ู„ุง ุชูˆุฌุฏ ุจูŠุงู†ุงุช24 ุณุงุนุงุช
ู„ุง ุชูˆุฌุฏ ุจูŠุงู†ุงุช7 ุฃูŠุงู…
ู„ุง ุชูˆุฌุฏ ุจูŠุงู†ุงุช30 ุฃูŠุงู…
ุฃุฑุดูŠู ุงู„ู…ุดุงุฑูƒุงุช
Pada dasarnya, susunan kalimat dalam bahasa Indonesia terdiri atas urutan SPOK (Subjek + Predikat + Objek + Keterangan). Sedangkan, susunan kalimat dalam bahasa Jepang fleksibel (bebas), asal predikatnya diletakkan pada akhir kalimat. Lalu, bagaimana caranya untuk menentukan setiap unsur dalam kalimat jika susunannya fleksibel? (Penjelasannya sebagai berikut di bawah paragraf ini.) 3. Penentuan Unsur untuk Kata Benda dalam Kalimat Struktur kalimat (Unsur1+Partikel + Unsur2+Partikel + โ€ฆ) + Predikat Unsur untuk kata benda dalam bahasa Indonesia ditentukan oleh urutan kata dalam kalimat. Sedangkan, unsur untuk kata benda (subjek, objek) dalam bahasa Jepang ditentukan oleh partikel (kata bantu). Fungsi partikel dalam bahasa Jepang sedikit mirip โ€œkata depanโ€ dalam bahasa Indonesia, yang dapat menunjukkan waktu, tempat, arah, dan lain-lain, tetapi justru partikel dalam bahasa Jepang merupakan "kata belakang" (karena diletakkan di belakang kata yang ditunjukkannya), dan dapat menunjukkan subjek dan objek juga. Partikel dalam bahasa Jepang menunjukkan hubungan antara kata yang satu dengan kata yang lain. Oleh karena adanya partikel, unsur-unsur dalam bahasa Jepang dapat disusun secara fleksibel. 4. Kata yang menerangkan dan diterangkan Sistem M.D. Dalam bahasa Indonesia, kata yang diterangkan diletakkan di depan kata yang menerangkan. Sedangkan, dalam bahasa Jepang, kata yang menerangkan diletakkan di depan kata yang Diterangkan. contoh Akai hana = Bunga merah. Akai(merah) menerangkan Hana(bunga). Indonesia-jin = Orang Indonesia. Indonesia menerangkan Jin(orang). Nihon ryoori = Masakan Jepang. Nihon menerangkan ryoori(masakan). 5. Predikat dalam Bahasa Jepang Dari segi predikat, terdapat tiga macam kalimat, yaitu Kalimat Kata Benda, Kalimat Kata Sifat, dan Kalimat Kata Kerja. 5-1. Kalimat Kata Benda Pola kalimat โ€œKata Benda1โ€ wa โ€œKata Benda2โ€ desu. (Predikat = Kata Benda) Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan โ€œKB(Kata Benda)1 adalah KB(Kata Benda)2โ€. Partikel โ€œwaโ€ menunjukkan bahwa Kata Benda1 adalah topik sekaligus subjek dalam kalimat, dan topik dijelaskan oleh predikat (Kata Benda2). Bagian desu diubah sesuai situasi seperti waktu, positif-negatif, halus-biasa, dan lain-lain. Contoh Kalimat Dewi wa gakusee desu. * gakusee = siswa Dewi siswa. Agus wa sensee desu. * sensee = guru Agus guru. Watashi wa Indonesia-jin desu. Saya orang Indonesia. *watashi = saya 5-2. Kalimat Kata Sifat Pola kalimat โ€œKata Bendaโ€ wa โ€œKata Sifatโ€ desu. (Predikat = Kata Sifat) Pola kalimat ini digunakan untuk menunjukkan kondisi subjek. Partikel โ€œwaโ€ menunjukkan bahwa Kata Benda adalah topik sekaligus subjek dalam kalimat, dan topik dijelaskan oleh predikat (Kata Sifat). Bagian desu diubah sesuai situasi seperti waktu, positif-negatif, halus-biasa, dan lain-lain. Contoh Kalimat Kore wa oishi-i desu. *kore = ini, oishii = enak(makanan) Ini enak. Are wa taka-i desu. *are = itu, taka-i = mahal Itu mahal. Desi-san wa kawai-i desu. *kawai-i = cantik Desi cantik. 5-3. Kalimat Kata Kerja Pola kalimat โ€œUnsurโ€ partikel โ€œKata Kerjaโ€-masu. (Predikat = Kata Kerja) Sangat banyak kalimat dalam bahasa Jepang terdiri dari pola kalimat ini. Partikel dalam kalimat menunjukkan hubungan antara unsur-unsur dengan predikat (kata kerja). Bagian masu diubah sesuai situasi seperti waktu, positif-negatif, halus-biasa, dan lain-lain. Contoh Kalimat Dewi ga tabe-masu(makan). * โ€œgaโ€ menunjukkan subjek. Dewi makan. Bakso o tabe-masu. * โ€œoโ€ menunjukkan objek. Makan ba JLPTN 5 ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… Partikel wa ( ditulis dengan huruf hiragana ha/ ใฏ tapi dibaca wa ) Kalimat Kata Benda ( Kalimat yang predikatnya kata benda; bukan kata kerja ) Pola kalimat : KB1 ใฏ KB2 ใงใ™ใ€‚ KB1 wa KB2 desu. KB1 adalah KB2 KB = Kata Benda Penjelasan : Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan โ€œKB1 adalah KB2โ€. Partikel โ€œwaโ€ menunjukkan bahwa KB1 adalah topik kalimat sekaligus subjek. Sedangkan, โ€œdesuโ€ menunjukkan bahwa โ€œKB2 desuโ€ merupakan predikat terhadap KB1. โ€œDesuโ€ berfungsi seperti verb โ€œbe (is, am, are)โ€ dalam bahasa Inggris, dan berupa bentuk sopan.
ุฅุธู‡ุงุฑ ุงู„ูƒู„...
Japanese: BAHASA JEPANG: Salam Perkenalan 1. Salam pertemuan โˆšPagi ( saat bangun tidur sampai sekitar 10:00 a.m -12:00 p.m ) ใŠใฏใ‚ˆใ†ใ”ใ–ใ„ใพใ™ใ€‚ Ohayoo gozai-masu. Selamat pagi. ใŠใฏใ‚ˆใ†ใ€‚ Ohayoo. Selamat pagi. โ€œOhayoo gozai-masuโ€ diucapkan pada pagi hari secara umum, sedangkan โ€œohayooโ€ yang berupa informal dari โ€œohayoo gozai-masuโ€ digunakan antara teman, sekeluarga, atau oleh orang yang berpangkat lebih tinggi kepada yang lebih rendah. Orang Indonesia mengucapkan โ€œselamat pagiโ€ setelah melewati jam 24:00. Namun, orang Jepang menggunakan โ€œohayoo gozai-masu / ohayooโ€ mulai dari waktu bangun tidur. โˆšSiang, sore ( sekitar 10:00 a.m - 12:00 p.m sampai matahari mau turun ) ใ“ใ‚“ใซใกใฏใ€‚ Konโ€™nichiwa. Selamat siang / Halo. โ€œKonโ€™nichiwaโ€ diucapkan pada siang hari secara umum (tetapi ungkapan ini sangat jarang digunakan kepada orang yang sering bertemu dan hubungannya dekat dengan pembicara seperti teman akrab, teman di sekolah, atau sekeluarga, dan seterusnya). โˆšMalam ( setelah matahari turun sampai tidur ) ใ“ใ‚“ใฐใ‚“ใฏใ€‚ Konbanwa Selamat malam. โ€œKonbanwaโ€ diucapkan pada malam hari setelah matahari tenggelam. ใŠใ‚„ใ™ใฟใชใ•ใ„ใ€‚ Oyasumi nasai. Selamat tidur. / Selamat malam. Ungkapan โ€œoyasumi nasaiโ€ digunakan saat ingin tidur, atau berpisah dengan lawan bicara pada malam hari. ใŠใคใ‹ใ‚Œใ•ใพใงใ™ใ€‚ Otsukaresama desu. Selamat bekerja. / Terima kasih atas usaha dan kerja keras Anda. Ungkapan ini digunakan untuk mengucapkan โ€œselamat bekerjaโ€ kepada sekantor, rekan bisnis, dan seterusnya pada saat bekerja. Pekerja di kantor Jepang lebih sering menggunakan salam โ€œotsukaresama desuโ€ dibandingkan dengan โ€œkonโ€™nichiwaโ€, โ€œkonbanwaโ€ dan lain-lain pada saat jam kerja. 2. Saat berpisah ใ•ใ‚ˆใ†ใชใ‚‰ใ€‚ Sayoonara. Sampai jumpa lagi. โ€œSayoonaraโ€ diucapkan untuk salam perpisahan, dan biasanya digunakan di sekolah (antara guru dengan murid), atau dalam lingkungan tetangga secara rutin setiap hari. Selain itu, ungkapan ini digunakan saat berpisah dengan seseorang yang kemunginan besar tidak akan kembali atau bertemu lagi. Ungkapan ini tidak sering digunakan antara teman, sekantor, sekeluarga, dan seterusnya. ใ˜ใ‚ƒใ‚ใ€ (ใพใŸใ€ใ‚ใ—ใŸ) Jaa, (mata ashita). Baiklah, (sampai besok). โ€œJaaโ€, atau โ€œJaa mata ashitaโ€ digunakan antara sederajat seperti teman. Ungkapan ini merupakan informal dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. ใƒใ‚คใƒใ‚คใ€‚ Bai bai. Dada. โ€œBai baiโ€ merupakan kata serapan yang diambil dari โ€œbyeโ€ dalam bahasa Inggris, dan biasanya diucapkan oleh anak muda. Ungkapan ini juga informal dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari. 3. Saat ingin mengucapkan rasa terima kasih ใ‚ใ‚ŠใŒใจใ†ใ”ใ–ใ„ใพใ™ใ€‚ Arigatoo gozai masu. Terima kasih (sopan). ใ‚ใ‚ŠใŒใจใ†ใ€‚ Arigatoo. Terima kasih (informal). โ€œArigatoo gozai masuโ€ diucapkan untuk menyatakan โ€œterima kasihโ€ secara umum dan secara sopan. Sedangkan, โ€œArigatooโ€ yang juga artinya โ€œterima kasih โ€œ merupakan informal, dan sering digunakan kepada lawan bicara yang hubungannya dekat dengan pembicara seperti teman, sekeluarga, dan seterusnya. ใฉใ†ใ„ใŸใ—ใพใ—ใฆใ€‚ Doo itashi mashite. Sama-sama. โ€œDoo itashi-mashiteโ€ digunakan untuk menyatakan โ€œterima kasih kembaliโ€ sebagai balasan dari โ€œterima kasihโ€. 4. Saat ingin minta maaf ใ™ใฟใพใ›ใ‚“ใ€‚ Sumi-masen. Minta maaf. (sopan) โ€œSumi-masenโ€ digunakan untuk menyatakan โ€œmeminta maafโ€. Ungkapan ini berbentuk sopan dan bersifat umum, maka dapat digunakan kepada orang umum secara keseluruhan, tetapi tidak tepat kepada orang-orang yang seharusnya dihormati oleh pembicara seperti tamu, klien, dan seterusnya. *dalam kelas ini kita pake sumi-masen. ใ”ใ‚ใ‚“ใชใ•ใ„ใ€‚ Gomen-nasai. Maaf. Ungkapan ini digunakan untuk meminta maaf kepada lawan bicara yang hubungannya dekat dengan pembicara seperti teman, sekeluarga, dan seterusnya. โ€œGomenโ€™nasaiโ€ merupakan informal. ใ”ใ‚ใ‚“ใ€‚Gomen Sama halnya, โ€œgomenโ€ sebagai kata singkat dari โ€œgomenโ€™nasaiโ€ dapat digunakan untuk meminta maaf. Namun, ungkapan ini lebih informal daripada โ€œgomenโ€™nasaiโ€, dan dapat digunakan kepada sahabat saja. ใ‚‚ใ†ใ—ใ‚ใ‘ใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ / ใ‚‚ใ†ใ—ใ‚ใ‘ใ”ใ–ใ„ใพใ›ใ‚“ใ€‚ Mooshiwake ari-masen. / Mooshiwake gozai-masen. Mohon maaf. (paling sopan)
ุฅุธู‡ุงุฑ ุงู„ูƒู„...
B: ใฏใ„ใ€ๅ…ˆ็”Ÿใงใ™ใ€‚/ ใ„ใ„ใˆใ€ๅ…ˆ็”Ÿใงใฏใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Hai, sensee desu. / Iie, sensee dewa ari-masen. Ya, guru. / Bukan, bukan guru. ๆœ‰้›ฃใ†ๅพกๅบงใ„ใพใ™ ( Arigatou gozaimasu ) JLPT N5 Menjawab Kalimat Tanya โ€œHai, soo desuโ€ dan โ€œIie, chigai-masuโ€ Pola kalimat ใฏใ„ใ€ใใ†ใงใ™ / ใ„ใ„ใˆใ€้•ใ„ใพใ™ Hai, soo desu / Iie chigai-masu Ya, benar / Bukan Penjelasan Jika kalimat tanya berupa kalimat kata benda (KB1 wa KB2 desu ka), maka โ€œHai, soo desu (Ya, benar)โ€ dapat digunakan untuk mengiyakan pertanyaan, dan โ€œIie, chigai-masu (Bukan)โ€ dapat digunakan untuk menyangkal pertanyaan. โ€œHai, soo desuโ€ dan โ€œIie, chigai-masuโ€ lebih sering digunakan daripada โ€œHai, KB2 desuโ€ dan โ€œIie, KB2 dewa ari-masenโ€ dalam percakapan karena bahasa Jepang cenderung menghindari pengulangan kata dalam satu kalimat atau paragraf jika konteks dipahami oleh pembicara dan lawan bicara. *Perhatian* 1. Penggunaan ini hanya berlaku untuk menjawab kalimat tanya yang berbentuk kalimat kata benda. 2. Pada umumnya, โ€œIie, soo dewa ari-masenโ€ tidak dapat digunakan untuk menyangkal pertanyaan, dan โ€œIie, chigai-masuโ€ yang tepat digunakan dalam pola kalimat kata benda. Contoh Kalimat A: ๅฝผใฏๆ—ฅๆœฌไบบใงใ™ใ‹ใ€‚ Kare wa Nihon-jin desu ka. Apakah dia orang Jepang? B1: ใฏใ„ใ€ใใ†ใงใ™ใ€‚๏ผˆใฏใ„ใ€ๆ—ฅๆœฌไบบใงใ™๏ผ‰ Hai, soo desu. (Hai, Nihon-jin desu). Ya, benar. (Ya, dia orang Jepang). B2: ใ„ใ„ใˆใ€้•ใ„ใพใ™ใ€‚๏ผˆใ„ใ„ใˆใ€ๆ—ฅๆœฌไบบใงใฏใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“๏ผ‰ Iie, chigai-masu. (Iie, Nihon-jin dewa ari-masenโ€) Bukan. (Bukan, dia bukan orang Jepang) Salah โ†’ ร— ใ„ใ„ใˆใ€ใใ†ใงใฏใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Salah โ†’ร— Iie, soo dewa ari-masen. A: ใ‚ฑใƒณใ•ใ‚“ใฏๅ…ˆ็”Ÿใงใ™ใ‹ใ€‚ Ken-san wa sensee desu ka. Apakah Ken guru? B1: ใฏใ„ใ€ใใ†ใงใ™ใ€‚๏ผˆใฏใ„ใ€ๅ…ˆ็”Ÿใงใ™๏ผ‰ Hai, soo desu. (Hai, sensee desu). Ya, benar. (Ya, dia guru). B2: ใ„ใ„ใˆใ€้•ใ„ใพใ™ใ€‚๏ผˆใ„ใ„ใˆใ€ๅ…ˆ็”Ÿใงใฏใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“๏ผ‰ Iie, chigai-masu. (Iie, sensee dewa ari-masenโ€) Bukan. (Bukan, dia bukan guru) Salah โ†’ ร— ใ„ใ„ใˆใ€ใใ†ใงใฏใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Salah โ†’ร— Iie, soo dewa ari-masen. * Dalam contoh kalimat di atas, "Nihon-jin" dan "sensee" merupakan kata benda. Maka pola kalimat ini dapat digunakan. Sebaliknya, jika Anda ditanya dengan pertanyaan seperti โ€œkanojo wa kawai-i desu ka (apakah dia cantik?)โ€ atau โ€œ kore wa oishi-i desu ka (apaka ini enak?)โ€, maka, pola kalimat ini tidak dapat digunakan karena kata โ€œkawai-iโ€ dan โ€œoishi-iโ€ bukan kata benda melainkan kata sifat (Kalimat Kata Sifat). *catatan : Jika ada yang bertanya, apa sih kalimat kata benda itu ? Kalimat yang predikatnya berupa kata benda. Ini saya kasih contoh saja biar lebih jelas : 1. Kamu adalah dokter. ( dokter -> kata benda ) 2. Saya adalah manusia biasa. ( manusia biasa -> kata benda ) 3. Ini adalah buah apel. ( apel -> kata benda ) 4. Itu adalah sayuran. ( sayuran -> kata benda ) 5. Kamu adalah sahabatku. ( sahabatku -> kata benda ) 6. Mereka adalah orang tuaku. ( orang tuaku -> kata benda ) Kalimat kata sifat : kalimat yang predikatnya berupa kata sifat. Contoh : 1. Dia pintar. ( pintar -> kata sifat ) 2. Cuacanya panas. ( panas -> kata sifat ) 3. Kayu itu halus. ( kasar -> kata sifat ) 4. Rumah itu besar sekali. ( besar sekali -> kata sifat ) 5. Pohon itu tinggi. ( tinggi -> kata sifat ) Kalimat kata kerja : kalimat yang predikatnya berupa kata kerja. Contoh : 1. Ibu memasak. ( memasak -> kata kerja ) 2. Kucing itu minum. ( minum -> kata kerja ) 3. Dia sedang membaca. ( membaca -> kata kerja ) ๆœ‰้›ฃใ†ๅพกๅบงใ„ใพใ™ ( Arigatou gozaimasu ) JLPT N5 ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… Subyek ( topik ) predikat1 ka, predikat2 ka Pola kalimat Subyek(topik) predikat1 + ใ‹ใ€predikat2 + ใ‹ ? Subyek(topik) predikat1 + ka, predikat2 + ka ? ( Apakah subyek(topik) predikat1 atau predikat2 ? ) Penjelasan Pola kalimat ini digunakan untuk menanyakan dua pilihan, yaitu predikat1 atau predikat2. Contoh Kalimat A: ๅฝผใฏใ‚คใƒณใƒ‰ใƒใ‚ทใ‚ขไบบใงใ™ใ‹ใ€ๆ—ฅๆœฌไบบใงใ™ใ‹ใ€‚ Kare wa Indonesia-jin desu ka, nihon-jin desu ka. Apakah dia orang Indonesia atau orang Jepang? B: ใ‚คใƒณใƒ‰ใƒใ‚ทใ‚ขไบบใงใ™ใ€‚ Indonesia-jin desu. Orang Indonesia. A: ใ‚ทใƒณใ‚ฟใ•ใ‚“ใฏๅญฆ็”Ÿใงใ™ใ‹ใ€็คพไผšไบบใงใ™ใ‹ใ€‚ Sinta-san wa gakusee desu ka, shakai-jin desu ka. Apakah Sinta siswi atau pekerja? B: ๅญฆ็”Ÿใงใ™ใ€‚ Gakusee desu. ( Dia adalah ) siswi. ๆœ‰้›ฃใ†ๅพกๅบงใ„ใพใ™ ( Arigatou gozaimasu ) JLPT N 5 ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… Kata Tunjuk โ€œKoreโ€, โ€œSoreโ€ dan โ€œAreโ€ Kata tunjuk : ใ“ใ‚Œ( kore ) : ini
ุฅุธู‡ุงุฑ ุงู„ูƒู„...
Contoh Kalimat : ๅฝผใฏๅ…ˆ็”Ÿใงใ™ใ€‚ Kare wa sensee desu. Dia(laki-laki) adalah guru. ๅฝผๅฅณใฏๅญฆ็”Ÿใงใ™ใ€‚ Kanojo wa gakusee desu. Dia(perempuan) adalah murid. ็งใฏใ‚คใƒณใƒ‰ใƒใ‚ทใ‚ขไบบใงใ™ใ€‚ Watashi wa indonesia-jin desu. Saya adalah orang Indonesia. ๅฑฑ็”ฐใ•ใ‚“ใฏๅ…ˆ็”Ÿใงใ™ใ€‚ Yamada-san wa sensee desu. Bapak Yamada adalah guru. ็งใฏใƒ‡ใ‚ฆใ‚ฃใงใ™ใ€‚ Watashi wa Dewi desu. Saya adalah Dewi. Sumber : wkwkjapan.com JLPT N5 ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… Bentuk Negatif Dewa (Ja) ari-masen Pola kalimat KB1 wa KB2 ใงใฏ(ใ˜ใ‚ƒ) ใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ ใ€‚ KB1 wa KB2 dewa(ja) ari-masen. ( KB1 bukan KB2 ) Penjelasan : Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan โ€œKB1 bukan KB2โ€. โ€œDewa ari-masenโ€ adalah bentuk negatif untuk โ€œdesuโ€. Sedangkan, โ€œJa ari-masenโ€ adalah bentuk informal dari โ€œdewa ari-masenโ€. Contoh Kalimat ็งใฏใ‚คใƒณใƒ‰ใƒใ‚ทใ‚ขไบบใงใฏใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Watashi wa Indonesia-jin dewa ari-masen. Saya bukan orang Indonesia. ใƒ‡ใ‚ฆใ‚ฃใ•ใ‚“ใฏๆ—ฅๆœฌไบบใงใฏใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Dewi-san wa Nihon-jin dewa ari-masen. Dewi bukan orang Jepang. ๅฝผใฏๅญฆ็”Ÿใงใฏใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Kare wa gakusee dewa ari-masen. Dia bukan siswa. ๅฑฑ็”ฐใ•ใ‚“ใฏๅ…ˆ็”Ÿใงใฏใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Yamada-san wa sensee dewa ari-masen. Bapak Yamada bukan guru. * "Ja ari-masen" merupakan bentuk informal, dan biasanya digunakan dalam percakapan. ็งใฏใ‚คใƒณใƒ‰ใƒใ‚ทใ‚ขไบบใ˜ใ‚ƒใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Watashi wa Indonesia-jin ja ari-masen. Saya bukan orang Indonesia. ๆœ‰้›ฃใ†ๅพกๅบงใ„ใพใ™ ( Arigatou gozaimasu ) Sumber : wkwkjapan.com JLPT N5 ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… Bentuk Tanya: KB1 wa KB2 desu ka Pola kalimat KB1 ใฏ KB2 ใงใ™ + ใ‹ ใ€‚ KB1 wa KB2 desu + ka ? ( Apakah KB1 adalah KB2 ? ) Penjelasan Partikel โ€œkaโ€ digunakan untuk membuat kalimat tanya. โ€œKaโ€ dibubuhkan pada akhir kalimat yang paling belakang. Pada umumnya, bahasa Jepang jarang menggunakan tanda tanya โ€œ?โ€, dan kalimat biasa maupun kalimat tanya diakhiri dengan tanda โ€œใ€‚โ€. Oleh karena itu, jika partikel โ€œkaโ€ ditemukan pada akhir kalimat, maka partikel โ€œkaโ€ menunjukkan bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat tanya. Untuk menjawab pertanyaan โ€œKB1 wa KB2 desu kaโ€, gunakankah pola kalimat โ€œHai, KB desuโ€ atau โ€œIie, KB dewa ari-masenโ€. Pada dasarnya, โ€œhaiโ€ digunakan untuk mengiyakan pertanyaan, sedangkan โ€œiieโ€ digunakan untuk menyangkal pertanyaan. Contoh Kalimat A: ใ‚ใชใŸใฏๆ—ฅๆœฌไบบใงใ™ใ‹ใ€‚ Anata wa Nihon-jin desu ka. Apakah Anda orang Jepang? B: ใฏใ„ใ€ๆ—ฅๆœฌไบบใงใ™ใ€‚ / ใ„ใ„ใˆใ€ๆ—ฅๆœฌไบบใงใฏใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Hai, nihon-jin desu. / Iie, nihon-jin dewa ari-masen. Ya, orang Jepang / Bukan, bukan orang Jepang. A: ใƒ‡ใ‚ฆใ‚ฃใ•ใ‚“ใฏๅคงๅญฆ็”Ÿใงใ™ใ‹ใ€‚ Dewi-san wa daigakusee desu ka. Apakah Dewi mahasiswi? B: ใฏใ„ใ€ๅคงๅญฆ็”Ÿใงใ™ใ€‚/ ใ„ใ„ใˆใ€ๅคงๅญฆ็”Ÿใงใฏใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Hai, daigakusee desu. / Iie, daigakusee dewa ari-masen. Ya, mahasiswi. / Bukan, bukan mahasiswi. A: ๅฑฑ็”ฐใ•ใ‚“ใฏๅ…ˆ็”Ÿใงใ™ใ‹ใ€‚ Yamada-san wa sensee desu ka. Apakah Bapak Yamada adalah guru? B: ใฏใ„ใ€ๅ…ˆ็”Ÿใงใ™ใ€‚/ ใ„ใ„ใˆใ€ๅ…ˆ็”Ÿใงใฏใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Hai, sensee desu. / Iie, sensee dewa ari-masen. Ya, guru. / Bukan, bukan guru. ๆœ‰้›ฃใ†ๅพกๅบงใ„ใพใ™ ( Arigatou gozaimasu ) Sumber : wkwkjapan.com JLPT N5 ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… Bentuk Tanya: KB1 wa KB2 desu ka Pola kalimat KB1 ใฏ KB2 ใงใ™ + ใ‹ ใ€‚ KB1 wa KB2 desu + ka ? ( Apakah KB1 adalah KB2 ? ) Penjelasan Partikel โ€œkaโ€ digunakan untuk membuat kalimat tanya. โ€œKaโ€ dibubuhkan pada akhir kalimat yang paling belakang. Pada umumnya, bahasa Jepang jarang menggunakan tanda tanya โ€œ?โ€, dan kalimat biasa maupun kalimat tanya diakhiri dengan tanda โ€œใ€‚โ€. Oleh karena itu, jika partikel โ€œkaโ€ ditemukan pada akhir kalimat, maka partikel โ€œkaโ€ menunjukkan bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat tanya. Untuk menjawab pertanyaan โ€œKB1 wa KB2 desu kaโ€, gunakankah pola kalimat โ€œHai, KB desuโ€ atau โ€œIie, KB dewa ari-masenโ€. Pada dasarnya, โ€œhaiโ€ digunakan untuk mengiyakan pertanyaan, sedangkan โ€œiieโ€ digunakan untuk menyangkal pertanyaan. Contoh Kalimat A: ใ‚ใชใŸใฏๆ—ฅๆœฌไบบใงใ™ใ‹ใ€‚ Anata wa Nihon-jin desu ka. Apakah Anda orang Jepang? B: ใฏใ„ใ€ๆ—ฅๆœฌไบบใงใ™ใ€‚ / ใ„ใ„ใˆใ€ๆ—ฅๆœฌไบบใงใฏใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Hai, nihon-jin desu. / Iie, nihon-jin dewa ari-masen. Ya, orang Jepang / Bukan, bukan orang Jepang. A: ใƒ‡ใ‚ฆใ‚ฃใ•ใ‚“ใฏๅคงๅญฆ็”Ÿใงใ™ใ‹ใ€‚ Dewi-san wa daigakusee desu ka. Apakah Dewi mahasiswi? B: ใฏใ„ใ€ๅคงๅญฆ็”Ÿใงใ™ใ€‚/ ใ„ใ„ใˆใ€ๅคงๅญฆ็”Ÿใงใฏใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Hai, daigakusee desu. / Iie, daigakusee dewa ari-masen. Ya, mahasiswi. / Bukan, bukan mahasiswi. A: ๅฑฑ็”ฐใ•ใ‚“ใฏๅ…ˆ็”Ÿใงใ™ใ‹ใ€‚ Yamada-san wa sensee desu ka. Apakah Bapak Yamada adalah guru?
ุฅุธู‡ุงุฑ ุงู„ูƒู„...
Saya merekomendasi ungkapan โ€œNama to ii-masuโ€ digunakan oleh orang asing karena terkadang orang Jepang tidak kenal nama orang asing sehingga tidak mengerti bahwa nama yang disebut dalam โ€œNama desuโ€ adalah nama orang. โ€œNamaโ€ ใจใ‚‚ใ†ใ—ใพใ™. (orang dewasa / sudah bekerja) โ€œNamaโ€ to mooshi-masu. Nama saya โ€œnamaโ€. Jika Anda sudah orang dewasa, atau sudah bekerja, โ€œNama to mooshi-masuโ€ yang paling tepat untuk menyatakan nama Anda. Ungkapan ini lebih sopan dan bersikap dewasa daripada โ€œNama desuโ€ dan โ€œNama to ii-masuโ€. Contoh ใ‚ขใ‚ฐใ‚นใงใ™ใ€‚(sopan) Agus desu. Saya Agus. ใ‚ขใ‚ฐใ‚นใจใ„ใ„ใพใ™ใ€‚(sopan) Agus to ii-masu. Nama saya Agus. ใ‚ขใ‚ฐใ‚นใจใ‚‚ใ†ใ—ใพใ™ใ€‚(paling sopan) Agus to mooshi-masu. Nama saya Agus. 3. Meyatakan Nama Panggilan Ungkapan โ€œNama panggilanโ€ ใจใ‚ˆใ‚“ใงใใ ใ•ใ„ใ€‚ โ€œNama panggilanโ€ to yonde kudasai. Panggil saja โ€œNama panggilanโ€. Jika nama Anda panjang atau Anda ingin dipanggil nama panggilan, gunakanlah โ€œNama panggilan to yonde kudasaiโ€. Contoh ใƒ‡ใ‚ฆใ‚ฃใจใ‚ˆใ‚“ใงใใ ใ•ใ„ใ€‚ Dewi to yonde kudasai. Panggil saja Dewi. ใƒžใƒ‡ใจใ‚ˆใ‚“ใงใใ ใ•ใ„ใ€‚ Made to yonde kudasai. Panggil saja Made. 4. Menyatakan Kewarganegaraan Ungkapan โ€œNama negaraโ€ ใ˜ใ‚“ ใงใ™ใ€‚ โ€œNama negaraโ€-jin desu. Saya orang โ€œnama negaraโ€. Ungkapan โ€œnama negara-jin desuโ€ digunakan untuk menyatakan kewarganegaraan. Jin artinya orang, dan โ€œnama negara + jinโ€ menyatakan orang dari negara tersebut. Misal: Indonesia-jin (orang Indonesia), Nihon-jin (orang Jepang), Amerika-jin (orang Amerika). Contoh ใซใปใ‚“ใ˜ใ‚“ใงใ™ใ€‚ Nihon-jin desu. Saya orang Jepang. ใ‚ขใƒกใƒชใ‚ซใ˜ใ‚“ใงใ™ใ€‚ Amerika-jin desu. Saya orang Amerika. ใƒžใƒฌใƒผใ‚ทใ‚ขใ˜ใ‚“ใงใ™ใ€‚ Mareeshia-jin desu. Saya orang Malaysia. 5. Menyatakan Tempat Kelahiran Ungkapan Tempat kelahiran (ใฎ) ใ—ใ‚…ใฃใ—ใ‚“ใงใ™ใ€‚ Tempat kelahiran (no) shusshin desu. Saya berasal dari tempat kelahiran. Ungkapan ini digunakan untuk menyatakan tempat kelahiran (biasanya nama provinsi, kota, dan seterusnya). Contoh ใŠใŠใ•ใ‹ใ—ใ‚…ใฃใ—ใ‚“ใงใ™ใ€‚ Osaka shusshin desu. Saya berasal dari Osaka. ใƒ‡ใƒณใƒ‘ใ‚ตใƒผใƒซใ—ใ‚…ใฃใ—ใ‚“ใงใ™ใ€‚ Denpasar shusshin desu. Saya berasal dari Denpasar. ใ‚คใƒณใƒ‰ใƒใ‚ทใ‚ขใฎใƒ‘ใƒฌใƒณใƒใƒณใ—ใ‚…ใฃใ—ใ‚“ใงใ™ใ€‚ Indonesia no Palembang shusshin desu. Saya berasal dari Palembang, Indonesia. 6. Menyatakan Usia Ungkapan (ใญใ‚“ใ‚Œใ„ใฏ) โ€œbilanganโ€ ใ•ใ„ ใงใ™ใ€‚ (Nenree wa) โ€œbilanganโ€ sai desu. Umur saya โ€œbilanganโ€ tahun. Pola kalimat ini digunakan untuk menyatakan umur. Contoh 16ใ•ใ„ใงใ™ใ€‚ Juuroku sai desu. Umur saya 16 tahun. 28ใ•ใ„ใงใ™ใ€‚ Nijuu-has sai desu. Umur saya 28 tahun. 7. Menyatakan Status Ungkapan โ€œstatusโ€ ใงใ™ใ€‚ โ€œstatusโ€ desu. saya โ€œstatusโ€. Ungkapan ini digunakan untuk menyatakan status atau kedudukan seperti sekolah, perusahaan dan lain-lain. Contoh ใŒใใ›ใ„ใงใ™ใ€‚ Gakusee desu. Saya siswa. ใ ใ„ใŒใใ›ใ„ใงใ™ใ€‚ Daigakusee desu. Saya mahasiswa. ใ‹ใ„ใ—ใ‚ƒใ„ใ‚“ใงใ™ใ€‚ Kaishain desu. Saya karyawan perusahaan. ใ‚€ใ—ใ‚‡ใใงใ™ใ€‚ Mushoku desu. Saya penganggur. 8. Menyatakan Hobi Ungkapan ใ—ใ‚…ใฟใฏ โ€œhobi(Kata benda)โ€ ใงใ™ใ€‚ Shumi wa โ€œhobi(Kata Benda)โ€ desu. Hobi saya adalah โ€œhobi (Kata Benda)โ€. Ungkapan ini digunakan untuk menyatakan hobi. Contoh ใ—ใ‚…ใฟใฏใ‚ตใƒƒใ‚ซใƒผใงใ™ใ€‚ Shumi wa sakkaa desu. Hobi saya adalah sepak bola. ใ—ใ‚…ใฟใฏใƒ†ใƒ‹ใ‚นใงใ™ใ€‚ Shumi wa tenisu desu. Hobi saya adalah tenis. ใ—ใ‚…ใฟใฏในใ‚“ใใ‚‡ใ†ใงใ™ใ€‚ Shumi wa benkyoo desu. Hobi saya adalah belajar. ใ—ใ‚…ใฟใฏใฉใใ—ใ‚‡ใงใ™ใ€‚ Shumi wa dokusho desu. Hobi saya adalah membaca buku. โ˜…Kosa Kata untuk Memperkenalkan Diri ใƒžใƒฌใƒผใ‚ทใ‚ขไบบ(Mareeshia-jin) : orang Malaysia ใ‚ทใƒณใ‚ฌใƒใƒผใƒซไบบ(Singapooru-jin) : orang Singapura ใ‚ฟใ‚คไบบ(Tai-jin) : orang Thailand ใ‚คใƒณใƒ‰ไบบ(Indo-jin) : orang India ใ‹ใ‚“ใ“ใไบบ(Kankoku-jin) : orang Korea ใกใ‚…ใ†ใ”ใไบบ(Chuug JLPTN 5 ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… Struktur Kalimat dalam Bahasa Jepang 1. Inti Struktur Kalimat Struktur kalimat Unsur + Predikat. Inti struktur kalimat dalam bahasa Jepang terdiri atas pola kalimat โ€œ Unsur + Predikatโ€. Predikat harus terdapat dalam kalimat, dan diletakkan pada akhir kalimat tersebut. Bahasa Jepang dikenal sebagai bahasa yang mengutamakan predikat, dan unsur lain disusun untuk dihubungkan dengan predikat. Unsur-unsur (seperti subjek, objek, dan keterangan) dapat diletakkan di depan predikat. 2. Susunan Kalimat Struktur kalimat Fleksibel: (unsur1 + unsur2 + unsur3โ€ฆ) + P
ุฅุธู‡ุงุฑ ุงู„ูƒู„...
โ€œMooshi wake ari-masen(gozai-masen)โ€ digunakan untuk menyatakan mohon maaf. Ungkapan ini yang paling sopan daripada yang telah dijelaskan di atas, dan dapat digunakan kepada orang-orang yang seharusnya dihormati oleh pembicara, seperti tamu, klien, atau orang-orang yang posisnya lebih tinggi daripada pembicara. 5. Saat makan ใ„ใŸใ ใใพใ™ใ€‚ Itadaki-masu. Selamat makan. Ungkapan ini diucapkan sebelum mulai makan, dan menyatakan rasa terima kasih kepada bahan-banah makanan yang telah menyumbangkan nyawanya, dan seluruh pihak yang telah menyediakan makanan seperti petani, nelayan, pedagang, pemasak, tulang punggung keluarga, dan lain-lain. Secara harfiah, โ€œItadaki-masuโ€ berarti โ€œsaya menerimaโ€. ใ”ใกใใ†ใ•ใพใงใ—ใŸใ€‚ Gochisoosama-deshita. Terima kasih atas hidangannya. โ€œGochisoosama-deshitaโ€ diucapkan setelah makan. Ungkapan ini juga menyatakan rasa terima kasih kepada seluruh kalangan yang telah menyediakan hidangannya. Sumber : wkwkjapan.com Salam Perkenalan (2) 1. Memperkenalkan diri ใฏใ˜ใ‚ใพใ—ใฆใ€‚ Hajime mashite. Salam kenal. ( n a m a ) ใงใ™ใ€‚ ( n a m a ) desu. Nama saya ( n a m a ). ใฉใ†ใžใ‚ˆใ‚ใ—ใใŠใญใŒใ„ใ—ใพใ™ใ€‚ Doozo yoroshiku onegai shi-masu. โ€œHajime mashiteโ€ diucapkan saat mengawali perkenalan pertama, sedangkan โ€œdoozo yoroshiku onegai shi-masuโ€ dapat digunakan saat mengakhri perkenalan. Cara memperkenalkan nama diri sangat sederhana yaitu : โ€œ(n a m a ) + desuโ€ saja. Fungsi โ€œdesuโ€ seperti verb โ€œbe (is, am, are, dll)โ€ dalam bahasa Inggris, dan membentuk predikat secara sopan. 2. Saat minta tolong ใŠใญใŒใ„ใ—ใพใ™ใ€‚ Onegai shi-masu. Minta tolong. Ungkapan ini digunakan saat minta bantuan, pertolongan, persetujuan, dan seterusnya dari lawan bicara. 3. Saat berangkat dan kembali โˆšdi rumah sendiri ใ„ใฃใฆใใพใ™ใ€‚ Itte ki-masu. Saya berangkat yah. / Pergi dulu yah. ใ„ใฃใฆใ‚‰ใฃใ—ใ‚ƒใ„ใ€‚ Itte rasshai. Selamat jalan. โ€œItte ki-masuโ€ diucapkan oleh orang yang akan berangkat dari rumah kepada anggota yang ditinggal di rumah. Sedangkan, โ€œitte rasshaiโ€ diucapkan oleh orang yang ditinggal di rumah kepada anggota yang akan berangkat dari rumah. ใŸใ ใ„ใพใ€‚ Tadaima. Saya pulang. ใŠใ‹ใˆใ‚Šใชใ•ใ„ใ€‚ Okaeri nasai. Selamat pulang. Saat pulang ke rumah, orang yang pulang ke rumah mengucapkan โ€œtadaimaโ€ kepada anggota yang ada di rumah, sedangkan โ€œokaeri nasaiโ€ diucapkan oleh orang yang ada di rumah kepada anggota yang baru pulang ke rumah. โˆšdi kantor ใ„ใฃใฆใใพใ™ใ€‚/ ใ„ใฃใฆใพใ„ใ‚Šใพใ™ใ€‚ Itte ki-masu. / Itte mairi masu. Saya berangkat. ใ„ใฃใฆใ‚‰ใฃใ—ใ‚ƒใ„(ใพใ›)ใ€‚ Itte rasshai-(mase). Hati-hati, sampai kembali lagi. / Selamat jalan. ใŸใ ใ„ใพใ‚‚ใฉใ‚Šใพใ—ใŸใ€‚ Tadaima modori-mashita.(ke kantor) Saya pulang. ใŠใ‹ใˆใ‚Šใชใ•ใ„(ใพใ›)ใ€‚ Okaeri nasai-(mase). Selamat pulang. Penggunaanya sama dengan โ€œitte ki-masu / itte rasshaiโ€ dan โ€œtadaima / okaeriโ€ yang telah dijelaskan di atas. Hanya saja, pada umumnya, ungkapan-ungkapan yang digunakan di kantor merupakan bahasa sopan. 4. Saat menanyakan keadaan ใ ใ„ใ˜ใ‚‡ใ†ใถใงใ™ใ‹ใ€‚ Daijoobu desu ka. Tidak apa-apa? / Tidak masalah? ใ ใ„ใ˜ใ‚‡ใ†ใถใงใ™ใ€‚ Daijoobu desu. Tidak apa-apa. / Tidak masalah. โ€œDaijoobu desuโ€ digunakan untuk menyatakan keadaan yang bebas dari bahaya atau kekhawatiran. Sedangkan, โ€œDaijoobu desu kaโ€ merupakan kalimat tanya dari โ€œdaijoobu desuโ€. โ€œKaโ€ yang dibubuhkan pada akhir kalimat menunjukkan bahwa kalimat tersebut merupakan kalimat tanya. Sumber : wkwkjapan.com JLPTN 5 ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู… Memperkenalkan Diri (Lanjutan) 1. Mengawali dan Menutup Perkenalan Diri ใฏใ˜ใ‚ใพใ—ใฆใ€‚ Hajime mashite. Salam kenal. ใฉใ†ใžใ‚ˆใ‚ใ—ใใŠใญใŒใ„ใ—ใพใ™ใ€‚ Doozo yoroshiku onegai shi-masu. Mohon bimbingannya. โ€œHajime mashiteโ€ diucapkan saat mengawali perkenalan pertama, sedangkan โ€œdoozo yoroshiku onegai shi-masuโ€ dapat digunakan saat mengakhri perkenalan. 2. Menyatakan Nama Ungkapan โ€œNamaโ€ ใงใ™ใ€‚ / โ€œNamaโ€ ใจใ„ใ„ใพใ™ใ€‚ โ€œNamaโ€ desu. / โ€œNamaโ€ to ii-masu. Saya โ€œnamaโ€. / Nama saya โ€œnamaโ€. Menyatakan nama diri sangat sederhana yaitu, โ€œnama + desuโ€ saja. Fungsi โ€œdesuโ€ seperti verb โ€œbe (is, am, are, dll)โ€ dalam bahasa Inggris, dan membentuk predikat secara sopan. โ€œNama + to ii-masuโ€ yang artinya โ€œnama saya disebut namaโ€ juga tepat untuk menyatakan nama Anda.
ุฅุธู‡ุงุฑ ุงู„ูƒู„...
1. Jika pembicara dan lawan bicara berada di tempat yang BERBEDA maka kore digunakan untuk menunjukkan benda yang berada di dekat pembicara (benda dapat dipegang oleh pembicara saja). 2. Jika pembicara dan lawan bicara berada di tempat yang SAMA maka kore digunakan untuk menunjukkan benda yang berada dekat dengan pembicara maupun lawan bicara (benda dapat dipegang oleh pembicara maupun lawan bicara). ใใ‚Œ( sore ) : itu 1. Jika pembicara dan lawan bicara berada di tempat yang BERBEDA maka sore digunakan untuk menunjukkan benda yang berada di dekat lawan bicara (benda jauh dari pembicara; dan benda dekat dan dapat dipegang oleh lawan bicara). 2. Jika pembicara dan lawan bicara berada di tempat yang SAMA maka kore digunakan untuk menunjukkan benda yang berada agak jauh dengan pembicara maupun lawan bicara. ใ‚ใ‚Œ( are ) : itu (jauh dari pembicara maupun lawan bicara) Digunakan bila benda yang ditunjuk oleh pembicara berada jauh dari pembicara tersebut maupun lawan bicaranya. Contoh kata tunjuk KORE, SORE dan ARE : 1. KOREใ€Œใ“ใ‚Œใ€ini (dekat dengan pembicara) : (+)ใ“ใ‚Œใฏ้ž„ใงใ™ใ€‚ Kore wa kaban desu. Ini tas. atau Ini adalah tas. (-)ใ“ใ‚Œใฏ้ž„ใงใ‚ใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Kore wa kaban dewa arimasen. atau ใ“ใ‚Œใฏ้ž„ใ˜ใ‚ƒใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Kore wa kaban ja arimasen. Ini bukan tas. *dewa arimasen (formal) *ja arimasen (informal) (?)ใ“ใ‚Œใฏ้ž„ใงใ™ใ‹๏ผŸใ€‚ Kore wa kaban desu ka? Apakah ini tas? atau Ini tas kah? (+)ใ“ใ‚Œใฏๅฎถใงใ™ใ€‚ Kore wa ie desu. Ini rumah. atau Ini adalah rumah. (-)ใ“ใ‚Œใฏๅฎถใงใ‚ใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Kore wa ie dewa arimasen. Ini bukan rumah. (?)ใ“ใ‚Œใฏๅฎถใงใ™ใ‹๏ผŸ Kore wa ie desu ka? Apakah ini rumah? atau Ini rumah kah? 2. SORE ใ€Œใใ‚Œใ€Itu (dekat dengan lawan bicara; dan jauh dari pembicara) : (+)ใใ‚Œใฏๆœฌใงใ™ใ€‚ Sore wa hon desu. Itu buku. atau Itu adalah buku. (-)ใใ‚Œใฏๆœฌใงใ‚ใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Sore wa hon dewa arimasen. Itu bukan buku. (?)ใใ‚Œใฏๆœฌใงใ™ใ‹๏ผŸ Sore wa hon desu ka? Apakah itu buku? atau Itu buku kah? (+)ใใ‚Œใฏ่‡ชๅ‹•่ปŠใงใ™ใ€‚ Sore wa jidลsha desu. Itu mobil. atau Itu adalah mobil. (-)ใใ‚Œใฏ่‡ชๅ‹•่ปŠใงใ‚ใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Sore wa jidลsha dewa arimasen. Itu bukan mobil. (?)ใใ‚Œใฏ่‡ชๅ‹•่ปŠใงใ™ใ‹? Sore wa jidลsha desu ka? Apakah itu mobil? atau Itu mobil kah? 3. AREใ€Œใ‚ใ‚Œใ€Itu (jauh dari pembicara maupun lawan bicara) : (+)ใ‚ใ‚Œใฏ่Šฑ็“ถใงใ™ใ€‚ Are wa kabin desu. Itu pot bunga. atau Itu adalah pot bunga. (-)ใ‚ใ‚Œใฏ่Šฑ็“ถใงใ‚ใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Are wa kabin dewa arimasen. Itu bukan pot bunga. (?)ใ‚ใ‚Œใฏ่Šฑ็“ถใงใ™ใ‹๏ผŸ Are wa kabin desu ka? Apakah itu pot bunga? atau Itu pot bunga kah? (+)ใ‚ใ‚Œใฏๅ†ท่”ตๅบซใงใ™ใ€‚ Are wa reizouko desu. Itu kulkas. atau Itu adalah kulkas. (dibaca : reizลko) (-)ใ‚ใ‚Œใฏๅ†ท่”ตๅบซใงใ‚ใ‚ใ‚Šใพใ›ใ‚“ใ€‚ Are wa reizouko dewa arimasen. Itu bukan kulkas. (?)ใ‚ใ‚Œใฏๅ†ท่”ตๅบซใงใ™ใ‹๏ผŸ Are wa reizouko desu ka? Apakah itu kulkas? atau Itu kulkas kah? ๆœ‰้›ฃใ†ๅพกๅบงใ„ใพใ™ (Arigatล gozaimasu) Huruf Jepang Bahasa Jepang memiliki tiga jenis huruf : Hiragana, Katakana dan Kanji. Hiragana dan Katakana merupakan simbol fonetik, setiap hurufnya mewakili penyebutan satu suku kata. Sedangkan Kanji adalah ideogram, yang dipakai untuk menggambarkan makna dari setiap ujaran. Olahraga Supootsuย ใ‚นใƒใƒผใƒ„ = olahraga futtosaru ใƒ•ใƒƒใƒˆใ‚ตใƒซ = futsal tenisuย ใƒ†ใƒ‹ใ‚น = tenis basuketto booruย ใƒใ‚นใ‚ฑใƒƒใƒˆใƒœใƒผใƒซ =basket amefuto ใ‚ขใƒกใƒ•ใƒˆ = American futbol gorufuย ใ‚ดใƒซใƒ• = golf sukiiย ใ‚นใ‚ญใƒผ = ski jyoginguย ใ‚ธใƒงใ‚ฎใƒณใ‚ฐ = (lari) joging yakyuuย ้‡Ž็ƒ = baseball karateย ็ฉบๆ‰‹ = karate sakkaaย ใ‚ตใƒƒใ‚ซใƒผ = sepakbola jyuudouย ๆŸ”้“ = judo suieiย ๆฐดๆณณ = berenang rikujyouย ใ‚Šใใ˜ใ‚‡ใ† = atletik yogaย ใƒจใ‚ฌ = yoga earobikusuย ใ‚จใ‚ขใƒญใƒ“ใ‚ฏใ‚น = aerobik badominton ใƒใƒ‰ใƒŸใƒณใƒˆใƒณ=bulutangkis Nama hari Syarat-perlu letakkan perkataan youbi di akhir perkataan Senin = getsuyoubi Selasa = kayoubi Rabu = suiyoubi Khamis = mokuyoubi Jumaat = kinyoubi Sabtu = doyoubi Minggu = nichiyoubi ๆœ‰้›ฃใ†ๅพกๅบงใ„ใพใ™ Arigatou gozaimasu nomor 1 -19 1 - ichi 2 - ni 3 - san 4 - yon 5 - go 6 - roku 7 - nana 8 - hachi 9 - kyuu 10 - juu seterusnya,untuk 11-19 Contoh 10+1=11 10 ialah juu 1 ialah ichi jadi 11= juu-ichi Seterusnya hingga 19 11 = juu-ichi 12 = juu-ni 13 = juu-san 14 = juu-yon 15 = juu-go 16 = juu-roku 17 = juu-nana 18 = juu-hachi 19 = juu-kyuu ๆœ‰้›ฃใ†ๅพกๅบงใ„ใพใ™ Arigatou gozaimasu
ุฅุธู‡ุงุฑ ุงู„ูƒู„...
Belajar bahasa Jepang
ุฅุธู‡ุงุฑ ุงู„ูƒู„...
ุงุฎุชุฑ ุฎุทุฉ ู…ุฎุชู„ูุฉ

ุชุณู…ุญ ุฎุทุชูƒ ุงู„ุญุงู„ูŠุฉ ุจุชุญู„ูŠู„ุงุช ู„ู…ุง ู„ุง ูŠุฒูŠุฏ ุนู† 5 ู‚ู†ูˆุงุช. ู„ู„ุญุตูˆู„ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฒูŠุฏุŒ ูŠูุฑุฌู‰ ุงุฎุชูŠุงุฑ ุฎุทุฉ ู…ุฎุชู„ูุฉ.